Anjar Merangkap Latih Tim U-21
http://www.persijap.or.id/2009/11/anjar-merangkap-latih-tim-u-21.html
JEPARA - Persijap mulai membentuk tim untuk kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) U-21. Manajemen dan pelatih ditetapkan, Selasa lalu. Kompetisi bakal dimulai 28 November.
Manajer Soegiharto mengatakan, pihaknya telah menunjuk Anjar Jambore Widodo sebagai pelatih. ”Kami berharap seleksi pemain dan latihan bisa dimulai secepatnya, sebab kompetisi tinggal tiga pekan lagi,” katanya, kemarin. Meskipun menjadi pelatih Persijap U-21, Anjar tetap menjadi asisten Junaidi di tim senior.
Sesuai surat yang dikirim PT Liga Indonesia, anak-anak Jepara satu grup dengan tim-tim Jatim, yakni Persela, Arema, Persema, Persik, dan Persebaya. Karena hanya tim peserta ISL yang berhak mengikuti kompetisi, maka total partisipannya 18 klub.
Soegiharto, manajer tim Jepara yang meraih medali emas Porprov di Solo, mengatakan Persijap U-21 sudah mendaftarkan diri. Kendati begitu, belum satu pun pemain yang didaftarkan. ”Itu baru dilakukan setelah perekrutan selesai,” katanya.
Wajib
Sampai sekarang, belum ada sumber keuangan pasti untuk mendanai tim. ”Soal dana nanti akan dibahas bersama. Yang pasti, kami wajib mengikuti kompetisi ini,” tandasnya.
Anjar menjelaskan, pihaknya memanggil 21 pemain untuk seleksi awal, sore kemarin. Mereka semua adalah skuad tim Porprov. ”Dari sisi umur mereka masih memenuhi kriteria. Sekarang tinggal kualitasnya,” tuturnya.
Tiga pemain yang masuk tim senior dan masih memenuhi kriteria untuk bergabung dengan pasukan U-21 adalah Nanang Hanafi (gelandang), Alex Fauzi (stoper) dan Johan Angga Kesuma (kiper). ”Kami memanggil ketiganya. Dari sisi fisik dan persiapan mereka lebih baik karena sudah bergabung bersama tim senior yang setiap hari latihan,” lanjut Anjar, pemain Persijap 1992-2005. (H15-22-SM)
Manajer Soegiharto mengatakan, pihaknya telah menunjuk Anjar Jambore Widodo sebagai pelatih. ”Kami berharap seleksi pemain dan latihan bisa dimulai secepatnya, sebab kompetisi tinggal tiga pekan lagi,” katanya, kemarin. Meskipun menjadi pelatih Persijap U-21, Anjar tetap menjadi asisten Junaidi di tim senior.
Sesuai surat yang dikirim PT Liga Indonesia, anak-anak Jepara satu grup dengan tim-tim Jatim, yakni Persela, Arema, Persema, Persik, dan Persebaya. Karena hanya tim peserta ISL yang berhak mengikuti kompetisi, maka total partisipannya 18 klub.
Soegiharto, manajer tim Jepara yang meraih medali emas Porprov di Solo, mengatakan Persijap U-21 sudah mendaftarkan diri. Kendati begitu, belum satu pun pemain yang didaftarkan. ”Itu baru dilakukan setelah perekrutan selesai,” katanya.
Wajib
Sampai sekarang, belum ada sumber keuangan pasti untuk mendanai tim. ”Soal dana nanti akan dibahas bersama. Yang pasti, kami wajib mengikuti kompetisi ini,” tandasnya.
Anjar menjelaskan, pihaknya memanggil 21 pemain untuk seleksi awal, sore kemarin. Mereka semua adalah skuad tim Porprov. ”Dari sisi umur mereka masih memenuhi kriteria. Sekarang tinggal kualitasnya,” tuturnya.
Tiga pemain yang masuk tim senior dan masih memenuhi kriteria untuk bergabung dengan pasukan U-21 adalah Nanang Hanafi (gelandang), Alex Fauzi (stoper) dan Johan Angga Kesuma (kiper). ”Kami memanggil ketiganya. Dari sisi fisik dan persiapan mereka lebih baik karena sudah bergabung bersama tim senior yang setiap hari latihan,” lanjut Anjar, pemain Persijap 1992-2005. (H15-22-SM)