Pablo Menangkan Persijap

JEPARA - Pelatih Persijap Junaidi untuk kali kedua dalam sepekan mengakui timnya belum siap berkompetisi, jika ukurannya adalah cara bermain. Hal itu dia lontarkan usai timnya menang tipis 1-0 atas Persiku Kudus dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bumi Kartini, kemarin.

Gol tunggal ’’Laskar Kalinyamat’’ itu dicetak Pablo Frances menit ke-47. ’’Sama sekali belum keluar karakter bermain seperti yang saya harapkan,’’ ujarnya, seusai pertandingan.

Dia mencetak gol dengan sundulan untuk meneruskan tendangan sudut Danan Puspito. Tak kurang dari sembilan peluang tuan rumah gagal membuahkan gol. ’’Penyelesaian akhir juga lemah,’’ lanjut pria 45 tahun itu.

Dua hal yang menjadi bahan sorotannya adalah labilnya emosi dan lemahnya kreasi permainan saat mendapatkan pengawalan ketat. ’’Anak-anak mendapatkan pressing dari lawan. Tim kami masih miskin kreasi bagaimana bisa melepaskan diri dari pengawalan ekstra,’’ lanjutnya.

Persiku yang menampilan banyak pemain muda —rata-rata berusia di bawah 23 tahun— tampil dengan motivasi tinggi. Mereka tidak membiarkan lawan bebas menggiring bola. Pasukan Welly Podungge juga bisa bermain cepat.

Serangan Patah

Persijap yang diperkuat tiga pemain asingnya, yaitu Evaldo, Pablo Frances dan Sergio Junior, sering patah serangannya. Tim Macan Muria yang dipersiapkan untuk kompetisi Divisi Utama mulai 25 Oktober, memiliki setidaknya dua peluang. Namun, kiper M Syahbani masih bisa mementahkanya.

Keterbatasan pemain dinilai Junaidi menjadi faktor yang mengakibatkan kinerja tim kurang memuaskan. ’’Saya sudah rotasi, namun kembali saya tegaskan kami kurang personel untuk posisi tengah dan depan,’’ tegasnya.

Tentang penambahan pemain, anggota tim perekrutan Suko Santoso menyatakan masih berharap bisa menambah dua orang lagi. (H15,J4-22-SM)