Persijap Waspadai Sayap Persema

JEPARA - Persijap akan mewaspadai pemain sayap baik kanan maupun kiri Persema Malang saat kedua tim bertemu pada pertandingan lanjutan Kompetisi Sepak Bola Liga Super yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Rabu (16/12).

"Kualitas bermain mereka bagus terutama serangan yang dibangun dari kedua sayapnya sehingga kita harus memberikan perhatian khusus terhadap pergerakan pemain di posisi tersebut," kata Pelatih Persijap Jepara, Junaidi ketika dihubungi dari Semarang, Selasa.

Ia menyebutkan, dua pemain sayap tim asuhan pelatih Persema Malang adalah Kasan Sholeh dan Suswanto. "Untuk membendung serangan yang dibangun dari kedua sayap tersebut, tentunya kita akan tugaskan pemain untuk mengawasi pergerakan mereka terutama saat membawa bola," katanya.

Kemudian, kata pelatih yang sukses mengantarkan Persijap masuk babak empat besar Copa Indonesia 2009, pelatih Persema Malang, Subangkit, tentu saja akan memperkuat lini tengah dan ini tentunya juga akan menjadi perhatian timnya pada pertandingan besok.

"Di posisi lini tengah Persema Malang terdapat pemain-pemain berpengalaman seperti Robby Gaspar dan M. Kamri, kemudian masih ada kapten tim Bima Sakti yang memiliki pengalaman segudang," kata mantan asisten pelatih Persiba Balikpapan tersebut.

Ia mengakui, cukup hafal dengan pemain-pemain Persema. Mereka memiliki kualitas yang bagus dan tentunya perlu kerja keras dari Evaldo Silva dan kawan-kawan untuk menghadapi mereka.

Ia menambahkan, kecuali Danan Puspito yang terkena akumulasi kartu kunung, semua pemain termasuk Ferly La'ala bisa diturunkan melawan tim berjuluk Laskar Ken Arok.

Ferly La'ala tidak bisa dimainkan saat timnya menjamu Arema Malang (kalah 0-1) karena akumulasi kartu kuning. "Masuknya Ferly diharapkan bisa menambah kekuatan di lini belakang untuk menghadapi gempuran dari pemain lawan," katanya menegaskan.

Ketika ditanya soal persiapan timnya menghadapi tim asuhan pelatih Subangkit tersebut, dia mengatakan, yang dilakukan dalam sisa waktu yang hanya tiga hari adalah mengembalikan mental bertanding anak-anak setelah kekalahan tiga kali beruntun pada pertandingan sebelumnya.

"Sebenarnya kemampuan pemian itu sama tetapi yang terjadi selama ini kualitas mereka tidak terlihat sehingga saat tampil di lapangan, banyak kesalahan yang mereka lakukan seperti kontrol bola yang tidak akurat, umpan yang tidak matang, dan lain sebagainya," katanya.

Ia berharap pada pertandingan lawan Persema bisa mengambil nilai penuh atau menang karena kalau sampai kalah tentunya rasa percaya diri pemain berkurang dan mentalnya juga terpengaruh. "Yang lainnya adalah kita akan terperosok ke jurang bawah klasemen sementara karena sekarang ini posisi timnya juga ada di bawah," katanya.

Dengan kekalahan tiga kali beruntun dari Sriwijaya FC Palembang (0-4), Persib Bandung (0-1), dan Arema Malang (0-1) maka peringkat tim berjuluk Laskar Kalinyamat sekarang ini berada pada urutan ke-10 klasemen sementara dengan nilai 11 dari delapan kali main, yaitu tiga kali menang, dua kali seri, dan tiga kali kalah.

Sebaliknya Persema Malang saat ini bertengger pada urutan keempat dengan nilai 16 dari delapan kali main, lima kali menang, sekali seri, dan dua kali kalah. Persema Malang mencatat hasil gemilang dalam dua kali pertandingan terakhir ini, yaitu menang atas Persiwa Wamena (1-0) dan Persipura Jayapura (2-1). (h-antarajateng)