Dilema Libur Panjang Persijap
http://www.persijap.or.id/2009/12/dilema-libur-panjang-persijap.html
JEPARA - Persijap kembali menatap kompetisi. Setelah libur panjang satu bulan lebih, skuad Laskar Kalinyamat bertolak menuju Palembang untuk persiapan laga melawan Sriwijaya FC pada Minggu (6/12/2009) mendatang.
Berstatus sebagai tim tamu, hasil seri sudah menjadi raihan yang memuaskan bagi Evaldo Silva da Assis ini. Apalagi, lamanya libur pertandingan yang dijalani para pemain Persijap tentu akan menimbulkan dilema tersendiri.
Pelatih Persijap Junaedi mengatakan, masalah lamanya jeda kompetisi yang harus dijalani akan memberi dua kemungkinan pada penampilan pasukannya. Naluri bertanding bisa menjadi kendala bagi Persijap dalam menghadapi Sriwijaya akibat libur panjang ini. Apalagi, selama liburan para pemain tidak dikondisikan untuk bermain tandang.
Dua laga uji coba melawan tim Divisi Utama yakni PSIS dan Persibo Bojonegoro terpaksa dilakukan di kandang sendiri. Mengingat, kondisi keuangan tim yang tidak mendukung serta sebagai upaya menambah pemasukan dana.
"Kemungkinan terburuknya, para pemain tidak dapat langsung menyesuaikan diri dengan atmosfir pertandingan. Kondisi fisik dan kerja sama antarlini bisa saja tidak seoptimal sebelum liburan. Akan tetapi, di sisi lain kondisi ini tidak menutup kemungkinan malah menimbulkan semangat luar biasa pada pemain," kata Junaedi, Kamis (3/12/2009).
Hal itu bisa saja terjadi karena sudah lama tidak bertanding, para pemainnya justru mendapatkan semangat dan kegembiraan dalam laga ini. Tentu pilihan kedua yang diharapkan terjadi pada para pemain Persijap saat menghadapi Laskar Wong Kito nanti. Dengan demikian, pemain-pemain Persijap bakal tampil kesetanan selama 90 menit. Apalagi menghadapi Sriwijaya yang notabene merupakan tim besar, bisa saja membuat semangat para pemainnya terlecut untuk bisa melakukan yang terbaik.
Junaedi juga telah mewanti-wanti kepada anak didiknya untuk tetap enjoy menghadapi laga ini. Selain sebagai tim tamu, Persijap juga berstatus tim underdog. "Akan tetapi, dengan tidak diunggulkannya tim kami, maka beban pemain tidak terlalu berat. Pemain justru bisa tampil lepas dan tidak menutup kemungkinan mampu menciptakan kejutan," ujar dia.
Hanya saja, kekuatan Persijap dalam laga ini sedikit banyak berkurang. Menyusul cedera yang dialami gelandang impor mereka Sergio Junior saat uji coba melawan Persibo. Dengan situasi seperti ini, maka lini tengah Persijap bakal goyah. Apalagi dalam pertandingan terakhir, legiun asal Brazil tersebut mulai menunjukkan performanya.
Meski demikian, Junaedi tidak terlalu mencemaskannya. Sebab, dia memiliki stok pemain yang cukup untuk posisi ini. Pemain-pemain yang berpeluang menggantikan posisi Sergio Junior antara lain Chanif Muhajirin, Bona Simanjuntak, serta Ahmad Taufik.(van-okezone)
Berstatus sebagai tim tamu, hasil seri sudah menjadi raihan yang memuaskan bagi Evaldo Silva da Assis ini. Apalagi, lamanya libur pertandingan yang dijalani para pemain Persijap tentu akan menimbulkan dilema tersendiri.
Pelatih Persijap Junaedi mengatakan, masalah lamanya jeda kompetisi yang harus dijalani akan memberi dua kemungkinan pada penampilan pasukannya. Naluri bertanding bisa menjadi kendala bagi Persijap dalam menghadapi Sriwijaya akibat libur panjang ini. Apalagi, selama liburan para pemain tidak dikondisikan untuk bermain tandang.
Dua laga uji coba melawan tim Divisi Utama yakni PSIS dan Persibo Bojonegoro terpaksa dilakukan di kandang sendiri. Mengingat, kondisi keuangan tim yang tidak mendukung serta sebagai upaya menambah pemasukan dana.
"Kemungkinan terburuknya, para pemain tidak dapat langsung menyesuaikan diri dengan atmosfir pertandingan. Kondisi fisik dan kerja sama antarlini bisa saja tidak seoptimal sebelum liburan. Akan tetapi, di sisi lain kondisi ini tidak menutup kemungkinan malah menimbulkan semangat luar biasa pada pemain," kata Junaedi, Kamis (3/12/2009).
Hal itu bisa saja terjadi karena sudah lama tidak bertanding, para pemainnya justru mendapatkan semangat dan kegembiraan dalam laga ini. Tentu pilihan kedua yang diharapkan terjadi pada para pemain Persijap saat menghadapi Laskar Wong Kito nanti. Dengan demikian, pemain-pemain Persijap bakal tampil kesetanan selama 90 menit. Apalagi menghadapi Sriwijaya yang notabene merupakan tim besar, bisa saja membuat semangat para pemainnya terlecut untuk bisa melakukan yang terbaik.
Junaedi juga telah mewanti-wanti kepada anak didiknya untuk tetap enjoy menghadapi laga ini. Selain sebagai tim tamu, Persijap juga berstatus tim underdog. "Akan tetapi, dengan tidak diunggulkannya tim kami, maka beban pemain tidak terlalu berat. Pemain justru bisa tampil lepas dan tidak menutup kemungkinan mampu menciptakan kejutan," ujar dia.
Hanya saja, kekuatan Persijap dalam laga ini sedikit banyak berkurang. Menyusul cedera yang dialami gelandang impor mereka Sergio Junior saat uji coba melawan Persibo. Dengan situasi seperti ini, maka lini tengah Persijap bakal goyah. Apalagi dalam pertandingan terakhir, legiun asal Brazil tersebut mulai menunjukkan performanya.
Meski demikian, Junaedi tidak terlalu mencemaskannya. Sebab, dia memiliki stok pemain yang cukup untuk posisi ini. Pemain-pemain yang berpeluang menggantikan posisi Sergio Junior antara lain Chanif Muhajirin, Bona Simanjuntak, serta Ahmad Taufik.(van-okezone)