Persijap Tundukkan Persema 3 - 1

JEPARA - Tuan rumah Persijap berhasil memenuhi ambisinya meraih angka penuh setelah menundukkan tamunya Persema Malang, 3-1 (0-0) pada pertandingan lanjutan Liga Super di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Rabu petang.

Pertandingan antara kedua tim yang disaksikan sekitar 7.500 penonton tersebut berlangsung dalam tempo cepat dan kedua tim memainkan pola menyerang ke daerah pertahanan lawan masing-masing.

Pada babak pertama, permainan didominasi tim asuhan pelatih Subangkit (Persema) dan mereka mampu menciptakan beberapa peluang baik dari tendangan jarak jauh maupun sundulan kepala dengan memanfaatkan postur tubuh pemain yang cukup tinggi.

Persema mendapat peluang melalui tendangan keras yang dilancarkan Robby Gaspar, Sutaji, Bima Sakti, Siswanto, Jairon Falenciano, dan Brima Pepito Sanusi tetapi gagal menjebol gawang Persijap yang dijaga Danang Wihatmoko.

Sebaliknya tim tuan rumah terlihat sering melakukan kesalahan baik saat mengontrol bola maupun ketika mengumpan kepada rekannya sehingga dengan mudah jatuh di kaki pemain Persema.

Persijap mendapat peluang dua kali melalui Noorhadi setelah menerima umpan dari Pablo Francis yang lolos dari jebakan off side tetapi tendangan Noorhadi berhasil ditangkap kiper Persema I Komang Putra.

Kemudian tendangan keras Nurul Huda dari jarak jauh memaksa kiper Persema tersebut menjatuhkan diri untuk menghalau bola yang berjalan dengan kencang. Sampai babak pertama usai kedudukan tetap imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, tuan rumah terlihat mulai menemukan pola permainannya dengan umpan-umpan yang akurat dan serangan yang dibangun sering membahayakan gawang Persema.

Tuan rumah menciptakan gol pertama melalui sundulan kepala Pablo Francis menit ke-59 setelah menerima umpan dari Phaytoon Tiabma. Pada waktu itu pemain Persema menganggap Pablo berdiri dalam posisi off side sehingga dibiarkan.

Tetapi wasit Dwi Putra Sanjaya dari Bandung maupun kedua hakim garis tidak menganggap Pablo off side dan mensahkan gol tersebut.

Tertinggal satu gol tersebut menjadikan pemain Persema bangkit dan mereka mendapat peluang melalui tendangan Jainal Ichwan setelah menerima umpan dari Siswanto tetapi tendangan itu berhasil dihalau kiper Danang Wihatmoko.

Persijap menambah kemenangan menjadi 2-0 melalui gol yang dicetak oleh Johan Juansyah yang masuk menggantikan Noorhadi pada menit ke-59. Gol tersebut terjadi setelah mendapat umpan Dari Isdiantono yang manyisiir dari sisi kanan pertahanan Persema.

Persema memperkecil kekalahan menjadi 2-1 melalui gol tendangan jarak jauh yang dilakukan pemain belakang Seme Pierre Patrick menit ke-74. Dari tengah lapangan pemain ini melancarkan tendangan keras dan tinggi ke arah gawang Persijap.

Pada saat bola datang ke gawang, kiper Persijap terlalu maju ke depan sehingga sulit menghalau bola tersebut.

Gol ketiga Persijap kembali diciptakan Pablo Francis pada menit ke-88 setelah memanfaatkan salah pengertian antara Bima Sakti dengan I Komang Putra. Bima bermaksud mengumpan bola kepada kiper Komang tetapi Pablo menyerobot dan menendang bola ke arah gawang Persema.

Sampai pertandingan usai kedudukan tetap 3-1 untuk kemenangan Persijap Jepara. Wasit Dwi Putra Sanjaya mengeluarkan kartu kuning untuk Sutaji (Persema). (s - antarajateng)