Persijap Tidak Butuh Park
http://www.persijap.or.id/2010/02/persijap-tidak-butuh-park.html
JEPARA - Mendengar kabar tentang bakal dipinjamkannya pemain Persiba Balikpapan asal Korsel, Park Jung Hwan kepada Persijap Jepara, pelatih Persijap, Junaidi langsung angkat bicara terkait kabar tesebut.
Menurut Junaidi, dirinya memang sempat ditawari oleh manajemen Persiba untuk meminjam Park Jung Hwan yang pada putaran kedua ISL ini, mengingat posisi pemain yang bersangkutan di skuad Beruang Madu-julukan Persiba- tidak dibutuhkan lagi dan ada kemungkinan segera diisi oleh pemain asing lainnya.
“Hanya saja saya tegas kepada Managemen Persiba, tidak mungkin kami meminjam Park Jung Hwan untuk memperkuat Persijap Jepara pada putaran kedua ini,” ujar Junaidi. Junaidi yang turut andil membesarkan nama Persiba di eranya tersebut, pada dasarnya memang membutuhkan seorang striker asal Asia, hanya saja untuk memenuhi kebutuhan tersebut sepertinya mustahil bagi Persijap.
“Sekarang saja managemen ngos-ngosan untuk membiayai pemain yang ada. Bagaimana mungkin kami meminjam Park Jung Hwan yang memiliki banderol cukup besar,” ujar Ban Jung -sapaan akrab Junaidi- saat menghubungi Post Metro, Sabtu kemarin. Terkait Banderol yang besar akibatnya resiko bulanan yang harus ditanggung Persijap pun akan besar jika Park dipinjam.
“Karena itu kami batalkan untuk meminjam dan itu keputusan managemen Persijap, mengingat keterbatasan anggaran yang ada,” tegas Jun. Menyikapi hal tersebut, Junaidi berpendapat agar sebaiknya Park tetap dipertahankan. Pasalnya menurut mantan pemain Timnas PSSI Garuda ini, tim Persiba Balikpapan pada ISL musim ini snagat solid.
Itu terlihat dari pencapaian prestasi Mijo Dadic dan kawan-kawan pada putaran pertama. “Sebenarnya sayang jika harus dilepas atau dipinjamkan. Karena setau saya Persiba musim ini cukup bagus mereka tim yang solid, lebih baik dipertahankan sehingga solidnya tim ini tetap terjaga,” tandas Junaidi yang siap membalas kekalahan 0-1 timnya dari Persiba di putaran pertama lalu.(san)
Menurut Junaidi, dirinya memang sempat ditawari oleh manajemen Persiba untuk meminjam Park Jung Hwan yang pada putaran kedua ISL ini, mengingat posisi pemain yang bersangkutan di skuad Beruang Madu-julukan Persiba- tidak dibutuhkan lagi dan ada kemungkinan segera diisi oleh pemain asing lainnya.
“Hanya saja saya tegas kepada Managemen Persiba, tidak mungkin kami meminjam Park Jung Hwan untuk memperkuat Persijap Jepara pada putaran kedua ini,” ujar Junaidi. Junaidi yang turut andil membesarkan nama Persiba di eranya tersebut, pada dasarnya memang membutuhkan seorang striker asal Asia, hanya saja untuk memenuhi kebutuhan tersebut sepertinya mustahil bagi Persijap.
“Sekarang saja managemen ngos-ngosan untuk membiayai pemain yang ada. Bagaimana mungkin kami meminjam Park Jung Hwan yang memiliki banderol cukup besar,” ujar Ban Jung -sapaan akrab Junaidi- saat menghubungi Post Metro, Sabtu kemarin. Terkait Banderol yang besar akibatnya resiko bulanan yang harus ditanggung Persijap pun akan besar jika Park dipinjam.
“Karena itu kami batalkan untuk meminjam dan itu keputusan managemen Persijap, mengingat keterbatasan anggaran yang ada,” tegas Jun. Menyikapi hal tersebut, Junaidi berpendapat agar sebaiknya Park tetap dipertahankan. Pasalnya menurut mantan pemain Timnas PSSI Garuda ini, tim Persiba Balikpapan pada ISL musim ini snagat solid.
Itu terlihat dari pencapaian prestasi Mijo Dadic dan kawan-kawan pada putaran pertama. “Sebenarnya sayang jika harus dilepas atau dipinjamkan. Karena setau saya Persiba musim ini cukup bagus mereka tim yang solid, lebih baik dipertahankan sehingga solidnya tim ini tetap terjaga,” tandas Junaidi yang siap membalas kekalahan 0-1 timnya dari Persiba di putaran pertama lalu.(san)