Persijap Positif Tantang PSIS
http://www.persijap.or.id/2009/11/persijap-positif-tantang-psis.html
JEPARA - Harapan Persijap mencari lawan tanding tim berkualitas terpenuhi. Setelah kubu PSIS Semarang kemarin memberikan kepastian. Keterangan yang disampaikan Ketua Panpel Sutedjo, PSIS akan datang ke Jepara Selasa lusa. Baru sehari berikutnya anak asuh Ahmad Muhariah ini, meladeni tantangan Laskar Kalinyamat di Stadion Gelora Bumi Kartini.
"Tadi sore pengurus PSIS Semarang sudah menyatakan bersedia. Hanya kedatangan mereka lebih awal ke Jepara. Dengan harapan ada jeda satu hari untuk istirahat," jelas Sutedjo.
Kepada koran ini, mantan anggota DPRD Jepara juga menjelaskan, proses negosiasi dengan PSIS termasuk alot. Karena hampir seminggu belum ada jawaban. Termasuk menanti jawaban Hari Sabtu kemarin. Hampir sehari penuh Sutedjo terus menuerus melakukan komunikasi dengan pengurus PSIS. Bahkan sampai Magrib, jawaban itu belum juga ada.
"Karena mereka harus melakukan rapat terlebih dahulu. Alhamdulillah tadi pukul 18.00 WIB, PSIS memberikan jawaban. Jadi plong rasanya. Karena target kami mengajak tim berkualitas bertanding di Jepara terpenuhi," jelas Sutedjo.
Semantara itu disamping bakal menjamu tim Mahesa Jenar, Laskar Kalinyamat juga bakal mengundang Persibo Bojonegoro ke Bumi Kartini. Tim asuahan Sartono Anwar ini kalau tidak ada aral melintang bakal meladeni tantangan Persijap tanggal 21 November. Tim yang berjuluk Laskar Anglingdarma ini juga tidak kalah berkualitas.
"Sartono anwar selaku pelatih Persibo sudah memberikan kepastian. Semoga saja tidak ada perubahan," harap Sutedjo.
Digandengnya dua tim berkualitas menurut sekretaris tim Persijap Nurjamil, tidak terlpas dari target tim menambah pemasukan dana. Nur Jamil yakin kehadiran PSIS Semarang dan Persibo Bojonegoro di Gelora Bumi Kartini, mampu menyedot perhatian publik sepak bola Jepara.
"Jadi sambil menyelam minum air. Disisi lain, naluri bertanding tim terjaga, kemudian dari segi pendanaan kami bisa mendapat income tambahan," kata Nur Jamil.
Pemasukan dari dua laga ini, diharapkan dapat menutup minimnya pemasukan saat pertandingan Persijap disiarkan langsung televisi. Atau paling dapat meringankan, target pemasukan tim dari penjualan tiket yang sempat terseok seok pada putara pertama Indonesia Super League ini. (grs-jp)
"Tadi sore pengurus PSIS Semarang sudah menyatakan bersedia. Hanya kedatangan mereka lebih awal ke Jepara. Dengan harapan ada jeda satu hari untuk istirahat," jelas Sutedjo.
Kepada koran ini, mantan anggota DPRD Jepara juga menjelaskan, proses negosiasi dengan PSIS termasuk alot. Karena hampir seminggu belum ada jawaban. Termasuk menanti jawaban Hari Sabtu kemarin. Hampir sehari penuh Sutedjo terus menuerus melakukan komunikasi dengan pengurus PSIS. Bahkan sampai Magrib, jawaban itu belum juga ada.
"Karena mereka harus melakukan rapat terlebih dahulu. Alhamdulillah tadi pukul 18.00 WIB, PSIS memberikan jawaban. Jadi plong rasanya. Karena target kami mengajak tim berkualitas bertanding di Jepara terpenuhi," jelas Sutedjo.
Semantara itu disamping bakal menjamu tim Mahesa Jenar, Laskar Kalinyamat juga bakal mengundang Persibo Bojonegoro ke Bumi Kartini. Tim asuahan Sartono Anwar ini kalau tidak ada aral melintang bakal meladeni tantangan Persijap tanggal 21 November. Tim yang berjuluk Laskar Anglingdarma ini juga tidak kalah berkualitas.
"Sartono anwar selaku pelatih Persibo sudah memberikan kepastian. Semoga saja tidak ada perubahan," harap Sutedjo.
Digandengnya dua tim berkualitas menurut sekretaris tim Persijap Nurjamil, tidak terlpas dari target tim menambah pemasukan dana. Nur Jamil yakin kehadiran PSIS Semarang dan Persibo Bojonegoro di Gelora Bumi Kartini, mampu menyedot perhatian publik sepak bola Jepara.
"Jadi sambil menyelam minum air. Disisi lain, naluri bertanding tim terjaga, kemudian dari segi pendanaan kami bisa mendapat income tambahan," kata Nur Jamil.
Pemasukan dari dua laga ini, diharapkan dapat menutup minimnya pemasukan saat pertandingan Persijap disiarkan langsung televisi. Atau paling dapat meringankan, target pemasukan tim dari penjualan tiket yang sempat terseok seok pada putara pertama Indonesia Super League ini. (grs-jp)