Laskar Kalinyamat Diminta Fokus Internal Tim

JEPARA - Keinginan pelatih Junaidi agar anak asuhnya bisa melakukan uji coba ke luar Jepara, ditanggapi positif oleh Pjs General Manager (GM) Persijap, Fadkurrozi. Meski demikian, dia meminta kepada tim agar saat ini lebih fokus melakukan persiapan internal, guna menghadapi pertandingan away di ajang Superliga.

''Saat ini, lebih baik Evaldo dan kawan-kawan fokus ke persiapan tim dibanding melakukan uji coba. Optimalkan waktu tersisa untuk persiapan ke fisik dan teknik saja," terang Fadkur, kemarin.

Menurutnya, dengan pengalaman yang sudah ada, uji coba memiliki sisi negatif dan positif. Dengan makin dekatnya kompetisi, maka potensi pemain rawan cedera juga semakin besar. Apalagi setelah uji coba belum lama ini, ada tiga pemain yang terkena cedera. Masing-masing adalah Iswanto, Sergio Junior, dan Yogi Alfian. Yang paling parah adalah Iswanto yang mengalami cedera bagian persendian bahu sehingga diperlukan upaya penyembuhan cukup lama.

''Itu menjadi salah satu alasan mengapa lebih baik tim fokus ke persiapan internal saja," jelasnya.

Fadkur berharap, seluruh pemain sekarang bisa all out dalam persiapan menghadapi pertandingan selanjutnya. Jika dipaksakan beruji coba dan pemain cedera, tentu menjadi persoalan baru bagi Persijap.

Sementara itu, bendahara tim Suko Santoso menerangkan bahwa pihaknya sebetulnya telah melakukan penjajakan untuk mencari tim luar bagi Persijap. Namun kondisi saat ini untuk tim sekelas Divisi Utama tidak ada yang sanggup.

''Kini tim Divisi Utama sudah persiapan untuk menghadapi kompetisi. Ya lebih baik memang fokus ke persiapan internal menghadapi pertandingan away," ungkapnya.

Suko berharap, dengan kondisi ini pelatih Junaidi bisa mencari solusi terbaik untuk me-manage anak asuhnya di sisa jeda kompetisi ini.

Sebelumnya, Junaidi berpandangan bahwa uji coba keluar cukup penting karena dinilai sangat bermanfaat untuk persiapan tim, khususnya dalam menjalani laga away. Dia menginginkan uji coba tersebut dalam rangka membiasakan anak asuhnya menghadapi tekanan saat di luar kandang.

Toh, Junaidi mengembalikan semuanya pada manajemen. Menurutnya, apapun persoalan yang sedang terjadi maupun yang akan dihadapi, mesti dibicarakan bersama-sama. ''Kalau memang tidak bisa beruji coba di luar ya tidak apa-apa. Yang jelas bagaimana kita lebih dulu bertemu semua pihak yang berkepentingan dengan Persijap, untuk membahas segala hal di sisa kompetisi yang masih panjang," tandasnya.

Komunikasi ini menurut Junaidi penting dibangun agar tidak ada persoalan di kemudian hari. (zis/aji)