Eki Bawa Sejarah Baru Persijap
http://www.persijap.or.id/2010/02/eki-bawa-sejarah-baru-persijap.html
SURABAYA - Striker Persijap Jepara Eki Nurhakim untuk kali kedua menyelamatkan timnya dari kekalahan di kandang lawan.
Kemarin ia mencetak gol tunggal buat Persijap untuk menyamakan kedudukan sekaligus mengakhiri pertandingan menjadi 1-1 saat dijamu Persebaya Surabaya dalam Djarum ISL di Stadion 10 November Tambaksari.
Gol Eki dicetak pada nenit ke-87, sedangkan gol tim tuan rumah lahir dari titik penalti oleh Anderson pada menit ke-47. ’’Saya mendapatkan dua peluang bagus, sayang hanya satu yang menjadi gol.
Gol ini lahir dari kerjasama tim yang baik,’’ kata Eki Nurhakim, pemain berusia 26 tahun yang lebih sering duduk di bangku cadangan itu, sesusai laga.
Hasil imbang tersebut sekaligus menjadi catatan sejarah baru buat Laskar Kalinyamat yang mengakhiri rekor selalu kalah dari Persebaya saat bertanding di Stadion 10 November Tambaksari sejak 2001.
’’Saya mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih, dan saya sangat termotivasi. Tapi saya tegaskan ini semua buah kerjasama tim,’’ lanjut pria kelahiran Bandung yang musim lalu memperkuat Sriwijaya FC itu.
Tenaga Eki dimunculkan Pelatih Junaidi setelah striker Noorhadi dibekap cedera hamstring yang hingga kini masih dalam proses pemulihan.
Tambahan dua poin dari dua pertandingan terakhir di Jatim itu masih menempatkan Persijap di peringkat ke-10. Tim Kota Ukir belum bisa melewati peringkat sembilan, Persela Lamongan yang kemarin kalah 2-3 dari tuan rumah Persik Kediri.
Gol Eki kemarin lahir bermula dari umpan silang pemain pengganti Iswanto dari sisi kiri pertahanan Persebaya.
Di depan mulut gawang yang dijaga Syaifudin, bola lebih dulu disundul Bona Simanjuntak yang kemudian diterima Eki yang tanpa kawalan dan langsung menceploskan bola ke gawang. (H15,G14-28)
Kemarin ia mencetak gol tunggal buat Persijap untuk menyamakan kedudukan sekaligus mengakhiri pertandingan menjadi 1-1 saat dijamu Persebaya Surabaya dalam Djarum ISL di Stadion 10 November Tambaksari.
Gol Eki dicetak pada nenit ke-87, sedangkan gol tim tuan rumah lahir dari titik penalti oleh Anderson pada menit ke-47. ’’Saya mendapatkan dua peluang bagus, sayang hanya satu yang menjadi gol.
Gol ini lahir dari kerjasama tim yang baik,’’ kata Eki Nurhakim, pemain berusia 26 tahun yang lebih sering duduk di bangku cadangan itu, sesusai laga.
Hasil imbang tersebut sekaligus menjadi catatan sejarah baru buat Laskar Kalinyamat yang mengakhiri rekor selalu kalah dari Persebaya saat bertanding di Stadion 10 November Tambaksari sejak 2001.
’’Saya mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih, dan saya sangat termotivasi. Tapi saya tegaskan ini semua buah kerjasama tim,’’ lanjut pria kelahiran Bandung yang musim lalu memperkuat Sriwijaya FC itu.
Tenaga Eki dimunculkan Pelatih Junaidi setelah striker Noorhadi dibekap cedera hamstring yang hingga kini masih dalam proses pemulihan.
Tambahan dua poin dari dua pertandingan terakhir di Jatim itu masih menempatkan Persijap di peringkat ke-10. Tim Kota Ukir belum bisa melewati peringkat sembilan, Persela Lamongan yang kemarin kalah 2-3 dari tuan rumah Persik Kediri.
Gol Eki kemarin lahir bermula dari umpan silang pemain pengganti Iswanto dari sisi kiri pertahanan Persebaya.
Di depan mulut gawang yang dijaga Syaifudin, bola lebih dulu disundul Bona Simanjuntak yang kemudian diterima Eki yang tanpa kawalan dan langsung menceploskan bola ke gawang. (H15,G14-28)