Catur gantikan Ferly La’ala
http://www.persijap.or.id/2010/02/catur-gantikan-ferly-laala.html
JEPARA - Tim Persijap (Jepara) dipastikan tanpa diperkuat Ferly La’ala saat menjamu tamunya Persiwa (Wamena) dalam lanjutan Liga Indonesia Super League, Selasa (9/2) besok di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara.
Pemain asal Balikpapan ini harus pulang ke tanah kelahirannya, setelah ayahandanya dikabarkan meninggal dunia. Pelatih Persijap, Djunaidi menyatakan tidak bisa memaksa Ferly membela tim, di tengah kondisi yang berduka.
Djunaidi selanjutnya menyatakan telah memutuskan untuk fokus bersama timnya menghadapi pertandingan tersebut. Mempersiapkan siapa yang akan mengganti Ferly menurutnya jauh lebih penting daripada memikirkan kemungkinan bisa memainkan Ferly La’ala. Ada dua pemain yang menurutnya bisa dimainkan untuk posisi yang ditinggalkan Ferly yaitu Catur Rintang dan Aulia Siregar. Di luar itu juga masih ada Kasiadi.
’Ferly ayahnya meninggal hari Sabtu (6/2), tapi dia izin pulang ke Balikpapan. Kapan dia kembali saya juga belum bisa memastikan. Namun melihat situasinya saya kira kami tidak bisa memaksanya bermain dalam situasi seperti ini. Kami harus segera menyiapkan siapa penggantinya,’’ ujar Djunaidi, Minggu (7/2).
Menghadapi Persiwa, Djunaidi menyatakan tetap berharap para pemainnya mendapatkan semangat kembali. Hasil pertandingan melawan Persija harus bisa menjadi ispirasi sekaligus motivasi bagi Evaldo dkk. Persiwa menurutnya merupakan tim yang kuat. Mereka juga sudah berbenah dalam jeda putaran pertama ini.
Selanjutnya Djunaidi menyatakan tidak akan terlalu banyak berkomentar tentang Persiwa yang akan menjadi lawan Persijap. Memikirkan bagaimana persiapan Persijap menurutnya justru lebih berguna menjelang pertandingan ini. Kewaspadaan dan sikap rendah hati menjadi pilihan bagi timnya menjelang bertanding melawan Persiwa.
’’Saya tidak mau terlalu banyak memikirkan atau berkomentar mengenai Persiwa. Mereka merupakan tim yang kuat dan tidak bisa diremehkan. Itu saja tentang Persiwa. Selanjutnya saya hanya akan berfikir bagaimana kami menghadapi mereka,’’ tegasnya. dis-jie
Pemain asal Balikpapan ini harus pulang ke tanah kelahirannya, setelah ayahandanya dikabarkan meninggal dunia. Pelatih Persijap, Djunaidi menyatakan tidak bisa memaksa Ferly membela tim, di tengah kondisi yang berduka.
Djunaidi selanjutnya menyatakan telah memutuskan untuk fokus bersama timnya menghadapi pertandingan tersebut. Mempersiapkan siapa yang akan mengganti Ferly menurutnya jauh lebih penting daripada memikirkan kemungkinan bisa memainkan Ferly La’ala. Ada dua pemain yang menurutnya bisa dimainkan untuk posisi yang ditinggalkan Ferly yaitu Catur Rintang dan Aulia Siregar. Di luar itu juga masih ada Kasiadi.
’Ferly ayahnya meninggal hari Sabtu (6/2), tapi dia izin pulang ke Balikpapan. Kapan dia kembali saya juga belum bisa memastikan. Namun melihat situasinya saya kira kami tidak bisa memaksanya bermain dalam situasi seperti ini. Kami harus segera menyiapkan siapa penggantinya,’’ ujar Djunaidi, Minggu (7/2).
Menghadapi Persiwa, Djunaidi menyatakan tetap berharap para pemainnya mendapatkan semangat kembali. Hasil pertandingan melawan Persija harus bisa menjadi ispirasi sekaligus motivasi bagi Evaldo dkk. Persiwa menurutnya merupakan tim yang kuat. Mereka juga sudah berbenah dalam jeda putaran pertama ini.
Selanjutnya Djunaidi menyatakan tidak akan terlalu banyak berkomentar tentang Persiwa yang akan menjadi lawan Persijap. Memikirkan bagaimana persiapan Persijap menurutnya justru lebih berguna menjelang pertandingan ini. Kewaspadaan dan sikap rendah hati menjadi pilihan bagi timnya menjelang bertanding melawan Persiwa.
’’Saya tidak mau terlalu banyak memikirkan atau berkomentar mengenai Persiwa. Mereka merupakan tim yang kuat dan tidak bisa diremehkan. Itu saja tentang Persiwa. Selanjutnya saya hanya akan berfikir bagaimana kami menghadapi mereka,’’ tegasnya. dis-jie