Lawan PSIS Dijadwalkan 17 November

JEPARA - Rencana uji coba Persijap dengan dua tim Divisi Utama PSIS Semarang dan Persibo Bojonegoro terus dimatangkan. Setelah Persibo menyatakan siap untuk beruji coba dengan Laskar Kalinyamat, PSIS juga tidak keberatan melakukan sparing partner.

"General Manager PSIS Johar Lien Eng sementara ini menyanggupi untuk beruji coba dengan kita pada 17 November. Tetapi untuk kepastiannya, akan dimatangkan lagi sekitar 2-3 hari sebelum tanggal 17," ungkap Sutejo, ketua panpel Persijap, kemarin. Sedangkan untuk Persibo, lanjut Sutejo, mereka menyerahkan soal kepastian waktunya ke kubu Persijap.

Sedianya, dua pertandingan itu akan dilaksanakan di Jepara. Hal ini menurut Tejo-panggilan akrab Sutejo-dirasakan cukup bagus untuk memberikan nilai tambah dan pemasukan bagi tim.

Disinggung mengenai keinginan Pelatih Persijap Junaidi yang ingin uji coba keluar kandang, Tejo berharap ada pemahaman situasi di mana saat ini keuangan tim dalam kondisi minim. Dengan adanya uji coba kandang, Tejo berharap keuangan tim akan terbantu melalui penjualan tiket pertandingan uji coba.

"Kita mengharapkan Bang Jun memahami situasi dan kondisi yang ada, sehingga bisa mendukung rencana kita untuk beruji coba di Jepara saja. Kita berusaha bagaimana mengoptimalkan potensi yang ada, untuk mendapatkan tambahan pemasukan bagi tim," jelasnya.

Tejo menambahkan, dari sisi kualitas, dua tim yang hendak dijadikan lawan uji coba mempunyai kemampuan yang bagus. "Pemain PSIS dan Persibo saat ini bagus-bagus dan ini menjadi hal positif, baik bagi daya tarik penonton maupun untuk uji coba bagi tim," terangnya.

Sebelumnya, pelatih Junaidi kepada Radar Kudus pernah menyatakan keinginannya untuk menggelar program uji coba di luar Jepara sebanyak dua kali. Dia mengaku kegiatan itu dimaksudkan untuk membiasakan pemain bertanding dalam kondisi away, sebelum menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC Palembang (6/12) dan Persib Bandung (9/12), dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League (DISL) 2009-2010. (zis/aji/JP)