Junto Tak Lolos Seleksi
http://www.persijap.or.id/2009/10/junto-tak-lolos-seleksi.html
JEPARA - Tim pelatih dan manajemen Persijap bersepakat tidak merekrut striker asal Jepang Junto, setelah mempertimbangkan kualitasnya. Dia segera dikembalikan ke agennya.
”Laskar Kalinyamat” masih membutuhkan pemain di lini depan dan berharap bisa mendapatkan personel yang sesuai harapan, sebelum pendaftaran ditutup pada 30 Oktober.
”Kami telah sampaikan kepada manajemen untuk mencari pengganti Junto,” ujar Pelatih Junaidi usai latihan di Gelora Bumi Kartini, kemarin.
General Manager Edy Sujatmiko dan Manajer Operasional Juli Nugroho juga turut memantau penampilan Junto. ”Kualitasnya memang tidak seperti yang diharapkan,” ujar Edy.
Junto tiga hari berlatih di Persijap, dan masih belum bisa bersaing dengan tiga striker yang kini sudah direkrut, yakni Pablo Frances, Noorhadi, dan Eki Nurhakim. Karakternya juga dinilai bukan sosok striker murni dan lebih terlihat sebagai seorang gelandang.
Berdasarkan informasi awal yang diterima Junaidi, striker asal Jepang yang akan didatangkan adalah Kenjii, bukan Junto. Edy Sujatmiko membenarkan hal itu, namun Kenjii menawarkan kontrak yang tak terjangkau manajemen.
Variatif
Gagalnya Persijap menambah striker hingga akhir pekan ini membuat Junaidi resah. ”Di posisi itu kami sangat membutuhkannya. Kami ingin sosok seorang target man,” katanya.
Usai melatih kemarin, dia menyatakan kepada Edy Sujatmiko untuk menjalin komunikasi lagi dengan Phaitoon Thiabma di Thailand. Komunikasi tiu sudah dilakukan manajemen, namun Phaitoon menyatakan kesulitan membawa striker.
Andai Phaitoon kembali ke Jepara pada pekan ketiga bulan ini, posisinya kemungkinan di lini tengah. Belum ada pernyataan resmi tentang kepastian bergabungnya Phaitoon.
Pemain berusia 27 tahun itu masih berkompetisi bersama FC Osotspa dan baru akan berakhir pada 17 Oktober.
Kemarin, Junaidi lebih banyak memberi porsi penyelesaian akhir. Tak kurang dari 50 umpan variatif dilakukan para pemain sayap untuk diselesaikan oleh semua pemain, tak hanya striker.
Dua striker Noorhadi dan Eki Nurhakim bakal menjadi andalan jika gagal mendapatkan striker tambahan.
Evaldo, Pablo Frances, serta Sergio Junior belum bergabung dalam latihan setelah sejak Kamis lalu ke Jakarta dan Singapura untuk mengurus kartu izin tinggal sementara (Kitas). (H15-22-SM)
”Laskar Kalinyamat” masih membutuhkan pemain di lini depan dan berharap bisa mendapatkan personel yang sesuai harapan, sebelum pendaftaran ditutup pada 30 Oktober.
”Kami telah sampaikan kepada manajemen untuk mencari pengganti Junto,” ujar Pelatih Junaidi usai latihan di Gelora Bumi Kartini, kemarin.
General Manager Edy Sujatmiko dan Manajer Operasional Juli Nugroho juga turut memantau penampilan Junto. ”Kualitasnya memang tidak seperti yang diharapkan,” ujar Edy.
Junto tiga hari berlatih di Persijap, dan masih belum bisa bersaing dengan tiga striker yang kini sudah direkrut, yakni Pablo Frances, Noorhadi, dan Eki Nurhakim. Karakternya juga dinilai bukan sosok striker murni dan lebih terlihat sebagai seorang gelandang.
Berdasarkan informasi awal yang diterima Junaidi, striker asal Jepang yang akan didatangkan adalah Kenjii, bukan Junto. Edy Sujatmiko membenarkan hal itu, namun Kenjii menawarkan kontrak yang tak terjangkau manajemen.
Variatif
Gagalnya Persijap menambah striker hingga akhir pekan ini membuat Junaidi resah. ”Di posisi itu kami sangat membutuhkannya. Kami ingin sosok seorang target man,” katanya.
Usai melatih kemarin, dia menyatakan kepada Edy Sujatmiko untuk menjalin komunikasi lagi dengan Phaitoon Thiabma di Thailand. Komunikasi tiu sudah dilakukan manajemen, namun Phaitoon menyatakan kesulitan membawa striker.
Andai Phaitoon kembali ke Jepara pada pekan ketiga bulan ini, posisinya kemungkinan di lini tengah. Belum ada pernyataan resmi tentang kepastian bergabungnya Phaitoon.
Pemain berusia 27 tahun itu masih berkompetisi bersama FC Osotspa dan baru akan berakhir pada 17 Oktober.
Kemarin, Junaidi lebih banyak memberi porsi penyelesaian akhir. Tak kurang dari 50 umpan variatif dilakukan para pemain sayap untuk diselesaikan oleh semua pemain, tak hanya striker.
Dua striker Noorhadi dan Eki Nurhakim bakal menjadi andalan jika gagal mendapatkan striker tambahan.
Evaldo, Pablo Frances, serta Sergio Junior belum bergabung dalam latihan setelah sejak Kamis lalu ke Jakarta dan Singapura untuk mengurus kartu izin tinggal sementara (Kitas). (H15-22-SM)
Klo gagal ambil striker lainnya, misal striker seoul FC dll.
BalasHapus