Suchao Nutnum Jadi Perhatian Junaidi
http://www.persijap.or.id/2009/12/suchao-nutnum-jadi-perhatian-junaidi.html
BANDUNG - Penampilan gemilang gelandang Persib, Suchao Nutnum membetot pikiran Pelatih Persijap, Junaidi jelang pertemuan kedua tim pada laga lanjutan Djarum Indonesia Super League di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu mulai pukul 15.30 WIB.
Bagi Bang Jun, sapaan intimnya, Nutnum memberikan karakter baru bagi penampilan “Maung Bandung” musim ini. Pemain asal klub Telephone Organisation of Thailand (TOT) tersebut dinilai mampu merekatkan semangat kolektivitas tim asal Bandung itu.
Pergerakannya yang ditunjang skill tinggi, dan hampir bisa mencakup semua sisi lapangan permainan sehingga bisa mengisi celah kosong baik saat menyerang maupun bertahan. Menurut Junaidi, Persib masih mengandalkan unsur individual pada musim lalu.
Usai latihan Phaitoon mengaku jalan bersama dengan dua rekan senegaranya, Sinthaweechai Kosin Hattairattanakool dan Suchao Nutnum di salah satu pusat perbelanjaan di Bandung. Dua rekannya itu kini menjadi andalan Persib dan sudah pasti akan bertemu dia di tengah lapangan sore ini. Kosin yang sebelum di Persib memperkuat Chon Buri FC (Thailand) pernah satu skuad bersama timnas selama empat tahun. Sedangkan Suchao Nutnum yang sebelumnya memperkuat TOT (Thailand), adalah adik angkatan Phaitoon dan Kosin di timnas negaranya.
’’Kami saling kenal, saling tahu saat kompetisi di Thailand, dan bagaimana nanti di lapangan kami harus bersaing untuk menjadi yang terbaik,’’ ujar mantan pemain Osotspa FC itu.
Phaitoon mengatakan tidak ada masalah di Persijap setelah kekalahan telak 0-4 timnya dari Sriwijaya FC. ’’Kami benar-benar fokus untuk pertandingan melawan Persib. Justru kami bersemangat setelah kekalahan itu,’’ lanjutnya. Phaitoon akan menjadi tumpuan lini tengah bersama Donny Siregar, Chanif Muhajirin, Nurul Huda dan Isdiantono untuk beradu pintar dengan Eka Ramdani dkk. hal serupa juga dikatakan Isdiantono. ’’Kami berharap bisa mendapatkan poin untuk kami bawa pulang ke Jepara. Ini sangat ditunggu pencinta Persijap. kami harsu bekerja keras untuk itu,’’ tandasnya.
Christian Gonzales
Dalam pertandingan itu, Persijap bisa jadi mendapatkan keuntungan menyusul belum tajamnya Cristian Gonzales dalam menjebol gawang lawan. Hingga pertandingan ketujuh timnya, bomber maut pengoleksi 146 gol di liga Indonesia itu belum juga mencetak gol yang menjadikan namanya masyur.
Pelatih Jaya Hartono menilai anak buahnya itu tengah mengalami krisis kepercayaan diri. Meski demikian, mantan bek timnas itu tidak akan meninggalkannya. Pihaknya tetap akan memberikan dukungan moril agar sentuhan El Loco merobek gawang lawan kembali muncul.
Setelah sempat memainkan trisula Budi Sudarsono-Hilton Moriera-Gonzales di awal musim, Jaya kemudian mengurangi slot di depan dengan memainkan dua penyerang. Slot Gonzales diisi bergantian dengan Budi untuk berduet dengan Hilton. (dwi,H15-28-SM)
Bagi Bang Jun, sapaan intimnya, Nutnum memberikan karakter baru bagi penampilan “Maung Bandung” musim ini. Pemain asal klub Telephone Organisation of Thailand (TOT) tersebut dinilai mampu merekatkan semangat kolektivitas tim asal Bandung itu.
Pergerakannya yang ditunjang skill tinggi, dan hampir bisa mencakup semua sisi lapangan permainan sehingga bisa mengisi celah kosong baik saat menyerang maupun bertahan. Menurut Junaidi, Persib masih mengandalkan unsur individual pada musim lalu.
Usai latihan Phaitoon mengaku jalan bersama dengan dua rekan senegaranya, Sinthaweechai Kosin Hattairattanakool dan Suchao Nutnum di salah satu pusat perbelanjaan di Bandung. Dua rekannya itu kini menjadi andalan Persib dan sudah pasti akan bertemu dia di tengah lapangan sore ini. Kosin yang sebelum di Persib memperkuat Chon Buri FC (Thailand) pernah satu skuad bersama timnas selama empat tahun. Sedangkan Suchao Nutnum yang sebelumnya memperkuat TOT (Thailand), adalah adik angkatan Phaitoon dan Kosin di timnas negaranya.
’’Kami saling kenal, saling tahu saat kompetisi di Thailand, dan bagaimana nanti di lapangan kami harus bersaing untuk menjadi yang terbaik,’’ ujar mantan pemain Osotspa FC itu.
Phaitoon mengatakan tidak ada masalah di Persijap setelah kekalahan telak 0-4 timnya dari Sriwijaya FC. ’’Kami benar-benar fokus untuk pertandingan melawan Persib. Justru kami bersemangat setelah kekalahan itu,’’ lanjutnya. Phaitoon akan menjadi tumpuan lini tengah bersama Donny Siregar, Chanif Muhajirin, Nurul Huda dan Isdiantono untuk beradu pintar dengan Eka Ramdani dkk. hal serupa juga dikatakan Isdiantono. ’’Kami berharap bisa mendapatkan poin untuk kami bawa pulang ke Jepara. Ini sangat ditunggu pencinta Persijap. kami harsu bekerja keras untuk itu,’’ tandasnya.
Christian Gonzales
Dalam pertandingan itu, Persijap bisa jadi mendapatkan keuntungan menyusul belum tajamnya Cristian Gonzales dalam menjebol gawang lawan. Hingga pertandingan ketujuh timnya, bomber maut pengoleksi 146 gol di liga Indonesia itu belum juga mencetak gol yang menjadikan namanya masyur.
Pelatih Jaya Hartono menilai anak buahnya itu tengah mengalami krisis kepercayaan diri. Meski demikian, mantan bek timnas itu tidak akan meninggalkannya. Pihaknya tetap akan memberikan dukungan moril agar sentuhan El Loco merobek gawang lawan kembali muncul.
Setelah sempat memainkan trisula Budi Sudarsono-Hilton Moriera-Gonzales di awal musim, Jaya kemudian mengurangi slot di depan dengan memainkan dua penyerang. Slot Gonzales diisi bergantian dengan Budi untuk berduet dengan Hilton. (dwi,H15-28-SM)