Kans Persijap Pertahankan Tahta
http://www.persijap.or.id/2009/10/kans-persijap-pertahankan-tahta.html
JEPARA - Sempat diragukan pada saat masa persiapan tim, Persijap malah mampu tampil ciamik di kompetisi. Setidaknya, ini yang terjadi hingga laga keempat kemarin. Dengan raihan 10 poin, Evaldo Silva dkk bertengger di puncak klasemen. Selain itu, Persijap menjadi satu-satunya tim yang belum kebobolan gawangnya.
Menjelang laga versus Persisam Samarinda di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara Minggu (1/11/2009) sore, kans untuk mempertahankan tahta terbuka lebar. Dukungan penuh ribuan suporter yang tergabung dalam wadah Jetman dan Banaspati menjadi pelecut semangat bagi pemain saat bertarung di lapangan.
Jika Persijap kembali menuai poin absolut, maka posisi di klasemen semakin kukuh. Tim asuhan Junaedi ini akan memiliki selisih tiga angka dari peringkat kedua Arema yang juga mengantongi poin 10.
"Kami selalu menekankan kepada pemain agar mampu mempertahankan penampilan terbaiknya di setiap laga. Kami tidak ingin bermimpi terlalu dini untuk menggapai tangga juara. Kompetisi baru saja digulirkan dan perjalanan masih panjang," kata Junaedi, Jumat (30/10/2009).
Menurut dia, salah satu resep keberhasilan timnya memetik poin demi poin di empat laga sebelumnya adalah karena di antara pemain telah tumbuh rasa kebersamaan. Mengikuti kompetisi dengan materi pas-pasan dan selalu diragukan, menjadikan para pemain Persijap terlecut untuk berbuat yang terbaik.
"Kami akan bekerja keras untuk mempertahankan apa yang telah dicapai. Melawan Persisam, kami berharap pemain tetap tampil fight dan jangan mudah terpancing emosi," tambahnya.
Untuk poin kedua, Junaedi terus menekankan kepada pasukannya. Maklum, di beberapa laga yang telah dilalui, emosi sejumlah pemain sering tidak terkendali. Di antara pemain-pemain ini, terdapat nama Pablo Frances dan Danang Wihatmoko. Pablo beberapi terlibat cekcok mulut dengan lawan. Begitu juga dengan Danang Wihatmoko yang mudah terpancing emosinya setelah beradu fisik dengan pemain lawan.
Di sisi materi, Persisam boleh berbangga. Tim besutan Aji Santoso ini diperkuat pemain-pemain bintang seperti Ronald Fagundez dan Zaenal Arief. Di samping itu, semangat Persisam untuk menghentikan rekor tidak terkalahkan milik Persijap juga sangat membara. Tim ini siap membuat kejutan saat laga di Jepara nanti.
"Kami tidak akan menganggap enteng semua lawan yang kami hadapi. Bagi Persijap, seluruh kontestan ISL memiliki kualitas dan tidak boleh dipandang sebelah mata. Begitu juga dengan Persisam, meskipun mereka tim promosi, tapi materi pemain yang dimiliki lebih bagus dari kami," tambah Junaedi.
(van-okezone)
Menjelang laga versus Persisam Samarinda di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara Minggu (1/11/2009) sore, kans untuk mempertahankan tahta terbuka lebar. Dukungan penuh ribuan suporter yang tergabung dalam wadah Jetman dan Banaspati menjadi pelecut semangat bagi pemain saat bertarung di lapangan.
Jika Persijap kembali menuai poin absolut, maka posisi di klasemen semakin kukuh. Tim asuhan Junaedi ini akan memiliki selisih tiga angka dari peringkat kedua Arema yang juga mengantongi poin 10.
"Kami selalu menekankan kepada pemain agar mampu mempertahankan penampilan terbaiknya di setiap laga. Kami tidak ingin bermimpi terlalu dini untuk menggapai tangga juara. Kompetisi baru saja digulirkan dan perjalanan masih panjang," kata Junaedi, Jumat (30/10/2009).
Menurut dia, salah satu resep keberhasilan timnya memetik poin demi poin di empat laga sebelumnya adalah karena di antara pemain telah tumbuh rasa kebersamaan. Mengikuti kompetisi dengan materi pas-pasan dan selalu diragukan, menjadikan para pemain Persijap terlecut untuk berbuat yang terbaik.
"Kami akan bekerja keras untuk mempertahankan apa yang telah dicapai. Melawan Persisam, kami berharap pemain tetap tampil fight dan jangan mudah terpancing emosi," tambahnya.
Untuk poin kedua, Junaedi terus menekankan kepada pasukannya. Maklum, di beberapa laga yang telah dilalui, emosi sejumlah pemain sering tidak terkendali. Di antara pemain-pemain ini, terdapat nama Pablo Frances dan Danang Wihatmoko. Pablo beberapi terlibat cekcok mulut dengan lawan. Begitu juga dengan Danang Wihatmoko yang mudah terpancing emosinya setelah beradu fisik dengan pemain lawan.
Di sisi materi, Persisam boleh berbangga. Tim besutan Aji Santoso ini diperkuat pemain-pemain bintang seperti Ronald Fagundez dan Zaenal Arief. Di samping itu, semangat Persisam untuk menghentikan rekor tidak terkalahkan milik Persijap juga sangat membara. Tim ini siap membuat kejutan saat laga di Jepara nanti.
"Kami tidak akan menganggap enteng semua lawan yang kami hadapi. Bagi Persijap, seluruh kontestan ISL memiliki kualitas dan tidak boleh dipandang sebelah mata. Begitu juga dengan Persisam, meskipun mereka tim promosi, tapi materi pemain yang dimiliki lebih bagus dari kami," tambah Junaedi.
(van-okezone)