Jajal U-21 dan PS Kenari
http://www.persijap.or.id/2009/11/jajal-u-21-dan-ps-kenari.html
JEPARASetelah kondisi keuangan yang tidak memungkinkan serta sulitnya mencari tim berkualitas untuk uji coba di luar kandang, Persijap akhirnya memilih opsi beruji coba dengan tim lokal. Rencananya, dua tim yang akan dihadapi adalah Persijap U-21 dan PS Kenari.
''Agendanya memang mendadak, setelah tidak bisa beruji coba di luar kandang, ya akhirnya mencari tim lokal saja. Pertandingan uji coba ini akan dilakukan Sabtu (28/11) sore," ungkap Wakil Sekretaris Tim Persijap, Nur Jamil.
Uji coba dengan dua tim ini merupakan kegiatan terakhir Persijap menjelang bertolak ke kandang Sriwijaya FC Palembang dan Persib Bandung. Dua tim ini akan dijajal di hari dan tempat yang sama. Formatnya, untuk 45 menit babak pertama, Evaldo dkk akan menghadapi Persijap U-21. Pada babak kedua, gantian Laskar Kalinyamat akan menghadapi PS Kenari.
Persijap sendiri rencananya akan berangkat ke Palembang sekitar 3 atau 4 Desember. Sementara pertandingan kedua tim akan berlangsung pada 6 Desember. Menjelang laga tersebut, sejumlah PR kini mesti dihadapi Persijap. Berkurangnya stok striker akibat Iswanto mengalami cedera dan harus beristirahat beberapa bulan, tentu menjadi persoalan tersendiri buat pelatih Junaidi.
Selain itu, masih belum maksimalnya penampilan Pablo Frances di lini depan juga menjadi PR yang tak kalah berat. Pada musim lalu, striker asal Argentina itu mampu mengoleksi delapan gol di ajang Copa dan dinobatkan sebagai top scorer bersama Syamsul Arif dari Persibo Bojonegoro. Namun pada ajang Superliga musim ini, dari lima pertandingan yang telah dilakoni, produktivitasnya masih mandul. Belum satu pun gol tercipta dari pemain kelahiran Cordoba, 29 September 1982 ini.
Belum lagi, lamanya jeda pertandingan yang harus dijalani tim Kota Ukir di ajang Superliga, yakni satu bulan lebih, jelas memberikan pekerjaan tambahan buat Junaidi. Dia terpaksa harus menggembleng pemain dari bawah lagi, untuk mengefektifkan kinerja tim. Selain itu, faktor nonteknis seperti komunikasi antara tim dengan manajemen pun mesti ditingkatkan. (zis/aji)
''Agendanya memang mendadak, setelah tidak bisa beruji coba di luar kandang, ya akhirnya mencari tim lokal saja. Pertandingan uji coba ini akan dilakukan Sabtu (28/11) sore," ungkap Wakil Sekretaris Tim Persijap, Nur Jamil.
Uji coba dengan dua tim ini merupakan kegiatan terakhir Persijap menjelang bertolak ke kandang Sriwijaya FC Palembang dan Persib Bandung. Dua tim ini akan dijajal di hari dan tempat yang sama. Formatnya, untuk 45 menit babak pertama, Evaldo dkk akan menghadapi Persijap U-21. Pada babak kedua, gantian Laskar Kalinyamat akan menghadapi PS Kenari.
Persijap sendiri rencananya akan berangkat ke Palembang sekitar 3 atau 4 Desember. Sementara pertandingan kedua tim akan berlangsung pada 6 Desember. Menjelang laga tersebut, sejumlah PR kini mesti dihadapi Persijap. Berkurangnya stok striker akibat Iswanto mengalami cedera dan harus beristirahat beberapa bulan, tentu menjadi persoalan tersendiri buat pelatih Junaidi.
Selain itu, masih belum maksimalnya penampilan Pablo Frances di lini depan juga menjadi PR yang tak kalah berat. Pada musim lalu, striker asal Argentina itu mampu mengoleksi delapan gol di ajang Copa dan dinobatkan sebagai top scorer bersama Syamsul Arif dari Persibo Bojonegoro. Namun pada ajang Superliga musim ini, dari lima pertandingan yang telah dilakoni, produktivitasnya masih mandul. Belum satu pun gol tercipta dari pemain kelahiran Cordoba, 29 September 1982 ini.
Belum lagi, lamanya jeda pertandingan yang harus dijalani tim Kota Ukir di ajang Superliga, yakni satu bulan lebih, jelas memberikan pekerjaan tambahan buat Junaidi. Dia terpaksa harus menggembleng pemain dari bawah lagi, untuk mengefektifkan kinerja tim. Selain itu, faktor nonteknis seperti komunikasi antara tim dengan manajemen pun mesti ditingkatkan. (zis/aji)