Waspadai Motivasi Bontang FC
http://www.persijap.or.id/2009/10/waspadai-motivasi-bontang-fc.html
JEPARA - Tren positif yang diraih Persijap dalam tiga laga awal Djarum Indonesia Super League 2009-2010 bakal diuji. Rabu (28/10) sore, Evaldo dkk harus menjamu tim besutan Fachri Husaini, Bontang FC.
Meski tim tersebut baru saja mengalami dua kali kekalahan beruturut-turut di kandang mereka, yakni kalah 1-2 dari Arema Malang dan juga kalah 1-2 dari Persema Malang, namun sebelumnya mereka dua kali mampu menahan imbang tuan rumah Persebaya Surabaya dan tuan rumah Persik Kediri, masing-masing dengan skor 2-2.
Bontang FC pun dipastikan termotivasi untuk memperbaiki penampilan buruk mereka di dua laga terakhirnya. Selain itu, mereka tentunya juga termotivasi untuk mengalahkan Persijap yang belum pernah kalah di tiga laga pertamanya.
"Tim Bontang FC punya materi pemain yang cukup bagus, seperti misalnya Aldo Bareto. Karena itu kita tidak boleh terlalu percaya diri atau meremehkan lawan. Anak-anak harus tetap serius," jelas asisten pelatih Darmo Widodo, kemarin.
Salah satu bukti keseriusan Persijap adalah dengan berencana menurunkan skuad terbaiknya. Disinggung mengenai kondisi Danang Wihatmoko, Darmo mengakui jika kiper utama Persijap itu sempat mengalami cedera di bagian pinggang, saat Persijap dijamu PSPS Pekanbaru pada Sabtu (24/10) lalu. Tapi kondisinya dianggap masih memungkinkan untuk tampil menghadapi Bontang FC.
Sementara itu, peluang Phaitoon "Phay" Thiabma untuk bisa bermain dalam laga melawan Bontang FC masih terbuka. "Dia sudah lolos tes kesehatan. Kini hanya tinggal menunggu pengesahan dari PSSI. Mudah-mudahan besok pagi (hari ini, Red), pengesahan dari PSSI bisa turun sehingga Phay bisa memperkuat tim," cetus bendahara tim, Suko Santoso.
Phay memang menjadi harapan Persijap. Ada kemungkinan dia bakal ditempatkan di lini tengah yang penampilannya dinilai masih belum optimal. Meski demikian, pelatih Junaidi pun tampaknya masih harus berpikir ulang untuk langsung menurunkannya di pertandingan. Selain masih harus melihat proses adaptasi dengan pemain lain di lapangan, kondisi fisik Phay setelah menjalani perjalanan dan serangkaian urusan administrasi pun bisa menjadi kendala. (zis/aji/JP)