Isyaratkan Rotasi Pemain
http://www.persijap.or.id/2009/12/isyaratkan-rotasi-pemain.html
JEPARA - Lini depan Persijap yang belum menemukan permainan terbaiknya terus menjadi bahan evaluasi jajaran pelatih dan manajemen. Mereka tidak ingin, tiga kekalahan beruntun kemarin akan terulang saat menjamu Persema pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL), Rabu (16/12/2009) besok.
Sekretaris Tim Persijap Nurjamil mengatakan, manajemen sudah menyampaikan kepada pelatih untuk lebih intensif dalam meningkatkan ketajaman duet striker Pablo Frances dan Noor Hadi. Sejak laga perdana, Pablo belum sekalipun mencetak gol. Sedangkan, ketajaman Noor Hadi yang sempat terlihat di laga kedua ketika mencetak hattrick ke kandang Persitara, kini menurun lagi.
"Kami mengakui, penampilan Pablo Frances tidak sebaik musim lalu. Pada kompetisi musim ini, dia tidak lagi dapat bertindak sebagai striker pembunuh, melainkan masih sebatas perusak konsentrasi lawan. Di sisi lain, tandem Pablo juga belum sepenuhnya mampu menyelesaikan peluang yang ada," kata Nurjamil.
Untuk mengatasi situasi ini, tidak ada salahnya jika Junaedi melakukan rotasi di tubuh pasukannya. Salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah dengan mendorong Sergio Junior lebih ke depan menjadi second striker. Strategi ini pernah diperagakan ketika bertandang ke markas Persib, namun hasilnya kurang memuakan. Persijap keluar lapangan dengan kepala tertunduk setelah kalah tipis 0-1.
"Selain kualitas yang belum sesuai harapan, stok pemain di lini depan memang kurang. Saat ini, pemain pelapis Pablo dan Noor Hadi hanya Eki Nurhakim. Sebab, nama lainnya yakni Siswanto masih berkutat dengan cedera," jelasnya.
Disinggung mengenai pemain timnas Sea Games Johan Juansyah, Nurjamil menyebutkan bahwa status pemain muda ini masih belum mendapat kepastian dari PT Liga Indonesia. Persijap mendesak agar Johan segera disahkan dan dapat dimainkan.
Terpisah, Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo menjelaskan, sebenarnya jajaran pelatih sudah menaruh harapan besar pada duet Pablo dan Noor Hadi. Ketika keduanya mandul, maka Pablo, Noor Hadi, dan striker yang lain langsung mendapat tambahan porsi penyelesaian akhir di sesi latihan.
"Kami selalu menggelar latihan finishing touch untuk mempertajam skill pemain-pemain depan. Akan tetapi, sejauh ini memang belum menunjukkan hasil seperti yang diharapkan," terangnya.
Saat melawan Persema lusa, pemain sayap Danan Puspito dipastikan absen karena akumulasi kartu. Akan tetapi, situasi ini tidak menjadi persoalan besar di kamar ganti Persijap. Mengingat, Junaedi masih memiliki Nurul Huda dan Isdianto yang notabene penghuni skuad inti Persijap.
(acf-okezone)
Sekretaris Tim Persijap Nurjamil mengatakan, manajemen sudah menyampaikan kepada pelatih untuk lebih intensif dalam meningkatkan ketajaman duet striker Pablo Frances dan Noor Hadi. Sejak laga perdana, Pablo belum sekalipun mencetak gol. Sedangkan, ketajaman Noor Hadi yang sempat terlihat di laga kedua ketika mencetak hattrick ke kandang Persitara, kini menurun lagi.
"Kami mengakui, penampilan Pablo Frances tidak sebaik musim lalu. Pada kompetisi musim ini, dia tidak lagi dapat bertindak sebagai striker pembunuh, melainkan masih sebatas perusak konsentrasi lawan. Di sisi lain, tandem Pablo juga belum sepenuhnya mampu menyelesaikan peluang yang ada," kata Nurjamil.
Untuk mengatasi situasi ini, tidak ada salahnya jika Junaedi melakukan rotasi di tubuh pasukannya. Salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah dengan mendorong Sergio Junior lebih ke depan menjadi second striker. Strategi ini pernah diperagakan ketika bertandang ke markas Persib, namun hasilnya kurang memuakan. Persijap keluar lapangan dengan kepala tertunduk setelah kalah tipis 0-1.
"Selain kualitas yang belum sesuai harapan, stok pemain di lini depan memang kurang. Saat ini, pemain pelapis Pablo dan Noor Hadi hanya Eki Nurhakim. Sebab, nama lainnya yakni Siswanto masih berkutat dengan cedera," jelasnya.
Disinggung mengenai pemain timnas Sea Games Johan Juansyah, Nurjamil menyebutkan bahwa status pemain muda ini masih belum mendapat kepastian dari PT Liga Indonesia. Persijap mendesak agar Johan segera disahkan dan dapat dimainkan.
Terpisah, Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo menjelaskan, sebenarnya jajaran pelatih sudah menaruh harapan besar pada duet Pablo dan Noor Hadi. Ketika keduanya mandul, maka Pablo, Noor Hadi, dan striker yang lain langsung mendapat tambahan porsi penyelesaian akhir di sesi latihan.
"Kami selalu menggelar latihan finishing touch untuk mempertajam skill pemain-pemain depan. Akan tetapi, sejauh ini memang belum menunjukkan hasil seperti yang diharapkan," terangnya.
Saat melawan Persema lusa, pemain sayap Danan Puspito dipastikan absen karena akumulasi kartu. Akan tetapi, situasi ini tidak menjadi persoalan besar di kamar ganti Persijap. Mengingat, Junaedi masih memiliki Nurul Huda dan Isdianto yang notabene penghuni skuad inti Persijap.
(acf-okezone)