Striker Jepang Ikuti Uji Coba
http://www.persijap.or.id/2009/10/striker-jepang-ikuti-uji-coba.html
JEPARA - Striker asal Jepang, Yunte, akan bergabung bersama tim Persijap dalam pertandingan uji coba terakhir menghadapi Pro Duta di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, sore ini.
Pihak Persijap belum memberikan keputusan apa pun mengenai pemain itu, karena dia baru akan dilihat kemampuannya.
’’Saya bermain terakhir di Sportivo Belgrano, Argentina,’’ kata Yunte yang dihubungi saat melakukan perjalanan dari Banadra A Yani Semarang menuju Jepara, semalam.
Kedatangannya menjadi perkembangan baru di kubu ’’Laskar Kalinyamat’’, setidaknya dalam sepekan terakhir. Rencana kedatangan pemain asal Jepang itu sudah diungkapkan Manajer Edy Sujatmiko dua pekan lalu, merespons kebutuhan tim yang masih kurang pada posisi striker dan gelandang.
Saat itu Edy juga menyatakan akan ada pemain dari Korsel yang bakal datang. Namun, sejauh ini yang bakal diuji adalah pemain asal Jepang. Untuk posisi gelandang, proses pendekatan masih dilakukan dengan pemain asal Thailand, Phaitoon Thiabma.
Langkah manajemen tersebut juga menjadi respons penting dari keinginan Pelatih Junaidi. Dia menghendaki tambahan dua pemain asing lagi dari negara anggota AFC untuk memenuhi kuota lima ekspatriat.
Siapa sosok Yunte lebih jauh dan bagaimana kualitas permainannya akan bisa disaksikan publik sepak bola Jepara dalam laga uji coba sore ini. Jika pemain tersebut tampil sesuai harapan Junaidi di posisinya, maka bukan tidak mungkin akan langsung menjalani proses negosiasi.
Persijap masih memiliki waktu yang cukup untuk menambah personel, mengingat pendaftaran dua pemain susulan ke PT Liga Indonesia masih 30 Oktober.
Main Aman
Pemain senior Evaldo Silva menyatakan latih tanding menghadapi Pro Duta akan menjadi ukuran menilai kesiapan tim. ’’Saya melihat ini akan menjadi uji coba yang penting. Harapan saya pertandingan bisa optimal,’’ katanya.
Dia mengingatkan rekan-rekannya tetap tampil taktis, tetapi tidak memaksakan diri. Pasalnya, kompetisi makin dekat sehingga jangan sampai cedera menimpa.
’’Pada beberapa pertandingan uji coba terakhir, kami memilih bermain aman, terutama pada aspek fisik. Kami tidak ingin menerima akibat buruk dari laga pra-kompetisi,’’ jelas pemain asal Brasil yang menjadi kandidat kuat kapten tim itu.
Asisten Pelatih Anjar Jambore Widodo di sela-sela latihan mengatakan, tim pelatih akan mengevaluasi betul laga sore ini. ’’Tim pelatih harus membuat perhitungan matang dan mengambil keputusan yang tepat untuk menghilangkan sekecil apa pun kekurangan tim,’’ katanya.
Evaldo dkk akan memulai laga perdana kompetisi Indonesia Super League (ISL) dengan menjamu Pelita Jaya pada 14 Oktober. (H15-22-SM)
Pihak Persijap belum memberikan keputusan apa pun mengenai pemain itu, karena dia baru akan dilihat kemampuannya.
’’Saya bermain terakhir di Sportivo Belgrano, Argentina,’’ kata Yunte yang dihubungi saat melakukan perjalanan dari Banadra A Yani Semarang menuju Jepara, semalam.
Kedatangannya menjadi perkembangan baru di kubu ’’Laskar Kalinyamat’’, setidaknya dalam sepekan terakhir. Rencana kedatangan pemain asal Jepang itu sudah diungkapkan Manajer Edy Sujatmiko dua pekan lalu, merespons kebutuhan tim yang masih kurang pada posisi striker dan gelandang.
Saat itu Edy juga menyatakan akan ada pemain dari Korsel yang bakal datang. Namun, sejauh ini yang bakal diuji adalah pemain asal Jepang. Untuk posisi gelandang, proses pendekatan masih dilakukan dengan pemain asal Thailand, Phaitoon Thiabma.
Langkah manajemen tersebut juga menjadi respons penting dari keinginan Pelatih Junaidi. Dia menghendaki tambahan dua pemain asing lagi dari negara anggota AFC untuk memenuhi kuota lima ekspatriat.
Siapa sosok Yunte lebih jauh dan bagaimana kualitas permainannya akan bisa disaksikan publik sepak bola Jepara dalam laga uji coba sore ini. Jika pemain tersebut tampil sesuai harapan Junaidi di posisinya, maka bukan tidak mungkin akan langsung menjalani proses negosiasi.
Persijap masih memiliki waktu yang cukup untuk menambah personel, mengingat pendaftaran dua pemain susulan ke PT Liga Indonesia masih 30 Oktober.
Main Aman
Pemain senior Evaldo Silva menyatakan latih tanding menghadapi Pro Duta akan menjadi ukuran menilai kesiapan tim. ’’Saya melihat ini akan menjadi uji coba yang penting. Harapan saya pertandingan bisa optimal,’’ katanya.
Dia mengingatkan rekan-rekannya tetap tampil taktis, tetapi tidak memaksakan diri. Pasalnya, kompetisi makin dekat sehingga jangan sampai cedera menimpa.
’’Pada beberapa pertandingan uji coba terakhir, kami memilih bermain aman, terutama pada aspek fisik. Kami tidak ingin menerima akibat buruk dari laga pra-kompetisi,’’ jelas pemain asal Brasil yang menjadi kandidat kuat kapten tim itu.
Asisten Pelatih Anjar Jambore Widodo di sela-sela latihan mengatakan, tim pelatih akan mengevaluasi betul laga sore ini. ’’Tim pelatih harus membuat perhitungan matang dan mengambil keputusan yang tepat untuk menghilangkan sekecil apa pun kekurangan tim,’’ katanya.
Evaldo dkk akan memulai laga perdana kompetisi Indonesia Super League (ISL) dengan menjamu Pelita Jaya pada 14 Oktober. (H15-22-SM)