Akhirnya Jebol Juga

JEPARA Capolista (pemuncak klasemen sementara) Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 berpindah tangan. Persijap Jepara berada di puncak meski hanya bermain imbang 1-1 (1-0) melawan Persisam Samarinda di Gelora Bumi Kartini, Jepara, kemarin (1/11).

Persijap unggul lebih dulu melalui Junior pada menit ke-40. Tapi, Elang Borneo -julukan Persisam-menyamakan kedudukan melalui Pipat Tonkaya pada menit ke-76.

Donasi satu angka itu cukup untuk menggeser posisi Persiba Balikpapan yang sebelumnya berada di puncak. Laskar Kalinyamat -julukan Persijap- mengoleksi 11 angka dari lima kali pertandingan. Sedangkan Persisam berada di peringkat kedelapan dengan lima poin dari lima laga.

Tapi, hasil tersebut juga membuat Persijap membuang dua peluang emas, yakni menang di kandang dan pecahnya rekor gawang yang tak pernah kemasukan. Pada empat laga sebelumnya, kiper Danang Wihatmoko belum pernah memungut bola dari gawangnya.

Sebenarnya, permainan Persijap meningkat dibandingkan empat laga sebelumnya. "Inilah sepak bola. Sebelumnya, kami bermain tidak bagus dan bisa menang. Tapi, saat bermain bagus, kami malah menuai hasil malah seri," ujar asisten pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo setelah pertandingan.

Dalam laga etrsebut, pelatih Junaidi melakukan rotasi. Bona Simanjutak yang biasa dimainkan sebagai starter dibangkucadangkan. Sebagai gantinya, pemain Thailand Phaitoon Thiabma menjadi pilihan utama Junaidi.

Strategi tersebut cukup manjur. Terbukti, lini tengah Persijap tampil trengginas. Phaitoon dan Doni Siregar mampu menghidupkan permainan skuad Persijap.

General Manager Persisam Aidil Fitri mengatakan puas dengan perolehan Hamka Hamzah dkk. "Awalnya, tim kami grogi karena Persijap selama ini mampu mempertahankan rekor gawangnya," tutur Aidil.

Pada laga lainnya, Persela Lamongan mempertahankan rekor tidak terkalahkan. Di Stadion Surajaya, Lamongan, tadi malam, anak asuh Widodo Cahyono Putro itu membenamkan Bontang FC 1-0 (1-0) lewat gol I Gde Sukadana.

Hanya, kemenangan tersebut diraih dengan susah payah. Sebab, Bontang FC mampu memberikan perlawanan alot.

Penampilan kiper Persela Fauzal Mubaroq patut diacungi jempol. Dia tampil sangat cemerlang. Tercatat. empat kali kiper asal Pekanbaru itu mampu menyelamatkan ancaman gawangnya dari serangan pemain Bontang FC. Gol Sukadana sendiri berawal dari kemelut di gawang Bontang FC. Umpan lambung dari tendangan penjuru dimanfaatkan oleh Kurniawan Dwi Julianto.

Meski sundulannya ditepis kiper Ade Mochtar, bola muntah jatuh di kaki Sukadana. Dengan sekali sontek, Sukadana menyarangkan bola dengan manis ke gawang Bontang. Gol tersebut sekaligus menjadi teguran bagi striker Persela yang belum memperlihatkan produktivitasnya. Sebab, tiga di antara empat gol Persela dihasilkan oleh Martins Zada yang beroperasi di lini tengah. (ziz/sep/idi/jpnn/diq/JP)