Noorhadi Hancurkan Persitara
http://www.persijap.or.id/2009/10/noorhadi-hancurkan-persitara.html?m=0
JEPARA - Striker Persijap, Noorhadi, mencetak hattrick ke gawang Persitara Jakarta Utara dalam pertandingan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelora Bumi Kartini, kemarin.
Tiga gol pemain mungil itu lahir pada menit ke-36, 42, dan 81. Tiga gol itu menjadi pertanda kembalinya ketajaman Noorhadi yang sempat meredup selama lima tahun.
Para pemain belakang Persitara harus membayar mahal dengan cara bermain mereka yang cenderung menganggap sebelah mata Noorhadi. Mereka sibuk memburu Pablo Frances, namun sore kemarin Noorhadi benar-benar menaklukkan area pertahanan lawan.
’’Persijap pantas mendapatkan lima, bahkan enam gol. Kami masih beruntung jumlah gol yang masuk ke gawang lebih sedikit. Konsentrasi para pemain belakang kami benar-benar kacau,’’ tandas asisten pelatih Persitara, Dody Sahetapy, saat jumpa pers.
Di luar tiga gol itu, Noorhadi setidaknya memiliki empat peluang lain namun gagal. Sedangkan Pablo Frances dan Isdiantono mengancam gawang Wawan Darmawan tiga kali. ’’Pada babak kedua, kami lebih hancur. Ini akan menjadi pelajaran berharga,’’ lanjut Dody, yang belum bisa menurunkan duo Iran, Afsin dan Valli K karena hingga kemarin administrasinya belum beres.
Noorhadi, pemain kelahiran Mayong, Jepara, yang bertinggi badan 165 cm, mencetak dua gol pertamanya melalui sundulan kepala, melewati perebutan bola atas dengan para bek lawan yang berpostur lebih tinggil.
Tetap Fokus ke Frances
Tendangan bebas Nurul Huda yang disambut sundulan Pablo Frances, diteruskan ke gawang Persitara, menghasilkan gol perdana. Noorhadi mendahului gerak Ladislab Busyiri, Firdaus Ramadan, dan Amarzukih yang berdiri di garis gawang.
Itu adalah peluang pertama Persijap yang berbuah gol setelah tertekan selama 35 menit awal. Semenit setelah momentum itu, gawang Persijap nyaris dibobol Tantan, striker Persitara.
Saat kegembiraan fans dan ofisial Persijap belum lekang, Noorhadi kembali melompat cerdik dengan memapaki umpang silang Nurul Huda untuk menjebol gawang lawan. Kini lompatan bek Persitara Wasiyatul Akmal yang berhasil dia potong dengan sempurna.
Di babak kedua, giliran Persijap mendominasi permainan. Pelatih Tim Kota Ukir, Junaidi, tinggal duduk menyaksikan bagaimana Noorhadi terus melakukan pergerakan yang tepat. Para bek Persitara masih saja fokus pada Pablo Frances yang eskplosif.
Pelatih Persitara Dick Buitelaar tak beranjak dari tempat duduknya setela penyerangnya, Prince Kabir Bello dan Tantan dimatikan Evaldo, Ferly La’la, dan Mahrus Bahtiar. Gelandang serang asal Portugal yang menjadi andalan lini tengah Persitara, Ernesto Brunhoso, tak memiliki ruang gerak bebas karena dikawal Donny Siregar.
Noorhadi menutup laga itu dengan sempurna berkat gol ketiganya yang tak kalah cerdik. Ia yang sukses mengontrol bola umpan diagonal, menembak pelan ke gawang lawan dengan melambungkan bola di atas kiper Wawan Darmawan. (H15,J4,kar-40)
Tiga gol pemain mungil itu lahir pada menit ke-36, 42, dan 81. Tiga gol itu menjadi pertanda kembalinya ketajaman Noorhadi yang sempat meredup selama lima tahun.
Para pemain belakang Persitara harus membayar mahal dengan cara bermain mereka yang cenderung menganggap sebelah mata Noorhadi. Mereka sibuk memburu Pablo Frances, namun sore kemarin Noorhadi benar-benar menaklukkan area pertahanan lawan.
’’Persijap pantas mendapatkan lima, bahkan enam gol. Kami masih beruntung jumlah gol yang masuk ke gawang lebih sedikit. Konsentrasi para pemain belakang kami benar-benar kacau,’’ tandas asisten pelatih Persitara, Dody Sahetapy, saat jumpa pers.
Di luar tiga gol itu, Noorhadi setidaknya memiliki empat peluang lain namun gagal. Sedangkan Pablo Frances dan Isdiantono mengancam gawang Wawan Darmawan tiga kali. ’’Pada babak kedua, kami lebih hancur. Ini akan menjadi pelajaran berharga,’’ lanjut Dody, yang belum bisa menurunkan duo Iran, Afsin dan Valli K karena hingga kemarin administrasinya belum beres.
Noorhadi, pemain kelahiran Mayong, Jepara, yang bertinggi badan 165 cm, mencetak dua gol pertamanya melalui sundulan kepala, melewati perebutan bola atas dengan para bek lawan yang berpostur lebih tinggil.
Tetap Fokus ke Frances
Tendangan bebas Nurul Huda yang disambut sundulan Pablo Frances, diteruskan ke gawang Persitara, menghasilkan gol perdana. Noorhadi mendahului gerak Ladislab Busyiri, Firdaus Ramadan, dan Amarzukih yang berdiri di garis gawang.
Itu adalah peluang pertama Persijap yang berbuah gol setelah tertekan selama 35 menit awal. Semenit setelah momentum itu, gawang Persijap nyaris dibobol Tantan, striker Persitara.
Saat kegembiraan fans dan ofisial Persijap belum lekang, Noorhadi kembali melompat cerdik dengan memapaki umpang silang Nurul Huda untuk menjebol gawang lawan. Kini lompatan bek Persitara Wasiyatul Akmal yang berhasil dia potong dengan sempurna.
Di babak kedua, giliran Persijap mendominasi permainan. Pelatih Tim Kota Ukir, Junaidi, tinggal duduk menyaksikan bagaimana Noorhadi terus melakukan pergerakan yang tepat. Para bek Persitara masih saja fokus pada Pablo Frances yang eskplosif.
Pelatih Persitara Dick Buitelaar tak beranjak dari tempat duduknya setela penyerangnya, Prince Kabir Bello dan Tantan dimatikan Evaldo, Ferly La’la, dan Mahrus Bahtiar. Gelandang serang asal Portugal yang menjadi andalan lini tengah Persitara, Ernesto Brunhoso, tak memiliki ruang gerak bebas karena dikawal Donny Siregar.
Noorhadi menutup laga itu dengan sempurna berkat gol ketiganya yang tak kalah cerdik. Ia yang sukses mengontrol bola umpan diagonal, menembak pelan ke gawang lawan dengan melambungkan bola di atas kiper Wawan Darmawan. (H15,J4,kar-40)