Menanti Aksi Phaitoon
http://www.persijap.or.id/2009/10/menanti-aksi-phaitoon.html
JEPARA - Phaitoon Thiabma, nama ini akan menjadi sorotan utama pendukung Persijap saat tim kebanggaannya menjamu Bontang FC dalam partai lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara hari ini. Mengingat, sudah lama publik sepak bola Jepara menanti kehadiran legiun asal Negara Gajah Putih tersebut.
Kontribusi Phaitoon di lini tengah Persijap seperti yang ditunjukkan pada musim lalu memang kembali dibutuhkan. Apalagi, di saat lapangan tengah Persijap belum menemukan formasi idamannya. Sayang, sampai kemarin manajemen belum mendapat pengesahan dari PT Liga Indonesia untuk segera memainkan Phaitoon.
Jika dia dapat diturunkan pada laga ini, maka posisi Bona Simanjuntak bisa saja akan tergeser. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan pelatih Junaedi mengistirahatkan Sergio Junior yang selama tiga pertandingan awal belum menunjukkan peran berarti.
Di sisi lain, hasil positif yang ditorehkan Persijap di tiga laga perdana menjadi modal berharga untuk menggebuk Bontang FC. Komposisi materi yang semakin komplit dan kepercayaan pemain terus menggunung menjadi nilai plus bagi tuan rumah.
Namun, ancaman non teknis akan menghambat laju Persijap di laga ini. Keberhasilan memetik poin penuh di laga kandang dan satu poin saat away bisa memantik kepercayaan diri yang berlebih di kalangan pemain. Jika sampai ini terjadi, maka akibatnya akan fatal bagi tim.
Melihat lawan yang akan dihadapi, di atas kertas Evaldo Silva dkk akan mampu mengatasi perlawanan Bontang FC. Sebab, tim yang ditukangi Fachry Husaini ini tengah terpuruk menyusul dua kekalahan mereka di kandang sendiri dari duo Malang Arema dan Persema.
Namun, yang harus diwaspadai adalah rekam jejak Bontang FC saat melakoni laga tandang. Dua poin yang dikumpulkan tim tersebut dihasilkan ketika mereka berlaga di markas musuh. Itu artinya, Bontang FC selalu menebar ancaman ketika tim ini berstatus sebagai tamu.
"Kami akui, over confidence bisa saja terjadi di tim kami. Mengingat, Persijap yang hanya bermaterikan pas-pasan ternyata mampu berbicara di kompetisi. Namun, saya sudah mewanti-wanti kalau perjalanan kompetisi masih jauh dan keberhasilan kemarin jangan sampai membuat pemain lupa diri," jelas Junaedi.
Menurut Junaedi, Bontang FC merupakan tim tangguh. Tim ini memiliki pemain-pemain berkualitas, sebut saja pemain asing mereka Aldo Bareto yang kini telah mengemas tiga gol.
"Hasil buruk yang diperoleh Bontang FC tidak dapat kami jadikan ukuran. Mereka tetap tim bagus dan harus diwaspadai. Apalagi, mereka selalu tampil bagus saat laga tandang. Tidak ada alasan untuk menganggap enteng lawan," tambah Junaedi.
Sementara, pelatih Bontang FC Fachry Husaini menyadari kondisi timnya. Mental bertanding Aldo Bareto dkk semakin menurun setelah dua kali dipermalukan lawan di kandangnya sendiri. Akan tetapi, sepak bola bukan sekadar berbicara soal data.
Fachry terus menggenjot performa pasukannya agar segera bangkit dari keterpurukan. "Kami sedang menyiapkan formula terbaik untuk mencuri poin di Jepara. Kami mengakui, Persijap sangat sulit dikalahkan di kandang, namun kami akan bekerja keras untuk itu," tegas Fachry Husaini usai memimpin latihan tim di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara kemarin.
Menurutnya, sosok Pablo Frances menjadi pemain yang harus diprioritaskan untuk diwaspadai pergerakannya. Meskipun belum mencetak gol, namun pemain ini memiliki kemampuan bagus dan sangat berbahaya jika dibiarkan leluasa di jantung pertahanan.
