Main Bagus, Kemenangan Hangus
http://www.persijap.or.id/2010/01/main-bagus-kemenangan-hangus.html
JEPARA - Dewi Fortuna tampaknya belum berpihak pada kubu Persijap. Menjamu Persik Kediri dalam laga lanjutan Djarum Indonesia Super League (DISL) 2009/2010 di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) semalam, tim Kota Ukir ditahan imbang tim tamu 1-1.
Meski demikian, secara keseluruhan permainan Persijap semalam patut mendapat acungan jempol. Evaldo dkk tidak hanya menguasai bola sejak menit awal. Tapi juga berkali-kali membombardir gawang Macan Putih. Sayang, serangan gencar yang dilancarkan kubu tuan rumah sering gagal berbuah gol.
Permainan atraktif tim tuan rumah sudah terlihat sejak kickoff. Serangan Nurul Huda dari sayap kanan dan tekanan Isdiantono dari kiri, 70 persennya menghasilkan peluang. Namun tidak satupun yang membuahkan hasil. Justru gol Persijap terjadi lewat serangan balik.
Pada menit ke-34, Evaldo yang dipaksakan tampil meski belum sepenuhnya pulih dari cedera, berhasil merebut bola dari striker Persik Yongki Aribowo dan langsung melakukan long passing setengah lapangan. Umpan lambung ini membuat lini belakang lawan gugup. Striker Persijap yang telah terbebas dari hukuman akumulasi kartu, Pablo Frances, berhasil memanfaatkan peluang tersebut dan memenangi duel melawan OK John, Mekan Nasirov, dan penjaga gawang Herman Batak.
Dengan melakukan sedikit dribbling, bomber asal Argentina itu berhasil melakukan tendangan dan gol. Namun sayang, hanya dua menit berselang, Persijap giliran mendapat tekanan hebat dari serangan balik Persik. Aulia Siregar yang mencoba menghalau bola bersama Evaldo apes. Tangannya secara tidak sengaja tersentuh bola.
Wasit pun langsung menunjuk titik putih, dan striker Persik asal Chile, Patricio ''Pato" Morales, yang tampil sebagai eksekutor, sukses mengoyak gawang Danang Wihatmoko. Kedudukan berubah menjadi 1-1 sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, Persijap mencoba mengembalikan keunggulan dengan lebih banyak menggencarkan serangan. Namun, tim besutan Junaidi ini terlihat kurang tenang. Tendangan ke gawang sering dilakukan dari lini tengah, tapi banyak yang melenceng. Termasuk tiga kali tendangan langsung Evaldo. Terakhir pada injury time. Tapi bola berhasil ditepis Herman Batak.
Peluang emas terakhir tercipta lewat tendangan pojok. Tapi Pablo Frances yang mempunyai kesempatan membobol gawang Persik, tendangan kerasnya hanya menyusur di samping kanan Herman. Sampai peluit panjang tanda selesainya pertandingan ditiup, kedudukan tetap imbang 1-1. (grs/aji)
Meski demikian, secara keseluruhan permainan Persijap semalam patut mendapat acungan jempol. Evaldo dkk tidak hanya menguasai bola sejak menit awal. Tapi juga berkali-kali membombardir gawang Macan Putih. Sayang, serangan gencar yang dilancarkan kubu tuan rumah sering gagal berbuah gol.
Permainan atraktif tim tuan rumah sudah terlihat sejak kickoff. Serangan Nurul Huda dari sayap kanan dan tekanan Isdiantono dari kiri, 70 persennya menghasilkan peluang. Namun tidak satupun yang membuahkan hasil. Justru gol Persijap terjadi lewat serangan balik.
Pada menit ke-34, Evaldo yang dipaksakan tampil meski belum sepenuhnya pulih dari cedera, berhasil merebut bola dari striker Persik Yongki Aribowo dan langsung melakukan long passing setengah lapangan. Umpan lambung ini membuat lini belakang lawan gugup. Striker Persijap yang telah terbebas dari hukuman akumulasi kartu, Pablo Frances, berhasil memanfaatkan peluang tersebut dan memenangi duel melawan OK John, Mekan Nasirov, dan penjaga gawang Herman Batak.
Dengan melakukan sedikit dribbling, bomber asal Argentina itu berhasil melakukan tendangan dan gol. Namun sayang, hanya dua menit berselang, Persijap giliran mendapat tekanan hebat dari serangan balik Persik. Aulia Siregar yang mencoba menghalau bola bersama Evaldo apes. Tangannya secara tidak sengaja tersentuh bola.
Wasit pun langsung menunjuk titik putih, dan striker Persik asal Chile, Patricio ''Pato" Morales, yang tampil sebagai eksekutor, sukses mengoyak gawang Danang Wihatmoko. Kedudukan berubah menjadi 1-1 sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, Persijap mencoba mengembalikan keunggulan dengan lebih banyak menggencarkan serangan. Namun, tim besutan Junaidi ini terlihat kurang tenang. Tendangan ke gawang sering dilakukan dari lini tengah, tapi banyak yang melenceng. Termasuk tiga kali tendangan langsung Evaldo. Terakhir pada injury time. Tapi bola berhasil ditepis Herman Batak.
Peluang emas terakhir tercipta lewat tendangan pojok. Tapi Pablo Frances yang mempunyai kesempatan membobol gawang Persik, tendangan kerasnya hanya menyusur di samping kanan Herman. Sampai peluit panjang tanda selesainya pertandingan ditiup, kedudukan tetap imbang 1-1. (grs/aji)