Phaytoon Diburu Lagi

JEPARA - Diundurnya batas pendaftaran pemain sampai akhir Oktober membuat Manajemen Persijap kembali membuka usaha untuk mendatangkan Phaytoon Thiabma. Manajer Tim Persijap, Edy Sujatmiko, Rabu (30/9) menyatakan, pihaknya sudah mulai melakukan pembicaraan kembali dengan pemain asal Thailand tersebut. Pihaknya berharap, timnya bisa kembali berjodoh dengan pemain yang sudah tiga musim membela Persijap tersebut. Menurut Edy, diundurnya waktu pendaftaran menjadi tanggal 30 Oktober memberi peluang besar bagi pihaknya untuk bisa mendatangkan Phaytoon.

Dengan kebijakan baru dari PT Liga Indonesia ini, maka Phaytoon sudah berada dalam posisi free -transfer. Posisi tersebut diharapkan bisa memberi peluang Persijap untuk bisa menyesuaikan kemampuan keuangannya saat bernegosiasi dengan pemain yang akrab disapa Phay itu.

’’Kami saat ini mulai kembali melakukan pembicaraan intensif dengan Phaytoon. Kebijakan baru soal pendaftaran pemain kami kira memberi peluang lebih besar bagi kami untuk bisa mendatangkannya lagi,’’ ujar Edy.

Selain itu berupaya menghadirkan Phaytoon, Edy juga menyatakan tetap berencana mendatangkan satu pemain asia lain yang berposisi sebagai striker. Kemungkinan besar pemain tersebut juga berasal dari Thailand. Seperti pembicaraan terdahulu, Phay kemungkinan besar juga diminta untuk membawa seorang pemain berposisi sebagai striker. Perkembangan dari pembicaraan ini masih terus ditunggu.

’’Jika memang memungkinkan kami ingin bisa menambah dua pemain lagi, satu Phaytoon dan satu lagi pemain berposisi striker. Untuk tawaran pemain asal Jepang dan Korea kami terpaksa tidak melanjutkan pembicaraan. Harga yang ditawarkan tidak mungkin kami penuhi dengan kemampuan keuangan kami,’’ ujar Edy Sujatmiko.

Belum Puas

Sementara itu, Pelatih Persijap Djunaidi menyatakan belum mendapatkan kepuasan penuh atas tampilan para pemainnya usai mengalahkan Persijap U-21 dengan skor telak 8-0, Rabu (30/9) petang di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara.

Dalam uji coba tersebut, Djunaidi menyebut ada beberapa gol yang tercipta melalui proses serangan yang baik, namun ada juga yang hanya karena kemampuan individu pemain. Beberapa kekurangan tetap masih terlihat dalam pengamatannya.

Untuk barisan penggempur, timnya semakin tampak hanya bergantung pada Pablo Frances. Sedangkan untuk tengah dirinya belum melihat adanya sebuah ketajaman pada lini kedua timnya. Sementara di belakang, Djunaidi mengaku belum sepenuhnya teruji dalam pertandingan uji coba tersebut.

’’Melihat kualitas lawan, Pablo sendirian saja bisa mencetak gol. Tapi situasinya saya yakin akan berbeda saat bertarung di Indonesia Super League. Jadi saya kira kurang ideal jika kami hanya mengandalkan Pablo saja. Saya tetap menginginkan tambahan pemain untuk striker dan second line di tengah,’’ ujar DJunaidi sambil berharap, usaha Manajemen Persijap mendatangkan Phaytoon bisa direalisasikan.

Persijap dalam uji coba Rabu (30/9), berhasil menang 8-0. Pablo Frances menjadi bintang dengan memborong lima gol. Kemudian Dony Siregar mencetak dua gol. Satu gol lagi dijaringkan oleh Sergio Junior. Dalam beberapa hari ke depan Persijap akan kembali menggelar uji coba. (dis-jie-wawasan)