Persijap Hentikan Kemenangan Beruntun Persija
http://www.persijap.or.id/2010/01/persijap-hentikan-kemenangan-beruntun.html
JAKARTA - Persija harus mengubur impiannya untuk menyapu bersih lima laga kandang yang tersisa pada putaran pertama Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010. Ambisi Macan Kemayoran dihentikan Persijap setelah keduanya bermain imbang 0-0, Sabtu, 30 Januari 2010.
Persija sukses meraih tiga kemenangan beruntun. Masing-masing kontra Persitara (20/1), Persisam (24/1), dan Bontang FC (27/1). Berharap nangkring di urutan ketiga klasemen sementara pada paruh musim, Persija pun bertekad untuk merebut dua laga yang tersisa kontra Persijap (30/1) dan Persela (3/2).
Saat menjamu Persijap di di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan disiarkan langsung oleh antv, Persija sebenarnya menguasai jalannya pertandingan. Namun penampilan gemilang kiper Persijap, Danang Wihatmoko menjadi sandungan Persija untuk merebut tiga poin.
M Ilham mengawali ancaman Persija ke gawang Persijap yang dijaga Danang Wihatmoko. Pada menit ke-3, Ilham mendapat umpan terobosan dari Mustafic Fahrudin memanfaatkan bola mati.
Mantan pemain Persikota itu dengan sigap membawa bola ke kotak penalti lawan. Sayang, tendangannya masih jatuh di pelukan Danang.
Dua menit berselang, giliran Agus Indra yang mengancang gawang Laskar Kalinyamat. Memanfaatkan umpan menyilang Ihman, Agus mencoba menjebol gawang Persijap.
Agus sebenarnya masih sempat menjangkau bola. Namun Danang yang tampil gemilang kembali mampu menyelamatkan gawangnya.
Pada menit ke-27, giliran Ismed Sofyan yang mengancam gawang Persijap. Memanfaatkan tendangan bebas, Ismed mencoba mengarahkan bola ke pojok kiri gawang lawan.
Namun Danang kembali tampil gemilang. Dengan sekali lompatan, dia berhasil menjangkau bola untuk menyelamatkan gawangnya.
Persijap mencoba untuk melepaskan diri dari tekanan Persija. Melalui akselerasi Pablo Frances yang mampu melewati empat pemain Persija pada menit ke-36, Laskar Kalinyamat berusaha untuk mencuri gol.
Namun upaya Frances berakhir sia-sia. Saat berada di kotak penalti, dia terjatuh dan wasit Olehadi tidak meniup pluit sebagai tanda adanya pelanggaran.
Persijap juga nyaris menjebol gawang Persija di meni tke-42 lewat tandukan Jogan Johansyah memanfaatkan tendangan bebas Nurul Huda. Sayang bola masih jatuh di pelukan kiper Persija, M Yasir. Skor 0-0 pun bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Pelatih Persija, Maman Abdurahman menarik TA Mushafry. Sebagai gantinya, Maman memasang Bambang Pamungkas yang telah mengoleksi 9 gol pada Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010 ini.
Lima menit berada di lapangan, Bambang sudah langsung mengancam gawang Persijap. Lewat kerjasama satu-dua sentuhan dengan Aliyudin, Bepe berhasil melepaskan tendangan keras ke arah gawang lawan.
Namun gol tak juga tercipta karena bola kembali jatuh di pelukan Danang. Danang kembali menjadi penyelamat Persijap saat M Ilham melepaskan tendangan spekulasi dari sisi kiri pada menit ke-67.
Tekanan Persija belum selesai hingga menit-menit terakhir babak kedua. Namun penampilan Danang yang konsisten membuat Persijap mampu terhidar dari kekalahan. Hingga pertandingan usai, skor 0-0 tak juga berubah.
Hasil seri ini membuat Persija hanya mampu naik satu peringkat di klasemen sementara. Dengan koleksi 24 poin dari 17 laga, Persija kini berada di urutan ke-8 menggusur Persela Lamongan.
Persija sukses meraih tiga kemenangan beruntun. Masing-masing kontra Persitara (20/1), Persisam (24/1), dan Bontang FC (27/1). Berharap nangkring di urutan ketiga klasemen sementara pada paruh musim, Persija pun bertekad untuk merebut dua laga yang tersisa kontra Persijap (30/1) dan Persela (3/2).
Saat menjamu Persijap di di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan disiarkan langsung oleh antv, Persija sebenarnya menguasai jalannya pertandingan. Namun penampilan gemilang kiper Persijap, Danang Wihatmoko menjadi sandungan Persija untuk merebut tiga poin.
M Ilham mengawali ancaman Persija ke gawang Persijap yang dijaga Danang Wihatmoko. Pada menit ke-3, Ilham mendapat umpan terobosan dari Mustafic Fahrudin memanfaatkan bola mati.
Mantan pemain Persikota itu dengan sigap membawa bola ke kotak penalti lawan. Sayang, tendangannya masih jatuh di pelukan Danang.
Dua menit berselang, giliran Agus Indra yang mengancang gawang Laskar Kalinyamat. Memanfaatkan umpan menyilang Ihman, Agus mencoba menjebol gawang Persijap.
Agus sebenarnya masih sempat menjangkau bola. Namun Danang yang tampil gemilang kembali mampu menyelamatkan gawangnya.
Pada menit ke-27, giliran Ismed Sofyan yang mengancam gawang Persijap. Memanfaatkan tendangan bebas, Ismed mencoba mengarahkan bola ke pojok kiri gawang lawan.
Namun Danang kembali tampil gemilang. Dengan sekali lompatan, dia berhasil menjangkau bola untuk menyelamatkan gawangnya.
Persijap mencoba untuk melepaskan diri dari tekanan Persija. Melalui akselerasi Pablo Frances yang mampu melewati empat pemain Persija pada menit ke-36, Laskar Kalinyamat berusaha untuk mencuri gol.
Namun upaya Frances berakhir sia-sia. Saat berada di kotak penalti, dia terjatuh dan wasit Olehadi tidak meniup pluit sebagai tanda adanya pelanggaran.
Persijap juga nyaris menjebol gawang Persija di meni tke-42 lewat tandukan Jogan Johansyah memanfaatkan tendangan bebas Nurul Huda. Sayang bola masih jatuh di pelukan kiper Persija, M Yasir. Skor 0-0 pun bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Pelatih Persija, Maman Abdurahman menarik TA Mushafry. Sebagai gantinya, Maman memasang Bambang Pamungkas yang telah mengoleksi 9 gol pada Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010 ini.
Lima menit berada di lapangan, Bambang sudah langsung mengancam gawang Persijap. Lewat kerjasama satu-dua sentuhan dengan Aliyudin, Bepe berhasil melepaskan tendangan keras ke arah gawang lawan.
Namun gol tak juga tercipta karena bola kembali jatuh di pelukan Danang. Danang kembali menjadi penyelamat Persijap saat M Ilham melepaskan tendangan spekulasi dari sisi kiri pada menit ke-67.
Tekanan Persija belum selesai hingga menit-menit terakhir babak kedua. Namun penampilan Danang yang konsisten membuat Persijap mampu terhidar dari kekalahan. Hingga pertandingan usai, skor 0-0 tak juga berubah.
Hasil seri ini membuat Persija hanya mampu naik satu peringkat di klasemen sementara. Dengan koleksi 24 poin dari 17 laga, Persija kini berada di urutan ke-8 menggusur Persela Lamongan.