Uji Coba Dengan PSIS Masih Dibicarakan
http://www.persijap.or.id/2009/11/uji-coba-dengan-psis-masih-dibicarakan.html
JEPARA - Manajemen Persijap (Jepara) dan tim pelatih masih akan terus melakukan pembicaraan terkait dengan rencana uji coba melawan PSIS (Semarang). Pembicaraan tersebut dilakukan untuk memadukan kepentingan teknis dan nonteknis agar tidak merugikan persiapan Persijap. Berdasarkan program latihan yang telah disusun tim pelatih, Djunaidi mengisyaratkan, belum berani melakukan uji coba sampai pekan depan. Namun demikian, manajemen Persijap, melalui Wakil Sekretaris Tim Nurjamil tetap berharap rencana ini bisa dibicarakan lagi. Berbagai pertimbangan akan dibahas, dan diharapkan bisa muncul jalan keluar. Selain sebagai bagian dari persiapan teknis tim, Manajemen Persijap melihat uji coba ini juga berpotensi sebagai usaha untuk mendapatkan tambahan dana.
Karena itu, kepentingan teknis yang menjadi pertimbangan tim pelatih dan kepentingan pemasukan dana, akan dibahas lebih jauh. Persoalan ini, menurut Nurjamil, sama-sama menjadi sesuatu yang penting di tengah situasi keuangan Persijap saat ini. Pihaknya berharap bisa didapatkan solusi untuk bisa mempertemukan dua kepentingan ini.
’’Kami kira semua masih terbuka. Pertandingan uji coba tersebut dari sisi teknis juga penting. Bagi kepentingan pengumpulan dana juga penting. Namun demikian, pendapat dari tim pelatih tetap harus kami dengar dan bicarakan dengan baik. Mudah-mudahan nanti ada keputusan terbaik yang bisa ditetapkan,’’ tutur Nurjamil, Selasa (10/11) petang.
Masih, menurut Nurjamil, pihak PSIS sudah menyatakan menerima dengan tawaran yang disampaikan Persijap untuk beruji coba. Mereka bahkan sudah memberikan gambaran uji coba tersebut akan digelar 17 November.
Pertimbangannya, tanggal tersebut tidak terlalu mepet dengan jadwal pertandingan PSIS yang pada 25 November sudah akan turun bertanding di Kompetisi Divisi Utama.
’’Ancer-ancer yang disampaikan PSIS memang tanggal 17 November. Namun demikian, bisa berubah dengan asumsi tidak menganggu persiapan mereka ke Kompetisi Divisi Utama. Tinggal Persijap bagaimana dengan kesediaan PSIS ini? Inilah yang akan dibicarakan bersama pelatih,’’ tandasnya.
Sementara itu, pelatih Persijap Djunaidi menyatakan, masih belum bisa mengambil keputusan mengenai hal itu. Namun demikian, pihaknya mengaku, sudah memiliki program latihan. Sedianya pada dua pekan pertama, Evaldo dkk hanya akan diajak menjalani latihan biasa. Sedangkan waktu uji coba dialokasikan pada minggu ketiga.
’’Saya belum bisa menjawab mengenai masalah ini. Nantilah bagaimana baiknya. Tim pelatih tentu saja tetap harus melakukan pembicaraan. Bagaimanapun beberapa aspek teknis harus kami kaji terlebih dahulu untuk memutuskan melakukan uji coba atau tidak,’’ ujar Djunaidi, usai memimpin latihan di Stadion GBK Jepara, Selasa (10/11). (dis-did-wws)
Karena itu, kepentingan teknis yang menjadi pertimbangan tim pelatih dan kepentingan pemasukan dana, akan dibahas lebih jauh. Persoalan ini, menurut Nurjamil, sama-sama menjadi sesuatu yang penting di tengah situasi keuangan Persijap saat ini. Pihaknya berharap bisa didapatkan solusi untuk bisa mempertemukan dua kepentingan ini.
’’Kami kira semua masih terbuka. Pertandingan uji coba tersebut dari sisi teknis juga penting. Bagi kepentingan pengumpulan dana juga penting. Namun demikian, pendapat dari tim pelatih tetap harus kami dengar dan bicarakan dengan baik. Mudah-mudahan nanti ada keputusan terbaik yang bisa ditetapkan,’’ tutur Nurjamil, Selasa (10/11) petang.
Masih, menurut Nurjamil, pihak PSIS sudah menyatakan menerima dengan tawaran yang disampaikan Persijap untuk beruji coba. Mereka bahkan sudah memberikan gambaran uji coba tersebut akan digelar 17 November.
Pertimbangannya, tanggal tersebut tidak terlalu mepet dengan jadwal pertandingan PSIS yang pada 25 November sudah akan turun bertanding di Kompetisi Divisi Utama.
’’Ancer-ancer yang disampaikan PSIS memang tanggal 17 November. Namun demikian, bisa berubah dengan asumsi tidak menganggu persiapan mereka ke Kompetisi Divisi Utama. Tinggal Persijap bagaimana dengan kesediaan PSIS ini? Inilah yang akan dibicarakan bersama pelatih,’’ tandasnya.
Sementara itu, pelatih Persijap Djunaidi menyatakan, masih belum bisa mengambil keputusan mengenai hal itu. Namun demikian, pihaknya mengaku, sudah memiliki program latihan. Sedianya pada dua pekan pertama, Evaldo dkk hanya akan diajak menjalani latihan biasa. Sedangkan waktu uji coba dialokasikan pada minggu ketiga.
’’Saya belum bisa menjawab mengenai masalah ini. Nantilah bagaimana baiknya. Tim pelatih tentu saja tetap harus melakukan pembicaraan. Bagaimanapun beberapa aspek teknis harus kami kaji terlebih dahulu untuk memutuskan melakukan uji coba atau tidak,’’ ujar Djunaidi, usai memimpin latihan di Stadion GBK Jepara, Selasa (10/11). (dis-did-wws)