Gagal Memanfaatkan Kesempatan
http://www.persijap.or.id/2009/12/gagal-memanfaatkan-kesempatan.html
SAMARINDA - Persijap (Jepara) gagal memanfaatkan keuntungan bermain di tempat netral saat dijamu Persiba (Balikpapan), Minggu (20/12), di Stadion Palaran, Samarinda. Evaldo dkk harus pulang dengan kekalahan tipis 0-1 dari Persiba, setelah striker mereka Julio Lopez berhasil mencetak gol pada menit ke-17.
Kekalahan ini menjadi kekalahan ke-4 bagi Persijap di sepanjang musim ini. Sebelumnya, mereka mengalami tiga kali kekalahan beruntun dari Sriwijaya FC (Palembang), Persib (Bandung), dan Arema (Malang).
Selain hasil buruk tersebut, Persijap dipastikan juga tidak bisa diperkuat striker-nya Pablo Frances pada pertandingan berikutnya, karena kemarin mendapatkan kartu kuning. Ini merupakan kartu kuning kedua bagi Pablo, hingga harus absen.
Asisten Pelatih Persijap, Anjar JW menyatakan, para pemainnya kembali mengalami masalah pada awal pertandingan. Mereka belum mendapatkan konsentrasi bermain pada menit-menit awal bertanding, hingga mereka kecolongan. Kejadian seperti ini biasa terjadi pada Persijap, namun pada kenyataannya selalu terulang.
’’Secara permainan kami tidak kalah. Anak-anak belum mendapatkan konsentrasi bermain di awal permainan. Mereka akhirnya kecolongan dengan gol Julio Lopes. Ini tentu saja disesalkan, namun bagaimana lagi, semua sudah terjadi,’’ ujar Anjar JW dari Samarinda, usai pertandingan.
Dikatakan oleh Anjar, pada babak kedua, para pemainnya justru bisa mendominasi pertandingan. Namun sayangnya, para pemainnya tidak beruntung. Dari beberapa peluang yang berhasil diciptakan, para pemainnya gagal meneruskannya menjadi gol.
Lopez sendiri akhirnya menjadi pahlawan bagi Persiba. Pemain asal Cili ini secara luar biasa mampu melewati hadangan beberapa pemain belakang Persijap. Para pemain belakang Persijap seperti masih belum konsentrasi dalam bermain. Mereka membiarkan Julio lepas sendirian hingga akhirnya mampu menciptakan petaka.
Pertandingan yang tidak diperbolehkan adanya penonton tersebut sebenarnya berlangsung menarik. Kedua tim sama-sama melakukan tekanan secara bergantian. Selain Pablo Frances, pemain belakang Persijap Ferly Laala kembali mendapatkan kartu kuning.
Anjar JW menyatakan, Senin (21/12) pagi ini rombongan Persijap akan langsung pulang ke Jepara. Sebab sampai kemarin belum ada kejelasan mengenai pertandingan melawan PSM (Makasar).
Awalnya Persijap mendapatkan pemberitahuan dari PT LI, pertandingan tersebut akan digelar di Kediri. Namun pada akhirnya dinyatakan diundur sampai batas waktu yang tidak jelas.
PSM sendiri, Minggu (20/12) kemarin seharusnya menjamu Persela (Lamongan). Namun lagi-lagi, pertandingan tersebut tidak dimainkan. Persela sudah terlanjur berada di Kediri, namun PSM justru berada di Makasar.(dis-did-wws)
Kekalahan ini menjadi kekalahan ke-4 bagi Persijap di sepanjang musim ini. Sebelumnya, mereka mengalami tiga kali kekalahan beruntun dari Sriwijaya FC (Palembang), Persib (Bandung), dan Arema (Malang).
Selain hasil buruk tersebut, Persijap dipastikan juga tidak bisa diperkuat striker-nya Pablo Frances pada pertandingan berikutnya, karena kemarin mendapatkan kartu kuning. Ini merupakan kartu kuning kedua bagi Pablo, hingga harus absen.
Asisten Pelatih Persijap, Anjar JW menyatakan, para pemainnya kembali mengalami masalah pada awal pertandingan. Mereka belum mendapatkan konsentrasi bermain pada menit-menit awal bertanding, hingga mereka kecolongan. Kejadian seperti ini biasa terjadi pada Persijap, namun pada kenyataannya selalu terulang.
’’Secara permainan kami tidak kalah. Anak-anak belum mendapatkan konsentrasi bermain di awal permainan. Mereka akhirnya kecolongan dengan gol Julio Lopes. Ini tentu saja disesalkan, namun bagaimana lagi, semua sudah terjadi,’’ ujar Anjar JW dari Samarinda, usai pertandingan.
Dikatakan oleh Anjar, pada babak kedua, para pemainnya justru bisa mendominasi pertandingan. Namun sayangnya, para pemainnya tidak beruntung. Dari beberapa peluang yang berhasil diciptakan, para pemainnya gagal meneruskannya menjadi gol.
Lopez sendiri akhirnya menjadi pahlawan bagi Persiba. Pemain asal Cili ini secara luar biasa mampu melewati hadangan beberapa pemain belakang Persijap. Para pemain belakang Persijap seperti masih belum konsentrasi dalam bermain. Mereka membiarkan Julio lepas sendirian hingga akhirnya mampu menciptakan petaka.
Pertandingan yang tidak diperbolehkan adanya penonton tersebut sebenarnya berlangsung menarik. Kedua tim sama-sama melakukan tekanan secara bergantian. Selain Pablo Frances, pemain belakang Persijap Ferly Laala kembali mendapatkan kartu kuning.
Anjar JW menyatakan, Senin (21/12) pagi ini rombongan Persijap akan langsung pulang ke Jepara. Sebab sampai kemarin belum ada kejelasan mengenai pertandingan melawan PSM (Makasar).
Awalnya Persijap mendapatkan pemberitahuan dari PT LI, pertandingan tersebut akan digelar di Kediri. Namun pada akhirnya dinyatakan diundur sampai batas waktu yang tidak jelas.
PSM sendiri, Minggu (20/12) kemarin seharusnya menjamu Persela (Lamongan). Namun lagi-lagi, pertandingan tersebut tidak dimainkan. Persela sudah terlanjur berada di Kediri, namun PSM justru berada di Makasar.(dis-did-wws)