Phaytoon Masih Kabur
http://www.persijap.or.id/2009/10/phaytoon-masih-kabur.html
JEPARA - Perburuan terhadap Phaytoon Thiabma, pemain asal Thailand, masih terus dilakukan oleh manajemen Persijap. Namun demikian, sampai sejauh ini masih belum bisa dipastikan apakah eks pemain Timnas Thailand tersebut akan jadi bergabung atau tidak ke Jepara. Manajer Tim Persijap Edy Sujatmiko, Kamis (8/10) menyatakan, pihaknya tidak memungkiri jika pihaknya belum mendapatkan kesepakatan dengan pemain tersebut. Namun demikian, upaya untuk kembali mendatangkan Phaytoon masih terus dilakukan. Peluang untuk kembali memakai Phaytoon, menurutnya, tetap masih terbuka lebar.
Namun demikian, jika nantinya Phay jadi ke Jepara, maka ada kenyataan yang tidak mengenakkan harus diterima Persijap, yaitu ia tidak bisa langsung bermain di beberapa pertandingan awal putaran I ISL 2009/2010.
’’Kompetisi di Thailand yang diikuti Phaytoon baru akan selesai pada 18 Oktober mendatang.
Paling tidak, setelah tanggal itu, kami berharap, ia bisa datang langsung ke Jepara untuk menuntaskan pembicaraan yang telah kami lakukan,’’ ujar Edy Sujatmiko.
Ditambahkan oleh Edy, dalam pembicaran terakhir Persijap dengan Phaytoon, kesepakatan tentang harga sebenarnya tinggal menyisakan sedikit selisih angka.
Selisih yang sedikit tersebut diharapkannya bisa terselesaikan pada saat Phaytoon sudah ada di Jepara. Untuk saat ini bisa dikatakan Persijap tinggal menunggu kedatangan Phaytoon.
’’Nah kapan datangnya pemain ini, kami yang masih belum bisa memastikan. Harapan kami dia bisa datang secepatnya setelah kompetisi di Thailand berakhir. Tapi sekali lagi, dalam posisi ini, kami tidak berani memastikannya,’’ tambahnya.
Sementara itu secara terpisah, Pelatih Persijap, Djunaidi menyatakan, pihaknya melihat kemampuan striker asal Jepang, Junto tidaklah istimewa. Penilaian ini memang belum bersifat final.
Junto, katanya, tetap akan dilihat sampai hari Sabtu (10/10) besok. Namun demikian, jika memang ada pilihan lain, Djunaidi berharap bisa mendapatkan pemain lainnya.
Selanjutnya Djunaidi juga menyatakan tidak lagi melakukan uji coba.
Sebelumnya usai mengalahkan Pro Duta (Yogyakarta), dirinya sempat berencana akan menggelar uji coba lagi dengan tim lokal. Namun setelah dikaji ulang, hal itu dibatalkannya. Untuk persiapan terakhir, Djunaidi mengaku, hanya akan menaikkan sedikit porsi latihan fisik bagi para pemainnya.
’’Setelah saya pertimbangkan, akhirnya saya putuskan tidak lagi melakukan uji coba tambahan. Terlalu riskan, karena waktunya sudah mepet sekali. Tiga hari ini saya akan naikkan fisik mereka dan tiga hari terakhir sebelum ISL digelar, mereka sudah masuk pada fase pengkondisian saja,’’ tegas Djunaidi. (dis-did-wws)
Namun demikian, jika nantinya Phay jadi ke Jepara, maka ada kenyataan yang tidak mengenakkan harus diterima Persijap, yaitu ia tidak bisa langsung bermain di beberapa pertandingan awal putaran I ISL 2009/2010.
’’Kompetisi di Thailand yang diikuti Phaytoon baru akan selesai pada 18 Oktober mendatang.
Paling tidak, setelah tanggal itu, kami berharap, ia bisa datang langsung ke Jepara untuk menuntaskan pembicaraan yang telah kami lakukan,’’ ujar Edy Sujatmiko.
Ditambahkan oleh Edy, dalam pembicaran terakhir Persijap dengan Phaytoon, kesepakatan tentang harga sebenarnya tinggal menyisakan sedikit selisih angka.
Selisih yang sedikit tersebut diharapkannya bisa terselesaikan pada saat Phaytoon sudah ada di Jepara. Untuk saat ini bisa dikatakan Persijap tinggal menunggu kedatangan Phaytoon.
’’Nah kapan datangnya pemain ini, kami yang masih belum bisa memastikan. Harapan kami dia bisa datang secepatnya setelah kompetisi di Thailand berakhir. Tapi sekali lagi, dalam posisi ini, kami tidak berani memastikannya,’’ tambahnya.
Sementara itu secara terpisah, Pelatih Persijap, Djunaidi menyatakan, pihaknya melihat kemampuan striker asal Jepang, Junto tidaklah istimewa. Penilaian ini memang belum bersifat final.
Junto, katanya, tetap akan dilihat sampai hari Sabtu (10/10) besok. Namun demikian, jika memang ada pilihan lain, Djunaidi berharap bisa mendapatkan pemain lainnya.
Selanjutnya Djunaidi juga menyatakan tidak lagi melakukan uji coba.
Sebelumnya usai mengalahkan Pro Duta (Yogyakarta), dirinya sempat berencana akan menggelar uji coba lagi dengan tim lokal. Namun setelah dikaji ulang, hal itu dibatalkannya. Untuk persiapan terakhir, Djunaidi mengaku, hanya akan menaikkan sedikit porsi latihan fisik bagi para pemainnya.
’’Setelah saya pertimbangkan, akhirnya saya putuskan tidak lagi melakukan uji coba tambahan. Terlalu riskan, karena waktunya sudah mepet sekali. Tiga hari ini saya akan naikkan fisik mereka dan tiga hari terakhir sebelum ISL digelar, mereka sudah masuk pada fase pengkondisian saja,’’ tegas Djunaidi. (dis-did-wws)