Phaitoon Segera Datang
http://www.persijap.or.id/2009/10/phaitoon-segera-datang.html
JEPARA - Pemain asal Thailand Phaitoon Thiabma segera tiba di Jepara. Kendati begitu manajemen Persijap belum merilis secara resmi kepastian kedatangannya.
Phaitoon mengaku masih akan mengurus administrasi kepindahannya dari FC Osotspa, termasuk syarat lain agar bisa langsung tampil bersama ”Laskar Kalinyamat”. ”Saya akan datang. Tapi hari ini surat-surat belum selesai,” katanya, kemarin.
Anggota tim perekrutan Suko Santoso tidak tahu pasti kapan kedatangan pemain tersebut. Dia mengakui negosiasi serius sedang berlangsung.
Kepadanya Phaitoon menyatakan kompetisi di Liga Thailand selesai pada 17 Oktober.
Berdasarkan pengalaman musim lalu, negosiasi dengan mantan personel timnas Thailand itu dilangsungkan melalui kontak telepon, yang kemudian dipertajam melalui temu muka di Jepara. Hal serupa tampaknya bakal terjadi musim ini. Pendaftaran pemain fase kedua bakal ditutup pada 30 Oktober.
Sumber-sumber di lain Persijap hanya berharap tidak ada kendala serius tentang kedatangan pria berusia 27 tahun itu. Mereka mengharapkan kesepakatan segera didapat agar dia bisa cepat dimainkan.
Ke Pekanbaru
Persijap akan bertanding lagi dalam Djarum Indonesia Super League (ISL) pada 24 Oktober melawan PSPS di Stadion Rumbai, Pekanbaru. Sebenarnya sebelum itu, 21 Oktober, dijadwalkan bermain di kandang Persija, namun karena izin belum didapat untuk tanggal itu akhirnya diundur menjadi 1 Januari 2010.
Evaldo dkk baru kembali tampil di Jepara pada 28 Oktober dengan menjamu Bontang FC. Kendati memenangi dua laga awal, tim asuhan Junaidi masih menghadapi persoalan di lini tengah. Karena itu kehadiran Phaitoon ditunggu untuk menutup celah yang ada.
Pada musim lalu dia tampil sebagai bek. Namun, Junadi menyatakan jika Phaitoon direkrut, maka bisa saja ditempatkan sebagai gelandang. Pemain baru Sergio Junior masih belum padu dengan rekan-rekannya, meski dia tampil lebih baik dalam laga terakhir, saat menang 3-0 atas Persitara Jakarta Utara.
Di lini tengah, komposisi terus berganti. Asisten Pelatih Anjar Jambore Widodo mengatakan langkah itu ditempuh karena beberapa pemain masih perlu beradaptasi, terlebih gelandang Chanif Muhajirin yang cedera engkel.
Apresiasi diberikan Anjar kepada kiper Danang Wihatmoko yang tampil konsisten. ”Kami sering mendapatkan tekanan lawan, namun syukur gawang tidak bobol,” katanya.(H15-22-SM)