Persijap Siapkan Amunisi Penuh
http://www.persijap.or.id/2010/01/persijap-siapkan-amunisi-penuh.html
JEPARA - Menghadapi tuan rumah PSM Makassar dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League (ISL) di Stadion Lapatau, Bone, Sulsel, Persijap Jepara tak mau berspekulasi.
Pasukan Junaidi akan turun dengan kekuatan penuh pada laga usiran tanpa penonton bagi PSM tersebut. Selain tak akan merombak materi tim inti, Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo juga menyebut Laskar Kalinyamat bakal menerapkan strategi baku.
’’Kami membawa semua pemain inti. Sampai hari ini, semuanya memungkinkan untuk tampil. Jadi kami tidak berpikir untuk merotasi pemain terlebih dulu pada laga di Bone,’’ kata Anjar.
Rombongan Evaldo dkk yang bertolak dari Jepara pagi kemarin via Bandara A Yani Semarang dan Bandara Juanda Surabaya, mendarat di Bandara Hasanudin Makassar pukul 14.30.
Setibanya di Makassar, mereka menempuh perjalanan darat menuju Bone selama lebih dari empat jam.
’’Kami baru berlatih besok (hari ini-Red). Anak-anak sedang beristirahat,’’ kata Anjar.
Sebelum keluar jadwal laga melawan tim Juku Eja, ada rencana merotasi pemain untuk laga melawan tuan rumah Persiwa Wamena. Alasannya karena jarak yang terlampau jauh untuk sampai di Stadion Pendidikan, Wamena.
Namun setelah jadwal pertandingan keluar, tim pelatih memutuskan menurunkan pemain terbaik. Keputusan itu diambil karena pertimbangan calon lawan yang dihadapi serta jarak tempuh perjalanan.
Melawan PSM, Anjar menyatakan pihaknya akan menerapkan skema 3-5-2. Tiga bek terbaik, masing-masing Ferly La’ala, Evaldo, dan Ahmad Mahrus Bahtiar akan menjadi pilihan di lini belakang.
Pertahanan Ketat
Pada laga sebelumnya melawan Persik Kediri, Ferly dan Bahtiar absen karena akumulasi kartu kuning. Hasil evaluasi tim pelatih, mereka yang akan memperkuat barisan pertahanan tidak diterjemahkan dengan memasang empat bek sekaligus dalam posisi sejajar.
’’Kami sudah pernah mencoba dengan strategi empat bek itu, tapi kurang berjalan baik. Jadi kami tetap akan menurunkan tiga bek saja, namun dengan sistem pertahanan yang ketat,’’ jelas Anjar.
Dua pemain sayap, Isdiantono dan Nurul Huda, diminta tetap membantu pertahanan selain memberi umpan-umpan silang. Dua pemain sayap ini juga diharapkan menjadi pemain lini kedua yang diberi kebebasan untuk melakukan penetrasi.
Peran seperti itu pernah dijalankan Isdiantono dan Nurul Huda saat laga menjamu Persik Kediri yang berakhir 1-1. Ketika itu keduanya berkali-kali memperoleh peluang mencetak gol.
Kembalinya Phaitoon Thiabma akan memperkuat lini tengah bersama Donny Fernando Siregar dan Sergio Junior. Di depan, duet Pablo Frances dan Johan Juansyah akan menjadi tumpuan.
Persijap yang belum pernah menang melawan PSM di Sulsel mengusung motivasi besar pada laga besok. Mereka akan memanfaatkan laga usiran tersebut untuk merebut poin. (H15-78)
Pasukan Junaidi akan turun dengan kekuatan penuh pada laga usiran tanpa penonton bagi PSM tersebut. Selain tak akan merombak materi tim inti, Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo juga menyebut Laskar Kalinyamat bakal menerapkan strategi baku.
’’Kami membawa semua pemain inti. Sampai hari ini, semuanya memungkinkan untuk tampil. Jadi kami tidak berpikir untuk merotasi pemain terlebih dulu pada laga di Bone,’’ kata Anjar.
Rombongan Evaldo dkk yang bertolak dari Jepara pagi kemarin via Bandara A Yani Semarang dan Bandara Juanda Surabaya, mendarat di Bandara Hasanudin Makassar pukul 14.30.
Setibanya di Makassar, mereka menempuh perjalanan darat menuju Bone selama lebih dari empat jam.
’’Kami baru berlatih besok (hari ini-Red). Anak-anak sedang beristirahat,’’ kata Anjar.
Sebelum keluar jadwal laga melawan tim Juku Eja, ada rencana merotasi pemain untuk laga melawan tuan rumah Persiwa Wamena. Alasannya karena jarak yang terlampau jauh untuk sampai di Stadion Pendidikan, Wamena.
Namun setelah jadwal pertandingan keluar, tim pelatih memutuskan menurunkan pemain terbaik. Keputusan itu diambil karena pertimbangan calon lawan yang dihadapi serta jarak tempuh perjalanan.
Melawan PSM, Anjar menyatakan pihaknya akan menerapkan skema 3-5-2. Tiga bek terbaik, masing-masing Ferly La’ala, Evaldo, dan Ahmad Mahrus Bahtiar akan menjadi pilihan di lini belakang.
Pertahanan Ketat
Pada laga sebelumnya melawan Persik Kediri, Ferly dan Bahtiar absen karena akumulasi kartu kuning. Hasil evaluasi tim pelatih, mereka yang akan memperkuat barisan pertahanan tidak diterjemahkan dengan memasang empat bek sekaligus dalam posisi sejajar.
’’Kami sudah pernah mencoba dengan strategi empat bek itu, tapi kurang berjalan baik. Jadi kami tetap akan menurunkan tiga bek saja, namun dengan sistem pertahanan yang ketat,’’ jelas Anjar.
Dua pemain sayap, Isdiantono dan Nurul Huda, diminta tetap membantu pertahanan selain memberi umpan-umpan silang. Dua pemain sayap ini juga diharapkan menjadi pemain lini kedua yang diberi kebebasan untuk melakukan penetrasi.
Peran seperti itu pernah dijalankan Isdiantono dan Nurul Huda saat laga menjamu Persik Kediri yang berakhir 1-1. Ketika itu keduanya berkali-kali memperoleh peluang mencetak gol.
Kembalinya Phaitoon Thiabma akan memperkuat lini tengah bersama Donny Fernando Siregar dan Sergio Junior. Di depan, duet Pablo Frances dan Johan Juansyah akan menjadi tumpuan.
Persijap yang belum pernah menang melawan PSM di Sulsel mengusung motivasi besar pada laga besok. Mereka akan memanfaatkan laga usiran tersebut untuk merebut poin. (H15-78)