Panpel Dipanggil Liga

JEPARA - Panpel Persijap akan memenuhi panggilan PT Liga Indonesia, Rabu ini di Jakarta. Sebelumnya, mereka menyatakan keberatan terhadap banyaknya laga kandang yang disiarkan langsung televisi karena sumber pendapatannya karena siaran langsung tersebut.

’’Kami akan penuhi undangan Liga, karena sebelumnya kami memang mengajukan permohonan agar jumlah pertandingan yang disiarkan dikurangi. Sebab ini menyangkut hidup dan matinya tim,’’ kata Ketua Panpel Soetedjo, kemarin. Undangan itu dilayangkan CEO Liga Indonesia Joko Driyono.

Pendapatan Persijap dari penjualan tiket merosot pada tiga laga kandang yang disiarkan langsung. Target pendapatan Rp 4,5 miliar diperkirakan tak terpenuhi jika 12 dari 17 laga kandang itu disiarkan langsung.

Tiga pertandingan di Gelora Bumi Kartini yang sudah ditarayangkan adalah saat menjamu Persitara Jakarta Utara (mendapatkan Rp 39 juta), Bontang FC (Rp 57 juta), dan Persisam Samarinda (Rp 90 juta). Padahal saat satu laga tidak disiarkan langsung bisa didapat penerimaan Rp 300 juta.

Pada putaran pertama, enam dari sembilan partai kandang rencananya disiarkan langsung. Dengan demikian masih tiga partai lagi yang bakal ditayangkan, yakni saat menjamu Arema Malang, Persik Kediri dan Persebaya Surabaya. Dua laga yang tidak disiarkan langsung adalah saat menerima kunjungan Persema Malang dan Persela Lamongan. (H15,kar-22,SM)