Arema Membawa Berkah
http://www.persijap.or.id/2009/12/arema-membawa-berkah.html
JEPARA - Meski tim persijap kalah, tapi kehadiran Arema membawa berkah. Kahadiran atek-arek Malang ternyata mampu menyedot perhatian pecinta bola Jepara. Terbukti jumlah penonton yang hadir di Stadion Gelora Bumi Kartini mendekati 5000 orang, padahal kemarin pertandingan ini live. Dari hasil penjualan tiket-pun otomatis meningkat dibanding pertandingan live sebelumnya.
"Dari hasil penjualan tiket, kami bisa meraup Rp 100 juta lebih. Sampai saat ini perhitungannya sudah mencapai Rp 99,99 juta. Kami optimis jumlah akan bertambah, karena perhitungan belum selesai," jelas Ketua Panpel Persijap.
Kalau ditambah kompensasi siaran langsung, jumlah pemasukan Persijap kemarin diperkirakan mencapai Rp 130 juta. Sampai saat ini, income tergolong paling besar yang diterima Panpel selama pertandingan live. Sutedjo berharap dalam pertandingan berikutnya jumlahnya tidak beda jauh. Apalagi kalau Persijap mampu bangkit dan dapat memetik kemenangan.
"Rabu mendatang target kami tetap naik. Apalagi pertandingan lawan Persema tidak disiarkan langsung oleh AN TV," jelas Sutedjo.
Ia tetap menargetkan pemasukan dari laga kandang ini tembus Rp 200 juta. Seperti halnya pertandingan-pertandingan sebelumnya. Atau paling tidak mendekati nilai Rp 200 juta. Begitu juga saat pertandingan berikutnya melawan Persela Lamongan. Diperkirakan penjualan tiket tetap bisa dimaksimalkan. Karena sama-sama tidak live.
"Semoga pada pertandingan mendatang Persijap bisa menang. Sehingga jumlah penonton tetap stabil," harapnya. (grs)
"Dari hasil penjualan tiket, kami bisa meraup Rp 100 juta lebih. Sampai saat ini perhitungannya sudah mencapai Rp 99,99 juta. Kami optimis jumlah akan bertambah, karena perhitungan belum selesai," jelas Ketua Panpel Persijap.
Kalau ditambah kompensasi siaran langsung, jumlah pemasukan Persijap kemarin diperkirakan mencapai Rp 130 juta. Sampai saat ini, income tergolong paling besar yang diterima Panpel selama pertandingan live. Sutedjo berharap dalam pertandingan berikutnya jumlahnya tidak beda jauh. Apalagi kalau Persijap mampu bangkit dan dapat memetik kemenangan.
"Rabu mendatang target kami tetap naik. Apalagi pertandingan lawan Persema tidak disiarkan langsung oleh AN TV," jelas Sutedjo.
Ia tetap menargetkan pemasukan dari laga kandang ini tembus Rp 200 juta. Seperti halnya pertandingan-pertandingan sebelumnya. Atau paling tidak mendekati nilai Rp 200 juta. Begitu juga saat pertandingan berikutnya melawan Persela Lamongan. Diperkirakan penjualan tiket tetap bisa dimaksimalkan. Karena sama-sama tidak live.
"Semoga pada pertandingan mendatang Persijap bisa menang. Sehingga jumlah penonton tetap stabil," harapnya. (grs)