Instruksi Khusus Pertahanan
http://www.persijap.or.id/2009/12/instruksi-khusus-pertahanan.html
JEPARA - Pelatih Persijap Junaidi merasa timnya memiliki peluang yang sama dengan Sriwijaya FC untuk bisa memenangi laga saat keduanya bertemu dalam Kompetisi Djarum Indonesia Super League di Stadion Jakabaring, Palembang, sore ini.
Namun, Junaidi mewaspadai kemungkinan gaya ofensif yang diterapkan tim tuan rumah. Karena itu ia memberi instruksi khusus buat trio beknya untuk menjaga ekstraketat area pertahanan.
”Tim kami sangat siap untuk berlaga. Peluang kami sama. Jadi kami sangat percaya diri untuk pertandingan ini,” kata Junaidi, usai melatih timnya di Stadion Gelora Jakabaring, pagi kemarin.
Para pemain Persijap berlatih satu jam mulai pukul 09.00. Junaidi mengabarkan kapten tim Evaldo yang akan menjadi tulang punggung pertahanan cedera ringan, Jumat sore setelah dalam latihan terkilir engkelnya.
Namun, Junaidi memastikan bek asal Brasil itu siap tampil di laga sore ini. ”Sedikit masalah saat latihan di lapangan dekat hotel, tapi Evaldo hari ini merasa fit dan siap tampil,” kata Junaidi.
Barisan pertahanan menjadi catatan khusus karena ia memprediksi tim tuan rumah akan mengoptimalkan semua lini untuk menyerang. Menurut Junaidi, Sriwijaya FC memiliki daya gempur yang sama berbahaya baik dari sayap maupun tengah. Apalagi ditunjang dengan trio penyerangnya, Anoure Obiora, Rahmat Rivai, dan Keith Kayamba Gumbs. Terlebih ketiganya didukung para gelandang berkualitas seperti Zah Rahan dan Ponaryo Astaman.
Pertahanan Berlapis
Karena itu Junaidi menyiapkan sistem pertahanan berlapis untuk membendung varian serangan Gumbs dan kawan-kawan. ”Kami meminta Donny Siregar dan Phaitoon Thiabma untuk memberi perhatian besar pada pertahanan,” lanjut Junaidi.
Ia yang akan menerapkan skema tiga bek, lima gelandang dan dua striker, memberi instruksi kepada dua gelandangnya, Donny dan Phaitoon untuk membantu pertahanan yang digalang Evaldo, Ferly La’ala, dan AM Bahtiar. Phaitoon dan Donny juga diminta cepat bergerak mauu saat menyerang.
Junaidi tak mengkhawatirkan peran Bona Simanjutak di lini tengah, karena pemain ini juga memiliki mobilitas tinggi.(H15-54-SM)
Namun, Junaidi mewaspadai kemungkinan gaya ofensif yang diterapkan tim tuan rumah. Karena itu ia memberi instruksi khusus buat trio beknya untuk menjaga ekstraketat area pertahanan.
”Tim kami sangat siap untuk berlaga. Peluang kami sama. Jadi kami sangat percaya diri untuk pertandingan ini,” kata Junaidi, usai melatih timnya di Stadion Gelora Jakabaring, pagi kemarin.
Para pemain Persijap berlatih satu jam mulai pukul 09.00. Junaidi mengabarkan kapten tim Evaldo yang akan menjadi tulang punggung pertahanan cedera ringan, Jumat sore setelah dalam latihan terkilir engkelnya.
Namun, Junaidi memastikan bek asal Brasil itu siap tampil di laga sore ini. ”Sedikit masalah saat latihan di lapangan dekat hotel, tapi Evaldo hari ini merasa fit dan siap tampil,” kata Junaidi.
Barisan pertahanan menjadi catatan khusus karena ia memprediksi tim tuan rumah akan mengoptimalkan semua lini untuk menyerang. Menurut Junaidi, Sriwijaya FC memiliki daya gempur yang sama berbahaya baik dari sayap maupun tengah. Apalagi ditunjang dengan trio penyerangnya, Anoure Obiora, Rahmat Rivai, dan Keith Kayamba Gumbs. Terlebih ketiganya didukung para gelandang berkualitas seperti Zah Rahan dan Ponaryo Astaman.
Pertahanan Berlapis
Karena itu Junaidi menyiapkan sistem pertahanan berlapis untuk membendung varian serangan Gumbs dan kawan-kawan. ”Kami meminta Donny Siregar dan Phaitoon Thiabma untuk memberi perhatian besar pada pertahanan,” lanjut Junaidi.
Ia yang akan menerapkan skema tiga bek, lima gelandang dan dua striker, memberi instruksi kepada dua gelandangnya, Donny dan Phaitoon untuk membantu pertahanan yang digalang Evaldo, Ferly La’ala, dan AM Bahtiar. Phaitoon dan Donny juga diminta cepat bergerak mauu saat menyerang.
Junaidi tak mengkhawatirkan peran Bona Simanjutak di lini tengah, karena pemain ini juga memiliki mobilitas tinggi.(H15-54-SM)