Perkiraan formasi Persijap
3-5-2: Danang Wihatmoko (g), Ferly La'ala, Evaldo Silva (C), Ahmad Mahrus Bahtiar, Isdianto, Nurul Huda, Phaitoon Thiabma, Sergio Junior, Donny Siregar, Pablo Frances, Noor Hadi. (msy-okez)
Kontribusi Phaitoon di lini tengah Persijap seperti yang ditunjukkan pada musim lalu memang kembali dibutuhkan. Apalagi, di saat lapangan tengah Persijap belum menemukan formasi idamannya. Sayang, sampai kemarin manajemen belum mendapat pengesahan dari PT Liga Indonesia untuk segera memainkan Phaitoon.
Jika dia dapat diturunkan pada laga ini, maka posisi Bona Simanjuntak bisa saja akan tergeser. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan pelatih Junaedi mengistirahatkan Sergio Junior yang selama tiga pertandingan awal belum menunjukkan peran berarti.
Di sisi lain, hasil positif yang ditorehkan Persijap di tiga laga perdana menjadi modal berharga untuk menggebuk Bontang FC. Komposisi materi yang semakin komplit dan kepercayaan pemain terus menggunung menjadi nilai plus bagi tuan rumah.
Namun, ancaman non teknis akan menghambat laju Persijap di laga ini. Keberhasilan memetik poin penuh di laga kandang dan satu poin saat away bisa memantik kepercayaan diri yang berlebih di kalangan pemain. Jika sampai ini terjadi, maka akibatnya akan fatal bagi tim.
Melihat lawan yang akan dihadapi, di atas kertas Evaldo Silva dkk akan mampu mengatasi perlawanan Bontang FC. Sebab, tim yang ditukangi Fachry Husaini ini tengah terpuruk menyusul dua kekalahan mereka di kandang sendiri dari duo Malang Arema dan Persema.
Namun, yang harus diwaspadai adalah rekam jejak Bontang FC saat melakoni laga tandang. Dua poin yang dikumpulkan tim tersebut dihasilkan ketika mereka berlaga di markas musuh. Itu artinya, Bontang FC selalu menebar ancaman ketika tim ini berstatus sebagai tamu.
"Kami akui, over confidence bisa saja terjadi di tim kami. Mengingat, Persijap yang hanya bermaterikan pas-pasan ternyata mampu berbicara di kompetisi. Namun, saya sudah mewanti-wanti kalau perjalanan kompetisi masih jauh dan keberhasilan kemarin jangan sampai membuat pemain lupa diri," jelas Junaedi.
Menurut Junaedi, Bontang FC merupakan tim tangguh. Tim ini memiliki pemain-pemain berkualitas, sebut saja pemain asing mereka Aldo Bareto yang kini telah mengemas tiga gol.
"Hasil buruk yang diperoleh Bontang FC tidak dapat kami jadikan ukuran. Mereka tetap tim bagus dan harus diwaspadai. Apalagi, mereka selalu tampil bagus saat laga tandang. Tidak ada alasan untuk menganggap enteng lawan," tambah Junaedi.
Sementara, pelatih Bontang FC Fachry Husaini menyadari kondisi timnya. Mental bertanding Aldo Bareto dkk semakin menurun setelah dua kali dipermalukan lawan di kandangnya sendiri. Akan tetapi, sepak bola bukan sekadar berbicara soal data.
Fachry terus menggenjot performa pasukannya agar segera bangkit dari keterpurukan. "Kami sedang menyiapkan formula terbaik untuk mencuri poin di Jepara. Kami mengakui, Persijap sangat sulit dikalahkan di kandang, namun kami akan bekerja keras untuk itu," tegas Fachry Husaini usai memimpin latihan tim di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara kemarin.
Menurutnya, sosok Pablo Frances menjadi pemain yang harus diprioritaskan untuk diwaspadai pergerakannya. Meskipun belum mencetak gol, namun pemain ini memiliki kemampuan bagus dan sangat berbahaya jika dibiarkan leluasa di jantung pertahanan.
Perkiraan formasi Persijap
3-5-2: Danang Wihatmoko (g), Ferly La'ala, Evaldo Silva (C), Ahmad Mahrus Bahtiar, Isdianto, Nurul Huda, Phaitoon Thiabma, Sergio Junior, Donny Siregar, Pablo Frances, Noor Hadi. (msy-okez)