Dijamu Persebaya, Persijap Diuntungkan Recovery

JEPARA - Persijap memiliki keuntungan recovery (masa pemulihan) sebelum menantang tuan rumah Persebaya di Stadion Tambaksari Surabaya, Rabu (24/2/2010).

Evaldo Silva da Assis dkk sudah menjalani recovery sejak 16 Februari lalu, atau sehari setelah sukses menahan 2-2 tuan rumah Persela Lamongan. Sedangkan dalam sepekan terakhir, Persebaya harus menguras tenaga menghadapi Persema dan Arema Malang. Sialnya, Persebaya menelan kekalahan dalam dua laga tersebut.

”Persijap memang diuntungkan untuk hal masa recovery. Dari segi fisik maupun teknik, kami memiliki lebih banyak waktu untuk membenahi tim. Meski demikian, bukan berarti kami bisa dengan mudah melewati pertandingan ini. Bagaimanapun juga, Persebaya merupakan tim besar di tanah air dan sangat sulit dikalahkan saat bermain di kandang,” kata pelatih Persijap Junaedi, Senin (22/2/2010).

Dia mengaku sudah menyiapkan strategi berbeda untuk menghadapi Persebaya. Strategi jitu ketika sukses menahan Persela tidak serta merta akan diusung ke Surabaya. Mengingat, Persela dan Persebaya merupakan tim yang berbeda. Dia hanya meminta kepada para punggawa Persijap agar tetap konsisten selama pertandingan berlangsung.

”Dari beberapa rekaman pertandingan mereka (Persebaya), kami melihat ada celah di lini pertahanan. Ini yang akan kita manfaatkan dengan mengandalkan serangan balik cepat. Ini mungkin karena faktor pelatih yang lebih suka menerapkan sepak bola menyerang dan akibatnya lini belakang kurang terpantau,” ujar dia.

Dari sisi materi, Junaedi mengaku tim lawan dihuni pemain-pemain hebat di setiap lini. Barisan penggempur Persebaya memiliki Ngon A Djam, Korinus Fingkrew, Andi Odang, serta Andik Vermansyah. Di barisan tengah, kekuatan mereka bertumpu pada Taufik dan John Tapkor.

”Kami tidak memasang target muluk-muluk dalam laga ini. Apalagi, dua kekalahan Persebaya di laga sebelumnya akan membuat mereka mencari pelampiasan ketika bertanding di kandang sendiri. Ini harus kami waspadai," imbuhnya.

Di laga ini, Persijap dipastikan tidak akan diperkuat dua pilarnya yakni Sergio Junior dan Ferly La'ala. Junior masih berkutat dengan cedera hamstring dan Ferly terkena hukuman akumulasi kartu. Absennya dua pemain ini akan diisi oleh dua pemain muda, yakni Catur Rintang dan Johan Juansyah. Keduanya diharapkan mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain yang memang layak diturunkan sebagai starter.

”Kami berharap, pemain pengganti memiliki semangat tinggi dan menjadi motivasi bagi mereka untuk tampil lebih baik,” terang Junaedi.
(zwr-okezone)