Lopez Jadi Mimpi Buruk Persijap

SAMARINDA - Persijap Jepara menelan kekalahan keempat dari 10 laga Djarum Indonesia Super League setelah tumbang 0-1 dari tuan rumah Persiba Balikpapan dalam laga usiran tanpa penonton di Stadion Palaran Samarinda, Kaltim, kemarin.

Gol tunggal penyerang Persiba Julio Lopez menit ke-16 menjadi mimpi buruk Laskar Kalinyamat. Hasil itu menambah rekor buruk Persijap yang tak pernah menang di empat laga tandangnya, yakni sekali seri dan tiga kali kalah.

Persijap bertahan di papan tengah, dan gagal merangsek ke papan atas dengan hasil itu. Lopez membidik sisi kiri gawang Persijap yang dijaga Danang Wihatmoko. Pelatih Persijap menurunkan duet Pablo Frances dan Noorhadi di babak pertama, namun menggatinya dengan duet Pablo dan Johan Juansyah di awal babak kedua setelah Noorhadi ditarik keluar.

Evaldo dkk tampil lebih mendominasi di babak kedia namun, tetap saja tak bisa mengambil keuntungan dari laga tanpa penonton tersebut.

Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjamil mengatakan, kekalahan itu harus segera dilupakan. ’’Melihat hasil pertandingan di babak kedua, kami berpikir bisa membalas ketertinggalan skor. Namun apa boleh buat, skor tak berubah. Kami harus bisa menerima kekalahan ini tetapi masih banyak kesempatan untuk memperbaiki peringkat,’’ kata Nurjamil.

Pada laga tersebut Persijap bisa menurunkan kekuatan terbaiknya, karena tak satu pun pemain inti absen. Persiba juga tampil dengan personel terbaiknya.
Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo tetap memberi apresiasi kepada para pemainnya karena bekerja keras walau akhirnya gagal. ’’Kami benar-benar mendapatkan peluang lebih banyak untuk membalas karena anak-anak bisa mengandalikan permainan di babak kedua,’’ ujarnya.

Selain kekalahan, Persijap juga harus menerima kenyataan pahit karena striker Pablo Frances dipastikan tak bisa tampil saat menjamu Persebaya Surabaya pada laga berikutnya, 30 Desember di Gelora Bumi Kartini. Itu karena pada laga kemarin ia menerima kartu kuning kedua. Rekannya, Ferly La’ala juga menerima kartu namun baru satu.

Ditunda

Seharusnya Pablo absen melawan tuan rumah PSM Makassar andai laga yang rencananya digelar 23 Desember tersebut tidak ditunda pelaksanaannya sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sesuai rencana awal laga melawan PSM itu digelar di Stadion Brawijaya Kediri dalam rupa partai usiran tanpa penonton.

Nurjamil menambahkan, andai PT Liga Indonesia mengumumkan laga melawan PSM digelar sebelum 30 Desember, maka Pablo akan absen melawan PSM akibat akumulasi kartu itu. (H15-28-SM)