Persijap Menang Cantik
JEPARA - Tiga gol cantik Donny Siregar, Johan Juansyah, dan Pablo Frances yang lahir di babak pertama memenangkan Persijap Jepara atas Persela Lamongan dalam laga Djarum Indonesia Super League (ISL) di Gelora Bumi Kartini, kemarin. Persela hanya mampu membalas dengan sebiji gol di babak kedua melalui Varney Pas Boakay menit ke-62. Selain menghibur dengan gol-gol cantik, kemenangan itu mengangkat Persijap ke papan tengah.
Tim Kota Ukir membuka gol pertama ketika pertandingan baru berjalan lima menit. Tendangan kaki kiri Donny dari sisi kiri pertahanan lawan merobek gawang Fauzal Mubaraq. Donny selama ini dikenal memiliki tendangan jarak jauh mematikan dengan kaki kanan, namun kemarin ia memberi suguhan beda lewat kaki kirinya. Bola seakan melebar sebelum akhirnya melengkung dan mengarah masuk ke pojok tiang jauh.
Gol itu disambut gegap gempita belasan ribu suporter yang memadati seluruh sisi tribun.
Dua kelompok suporter, Banaspati dan Jetman seakan berpesta. Gelombang dukungan makin bergemuruh dari seluruh sisi trubun. Evaldo dan kawan-kawan memegang kendali permainan sejak babak pertama dimulai. Namun tim Persela mencoba keluar dari tekanan melalui serangan-serangan balasan dari sisi kiri pertahanan Persijap yang dimotori Varney Pas Boakay. Umpan-umpang silang Varney benar-benar menjadi hantu buat pertahanan Laskar Kalinyamat.
Pertahanan Berlapis
Berkali-kali ia mampu melewati halangan pertahanan berlapis, melalui kerjasama dan beberapa aksi cepatnya. Persela mendapatkan dua peluang melalui Varney dan Martins Zada di babak pertama, namun gagal. Tak mau direpotkan dengan kecepatan Varney dan Zada dalam memobilisasi serangan, anak-anak Jepara lantas memberi pengawalan ketat pada keduanya. Zada harus berhadapan dengan Phaitoon Thiabma dan Donny Siregar, sedangkan Varney terus dikuntit Ferly La’la.
Kiper Danang Wihatmoko pun bekerja ekstra keras untuk menyelamatkan gawangnya dari gempuran Persela, baik lewat bola-bola mati maupun umpan-umpan silang. Danang berkali-kali mampu memetik bola mendahului sergapan para penyerang Persela.
Merasa terancam dengan balasan serangan yang berbahaya dari Persela di pertengahan babak pertama, Persijap kembali menaikkan tempo permainan melalui sayap maupun tengah. Johan Juansyah yang sebelumnya dua kali gagal memberi umpan saat dalam posisi menakan, akhirnya menambah gol menit ke-40 lewat tendangan keras kaki kirinya di garis terluar kotak penalti. Ia tampak begitu tenang saat menempatkan bola pada ruang tembak yang tepat di pojok gawang.
Itu adalah gol kedua Johan sejak kembali ke Persijap pertengahan Desember lalu sepulang dari laos memperkuat timnas U-23 di SEA Games. Gol pertamanya dicetak dalam debutnya bersama Persijap musim ini ketika mengalahkan Persema Malang 3-1.
Johan, jebolan Persijap yunior juga berperan penting atas lahirnya gol ketiga menit ke-45. Ia mengirim umpan akurat yang berhasil diteruskan Pablo Frances melalui sundulan dan menghujam ke gawang Persela.
Tempo permainan Persijap melambat di babak kedua, dan Persela lebih sering memegang kendali permainan. Varney mendahului pemain sayap Persijap Nurul Huda sebelum mencetak gol balasan menit ke-62. Empat kali gawang Persijap terancam, termasuk sundulan Samsul Arif yang membentur mistar. Sedangkan tendangan jarak jauh I Gede Sukadana berhasil ditepis Danang.
Pelatih Persela Widodo C Putra saat konferensi pers mengatakan, tiga gol Persijap lahir begitu cepat di babak pertama, dan melalui skema yang terencana. ’’Tiga gol itu membuat kami merasa berat dan pecah konsentrasi,’’ kata dia.
Ia juga mengatakan, peluang timnya cukup banyak, namun hanya satu yang berbuah manis. (H15, kar,J4-28)
GOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOODDDDDDDDDD JOBBBBBBBBBBB,,,,,guys!!!!
BalasHapusLANJUTKAN PERJUANGAN KALIAN,,,,,,,,,,,,,!!!!!!!!!!!!
jangan menyerah persija cm tim besar nama aja,,ccchaaayoooo!!!!
bursa transfer,,q harap masih bisa ambil dr singpura/austrlia/thailand,,banaspati siap patungan demi persijap donk pastinyaaaa?????,,
,good job lah!!!sukses