Optimistis Atasi Dampak Libur
http://www.persijap.or.id/2009/11/optimistis-atasi-dampak-libur.html
JEPARA - Gelandang Persijap Phaitoon Thiabma dan rekan satu timnya Pablo Frances sama-sama optimistis performa timnya bisa kembali bagus.
Libur panjang yang berpotesni bisa menurunkan naluri kompetisi akan bisa diatasi dengan cara beruji coba dan latihan serius.
’’Saya yakin kondisi tim tidak buruk setelah libur. Kami memiliki persiapan yang cukup sebelum bertanding lagi,’’ kata Phaitoon, usai latihan di Gelora Bumi Kartini, kemarin.
Hal itu dikatakan terkait kekhawatiran performa tim akan memburuk lagi setelah libur selama 36 hari. Persijap baru akan bertanding menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC di arena Djarum Indonesia Super League (ISL), 6 Desember mendatang.
’’Itu memang libur yang sangat panjang dan tidak bagus untuk kompetisi yang mestinya berjalan ketat. Tapi kami akan berbuat sesuai strategi pelatih dan akan melewatinya dengan baik,’’ lanjut pemain asal Thailand itu.
Rencana laga uji coba menghadapi PSIS Semarang pada 18 November dan Persibo Bojonegoro empat hari kemudian adalah langkah yang bagus jika terlaksana.
’’Dua uji coba itu cukup untuk kami. Setelah itu kami berlatih dengan serius untuk kerja tim yang bagus,’’ kata pemain berusia 27 tahun itu.
Pablo Frances, striker yang kini berambisi besar untuk memecah kebuntuan mencetak gol juga mengungkapkan hal serupa.
’’Kerja tim sudah bagus. Kami hanya butuh mengembalikan feeling bertanding saja,’’ katanya. pemain asal Argentina itu belum mencetak gol di lain laga namun memberi dua assist matang untuk lahirnya dua gol.
Berkaca pada laga terakhir menjamu Persisam Samarinda akhir Oktober lalu, Pablo menyatakan Persijap bisa bekerja dengan kerja tim yang bagus.
Setidaknya seperti musim lalu. Tapi ia mengatakan di kompetisi yang dibutuhkan adalah bagaimana bisa menang. Ia pun tengah mempersiapkan diri untuk membuktikan ketajamannya di lini depan.
Pelatih Persijap Junaidi hingga kemarin masih menggembleng anak-anak asuhannya untuk persiapan menghadapi PSIS di laga uji coba. Ia kini telah fokus untuk membenahi kerja sama tim.
’’Kami mempersiapkan bagaimana agar semakin mendekati laga melawan Sriwijaya FC performa tim makin baik. Tidak lebih dari itu. Laga uji coba hanya untuk mengembalikan naluri bertanding saja,’’ kata Junaidi. (H15-28-SM)
Libur panjang yang berpotesni bisa menurunkan naluri kompetisi akan bisa diatasi dengan cara beruji coba dan latihan serius.
’’Saya yakin kondisi tim tidak buruk setelah libur. Kami memiliki persiapan yang cukup sebelum bertanding lagi,’’ kata Phaitoon, usai latihan di Gelora Bumi Kartini, kemarin.
Hal itu dikatakan terkait kekhawatiran performa tim akan memburuk lagi setelah libur selama 36 hari. Persijap baru akan bertanding menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC di arena Djarum Indonesia Super League (ISL), 6 Desember mendatang.
’’Itu memang libur yang sangat panjang dan tidak bagus untuk kompetisi yang mestinya berjalan ketat. Tapi kami akan berbuat sesuai strategi pelatih dan akan melewatinya dengan baik,’’ lanjut pemain asal Thailand itu.
Rencana laga uji coba menghadapi PSIS Semarang pada 18 November dan Persibo Bojonegoro empat hari kemudian adalah langkah yang bagus jika terlaksana.
’’Dua uji coba itu cukup untuk kami. Setelah itu kami berlatih dengan serius untuk kerja tim yang bagus,’’ kata pemain berusia 27 tahun itu.
Pablo Frances, striker yang kini berambisi besar untuk memecah kebuntuan mencetak gol juga mengungkapkan hal serupa.
’’Kerja tim sudah bagus. Kami hanya butuh mengembalikan feeling bertanding saja,’’ katanya. pemain asal Argentina itu belum mencetak gol di lain laga namun memberi dua assist matang untuk lahirnya dua gol.
Berkaca pada laga terakhir menjamu Persisam Samarinda akhir Oktober lalu, Pablo menyatakan Persijap bisa bekerja dengan kerja tim yang bagus.
Setidaknya seperti musim lalu. Tapi ia mengatakan di kompetisi yang dibutuhkan adalah bagaimana bisa menang. Ia pun tengah mempersiapkan diri untuk membuktikan ketajamannya di lini depan.
Pelatih Persijap Junaidi hingga kemarin masih menggembleng anak-anak asuhannya untuk persiapan menghadapi PSIS di laga uji coba. Ia kini telah fokus untuk membenahi kerja sama tim.
’’Kami mempersiapkan bagaimana agar semakin mendekati laga melawan Sriwijaya FC performa tim makin baik. Tidak lebih dari itu. Laga uji coba hanya untuk mengembalikan naluri bertanding saja,’’ kata Junaidi. (H15-28-SM)