Persitara Siap Serang
http://www.persijap.or.id/2009/10/persitara-siap-serang.html?m=0
JEPARA – Dahaga gol semakin dirasakan Persitara Jakarta Utara dan Persijap Jepara saat bentrok di Stadion Gelora Bumi Kartini,Jepara,sore ini.Skema menyerang pun dikedepankan.
Skuad Persitara memang belum membuktikan ketajamannya saat ditaklukkan Persela Lamongan 0-1, Rabu (14/10). Prince Kabir Bello dkk sebenarnya mampu menguasai permainan.Namun, gedoran Laskar Si Pitung selalu mentah sebelum masuk lini pertahanan lawan.
Akibatnya, Persitara hanya sedikit mendapat peluang gol.“Evaluasi pertandingan pertama menyimpulkan bahwa kami butuh pemain yang bisa menjembatani lini tengah dan depan,” kata Asisten Pelatih Persitara Dody Sahetapy. Kelemahan Persitara sebenarnya bakal terjawab dengan bergabungnya pemain asing dari Iran Afshin Parsaeian.
Mantan pemain klub Sepahan ini akan beroperasi di belakang striker Kabir Bello dan Tantan. Dia juga harus berkoordinasi dengan playmaker berkepala plontos Ernesto Brunhoso yang kemampuannya melepas umpan belum tereksploitasi. “Afshin dan Vali Khorsandipish sudah mengurus surat-surat pengesahan ke PT Liga Indonesia.
Mudah- mudahan semua lancar dan kami optimistis keduanya sudah siap dimainkan, ”kata Manajer Persitara Hary ‘Gendhar’ Ruswanto. Dengan hadirnya pemain Negeri Mullah tersebut, Persitara lebih percaya diri tampil dengan pola ofensif 4-3-3. Lini belakang mereka cukup kokoh dengan memasang dua defender bertubuh besar Ladislas Bushiri dan Vali Khorsandipish.
Di depan dua bek akan berdiri gelandang bertahan Mursyid Mony. “Kami berasumsi Persijap sebagai tuan rumah akan bermain terbuka dan tampil menyerang. Inilah yang kami harapkan sehingga pertandingan berlangsung seru,”ujar Gendhar. Harapan Gendhar sepertinya bakal terwujud pada laga yang bakal disiarkan langsung antv pukul 15.00 WIB ini. Sebab, Persijap pun siap mengobral serangan.
Kini, tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu tengah berupaya membenahi kualitas menyerang mereka. Kemenangan 1-0 atas Pelita Jaya dianggap terlalu kecil lantaran alur permainan kurang berkembang. Karenanya,Pelatih Persijap Junaedi berusaha meningkatkan kerja sama timnya serta menyemangati pemainnya untuk tampil lebih haus gol.
Tuan rumah akan menampilkan duet striker Noor Hadi dan Pablo Frances yang ditopang dua gelandang agresif Donny Siregar dan Sergio Junior. Evaldo Silva dkk juga akan memanfaatkan dukungan sekitar 10.000 suporternya yang setia menyanyikan yelyel heroik.
“Kami tidak perlu melakukan perubahan formasi maupun komposisi pemain. Kekurangan kami pada pertandingan pertama adalah lemahnya koordinasi antarlini dan beberapa pemain kurang maksimal menjaga peran. Semua kelemahan ini sudah dibenahi,” kata Junaedi. (mohammad sahlan,koransindo)
Skuad Persitara memang belum membuktikan ketajamannya saat ditaklukkan Persela Lamongan 0-1, Rabu (14/10). Prince Kabir Bello dkk sebenarnya mampu menguasai permainan.Namun, gedoran Laskar Si Pitung selalu mentah sebelum masuk lini pertahanan lawan.
Akibatnya, Persitara hanya sedikit mendapat peluang gol.“Evaluasi pertandingan pertama menyimpulkan bahwa kami butuh pemain yang bisa menjembatani lini tengah dan depan,” kata Asisten Pelatih Persitara Dody Sahetapy. Kelemahan Persitara sebenarnya bakal terjawab dengan bergabungnya pemain asing dari Iran Afshin Parsaeian.
Mantan pemain klub Sepahan ini akan beroperasi di belakang striker Kabir Bello dan Tantan. Dia juga harus berkoordinasi dengan playmaker berkepala plontos Ernesto Brunhoso yang kemampuannya melepas umpan belum tereksploitasi. “Afshin dan Vali Khorsandipish sudah mengurus surat-surat pengesahan ke PT Liga Indonesia.
Mudah- mudahan semua lancar dan kami optimistis keduanya sudah siap dimainkan, ”kata Manajer Persitara Hary ‘Gendhar’ Ruswanto. Dengan hadirnya pemain Negeri Mullah tersebut, Persitara lebih percaya diri tampil dengan pola ofensif 4-3-3. Lini belakang mereka cukup kokoh dengan memasang dua defender bertubuh besar Ladislas Bushiri dan Vali Khorsandipish.
Di depan dua bek akan berdiri gelandang bertahan Mursyid Mony. “Kami berasumsi Persijap sebagai tuan rumah akan bermain terbuka dan tampil menyerang. Inilah yang kami harapkan sehingga pertandingan berlangsung seru,”ujar Gendhar. Harapan Gendhar sepertinya bakal terwujud pada laga yang bakal disiarkan langsung antv pukul 15.00 WIB ini. Sebab, Persijap pun siap mengobral serangan.
Kini, tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu tengah berupaya membenahi kualitas menyerang mereka. Kemenangan 1-0 atas Pelita Jaya dianggap terlalu kecil lantaran alur permainan kurang berkembang. Karenanya,Pelatih Persijap Junaedi berusaha meningkatkan kerja sama timnya serta menyemangati pemainnya untuk tampil lebih haus gol.
Tuan rumah akan menampilkan duet striker Noor Hadi dan Pablo Frances yang ditopang dua gelandang agresif Donny Siregar dan Sergio Junior. Evaldo Silva dkk juga akan memanfaatkan dukungan sekitar 10.000 suporternya yang setia menyanyikan yelyel heroik.
“Kami tidak perlu melakukan perubahan formasi maupun komposisi pemain. Kekurangan kami pada pertandingan pertama adalah lemahnya koordinasi antarlini dan beberapa pemain kurang maksimal menjaga peran. Semua kelemahan ini sudah dibenahi,” kata Junaedi. (mohammad sahlan,koransindo)