Antisipasi Jenuh
http://www.persijap.or.id/2009/11/antisipasi-jenuh.html
JEPARA - Libur pertandingan yang dijalani lumayan panjang oleh Persijap di ajang Superliga, membuat Pelatih Persijap Junaidi mencari cara agar anak asuhnya dalam berlatih tidak mengalami kejenuhan. Salah satu cara yang dilakukan pelatih adalah dengan melakukan latihan di sejumlah tempat.
''Untuk mengantisipasi kejenuhan, ya tinggal menyiasatinya. Misalnya berlatih tidak harus di SGBK, bisa di pantai maupun di tempat lain. Tinggal melihat kondisi pemain. Itu tidak menjadi masalah," ungkap Bang Jun-sapaan pelatih Junaidi-kemarin.
Latihan pun tidak melulu harus pagi dan sore. Jika memang kondisi Evaldo dkk butuh penyegaran, bisa dilakukan perubahan. Menurutnya, persoalan variasi latihan tidak mengalami kendala karena selama ini komunikasi dengan pemain bagus.
Rencananya, hari ini para pemain akan diajak latihan ke Pantai Bandengan. Hal itu dilakukan Bang Jun untuk memberikan refreshing sekaligus melakukan pengembalian fisik pemain.
''Pelan tapi pasti, kondisi anak-anak sudah kembali," ungkapnya. Setelah fokus ke pembenahan fisik, pekan selanjutnya anak-anak Persijap akan melakukan latihan kerja sama dan komunikasi di lapangan. ''Ini memang setahap demi setahap. Akan dilakukan evaluasi dulu terhadap latihan fisik. Kalau sudah siap, kita memasuki latihan berikutnya yaitu kerja sama tim," imbuh Bang Jun.
Finishing touch juga akan menjadi menu latihan yang nantinya bakal mendapatkan porsi penting. ''Kita mesti mencari upaya yang pas untuk meningkatkan performa di lini depan. Kita mencari formulasi duet yang pas, apakah Pablo Frances dengan Noor Hadi atau Pablo dengan lainnya," ungkap Bang Jun.
Sementara itu, persiapan uji coba dengan PSIS Semarang pada 17 November mendatang makin diintensifkan. Ini setelah pihak manajemen PSIS memberikan kepastian bahwa tanggal itu dipastikan bisa datang ke Jepara.
''Nanti malam (semalam, Red) akan dilakukan musyawarah lebih lanjut mengenai persiapan uji coba ini. Sudah ada kepastian dari sana tanggal itu. Makanya kita akan berkoordinasi dengan pelatih dan panpel," ungkap Wakil Sekretaris Tim Persijap, Nur Jamil. (zis/aji/JP)
''Untuk mengantisipasi kejenuhan, ya tinggal menyiasatinya. Misalnya berlatih tidak harus di SGBK, bisa di pantai maupun di tempat lain. Tinggal melihat kondisi pemain. Itu tidak menjadi masalah," ungkap Bang Jun-sapaan pelatih Junaidi-kemarin.
Latihan pun tidak melulu harus pagi dan sore. Jika memang kondisi Evaldo dkk butuh penyegaran, bisa dilakukan perubahan. Menurutnya, persoalan variasi latihan tidak mengalami kendala karena selama ini komunikasi dengan pemain bagus.
Rencananya, hari ini para pemain akan diajak latihan ke Pantai Bandengan. Hal itu dilakukan Bang Jun untuk memberikan refreshing sekaligus melakukan pengembalian fisik pemain.
''Pelan tapi pasti, kondisi anak-anak sudah kembali," ungkapnya. Setelah fokus ke pembenahan fisik, pekan selanjutnya anak-anak Persijap akan melakukan latihan kerja sama dan komunikasi di lapangan. ''Ini memang setahap demi setahap. Akan dilakukan evaluasi dulu terhadap latihan fisik. Kalau sudah siap, kita memasuki latihan berikutnya yaitu kerja sama tim," imbuh Bang Jun.
Finishing touch juga akan menjadi menu latihan yang nantinya bakal mendapatkan porsi penting. ''Kita mesti mencari upaya yang pas untuk meningkatkan performa di lini depan. Kita mencari formulasi duet yang pas, apakah Pablo Frances dengan Noor Hadi atau Pablo dengan lainnya," ungkap Bang Jun.
Sementara itu, persiapan uji coba dengan PSIS Semarang pada 17 November mendatang makin diintensifkan. Ini setelah pihak manajemen PSIS memberikan kepastian bahwa tanggal itu dipastikan bisa datang ke Jepara.
''Nanti malam (semalam, Red) akan dilakukan musyawarah lebih lanjut mengenai persiapan uji coba ini. Sudah ada kepastian dari sana tanggal itu. Makanya kita akan berkoordinasi dengan pelatih dan panpel," ungkap Wakil Sekretaris Tim Persijap, Nur Jamil. (zis/aji/JP)