Belum Kantongi Pemain Baru

JEPARA - Meski laga awal putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) melawan Persiwa Wamena tinggal empat hari, belum ada geliat perburuan pemain baru untuk menambah kekuatan tim. Pihak manajemen maupun tim pelatih belum mengantongi nama pemain yang akan diburu.

Meski demikian, manajemen Persijap Jepara dalam rapat evaluasi beberapa waktu lalu belum menutup harapan untuk menambah pemain.

Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo mengatakan, kendati ada harapan untuk menambah pemain, dia bersama pelatih Junaidi belum berbicara soal daftar nama pemain yang mungkin bisa dikantongi. Itu karena masalah penambahan pemain menjadi kewenangan penuh dari manajemen.

‘’Kami belum berbicara banyak soal penambahan pemain, apalagi mengantongi nama. Walau kami akui ada harapan untuk menambah kekuatan,’’ tegas Anjar, kemarin.

Wakil Sekretaris Tim Nurjamil menyatakan berdasarkan evaluasi manajemen Selasa lalu wacana menambah pemain itu masih ada.

‘’Yang menjadi pertimbangan manajemen apakah ada pemain yang benar-benar sesuai kebutuhan tim, dengan pertimbangan dana yang sangat terbatas. Itu yang menjadi masalah. Sama seperti pelatih, sebenarnya manajemen juga berharap tim ini bisa lebih kuat di putaran kedua. Bagaimanapun, tim-tim lawan juga banyak yang melakukan perombakan kekuatan,’’ jelas Nurjamil.

Beberapa waktu lalu pelatih Junaidi menginginkan pemain asing untuk posisi striker atau playmaker. Hal itu dengan pertimbangan betapa susah mendapatkan pemain lokal berkualitas pada saat jeda kompetisi.

Namun, ketika ditanya soal kemungkinan pemain bidikan, Junaidi belum memiliki. Bagi dia, mencari pemain asing di paro musim lebih mudah dibanding pemain lokal.

Titik Awal
Anjar di sela-sela latihan tim menyatakan Evaldo dan kawan-kawan tak boleh berbesar kepala setelah mendapatkan satu poin dari kandang Persija Jakarta. Dia mengingatkan itu untuk kepentingan laga menjamu Persiwa, Selasa mendatang.

‘’Justru lewat momentum melawan Persija, serta pengorbanan suporter dalam insiden di Semarang beberapa waktu lalu itu harus menjadi titik awal untuk bekerja lebih keras. Tak perlu meremehkan lawan, karena tidak ada alasan untuk itu,’’ tandasnya.

Dia menambahkan, Persiwa, lawan pertama yang dihadapi pada putaran kedua, memiliki catatan sulit dikalahkan di Jepara. Pada tiga kali pertemuan sejak 2006, Persijap hanya menang sekali.

Kemenangan diraih pada musim 2007 lewat gol tunggal Donny Siregar di Stadion Kamal Djunaidi yang memastikan Persijap promosi ke ISL. Sebelum itu, pada laga uji coba di tempat yang sama pada 2006, kedua tim berbagi skor 1-1. (H15-31)