Antisipasi Laga Tanpa Pablo

JEPARA - Persijap Jepara dipastikan tak diperkuat Pablo Frances saat menjamu Persebaya Surabaya di ajang Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL), Rabu pekan depan.

Striker asal Argentina itu terkena akumulasi kartu kuning. Menghadapi Persebaya yang populer dengan permainan menyerang, Laskar Kalinyamat menyiapkan strategi khusus untuk laga tanpa Pablo tersebut. ”Kami harus bisa mengoptimalkan tiga striker yang kami punya. Kami berharap tim tetap solid,” kata Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo, kemarin.

Pablo yang mencetak dua gol di 10 laga memang dinilai belum subur. Tetapi peran dia di lini depan cukup tinggi yakni memecah konsentrasi lawan dengan serangan-serangannya melalui sayap maupun lini tengah. Persijap kini tinggal memiliki dua striker muda, Johan Juansyah dan Noorhadi, serta striker yang kerap dibangkucadangkan Eki Nurhakim. Tiga penyerang itulah, kata Anjar, yang akan menjadi harapan untuk membebedah pertahanan Persebaya.

Tim Kota Ukir kini ada di peringkat ke-10, atau setingkat di bawah Persebaya yang sama-sama mengemas nilai 14 hasil dari 10 pertandingan. Persebaya satu gol lebih bagus dalam selisih produktivitas gol.

Anjar menilai Tim Bajul Ijo itu merepresentasikan sepak bola terbuka dan menyerang. Karena itu ia akan sangat mewaspadai taktik tersebut, yang bisa jadi dipraktikkan di Jepara. Namun jika menggunakan taktik berbeda Persijap akan mengantisipasinya.

Evaldo dan kawan-kawan, kemarin masih libur latihan, setelah kalah 0-1 dalam laga melawan tuan rumah Persiba Balikpapan di Stadion Palaran, Samarinda. Mereka akan berlatih pada sore ini, namun karena memasuki Natal tim pelatih mencatat ada lima pemain yang akan mengambil libur latihan selama dua hari, 24 dan 25 Desember. Anjar mengatakan lima pemain itu adalah Evaldo Silva, Sergio Junior, Donny Siregar, Bona Sumanjutak, dan Pablo Frances. Selain lima pemain tersebut akan tetap berlatih seperti biasa. ”Kami tidak libur karena waktu persiapan tak panjang,” kata Anjar.

Laga melawan Persebaya rencananya digelar sore hari. Pada 30 Desember itu, Stadion Gelora Bumi Kartini juga akan menjadi tempat pertandingan untuk Persijap U-21 menjamu Persela di Kompetisi ISL U-21. Laga itu digelar malam hari. Anjar yang juga pelatih Persijap U-21 mengatakan timya juga tidak libur selama Natal ini.

Persijap U-21 kini ada di peringkat dua klasemen sementara Grup II yang duhuni enam tim. Posisi teratas diduduki Persela, namun dengan nilai yang sama, 6. Persijap maupun Persela sama-sama memenagi dua laga, yakni atas Arema Malang dan Persema Malang. Empat tim lain di grup ini adalah Persebaya, Arema, Persema, dan Persik Kediri. Masing-masing tim akan menjalani lima laga, dan dua tim teratas di grup ini berhak melaju ke babak berikutnya. (H15-28)