Sadar Jadi Target Persebaya

JEPARA - Tim Persijap Jepara mengkhawatirkan tekanan bonek, pendukung Persebaya Surabaya, saat kedua tim bertanding pada laga Djarum Indonesia Super League (ISL) di Stadion 10 November Tambaksari Surabaya, besok sore.

Manajemen Persijap akan membawa masalah tersebut dalam pertemuan teknik kedua tim hari ini. ’’Kami menginginkan pengamanan maksimal, agar tak ada personel kami yang merasa terancam, mungkin oleh tekanan atau bentuk lain,’’ kata Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjuamil, kemarin.

Pihaknya percaya panpel Persebaya akan memberikan jaminan keamanan itu sesuai standar. Apalagi tidak ada sejarah buruk hubungan Persijap dengan Persebaya. ’’Kami menerima teman-teman bonek dengan baik saat mendukung timnya di Jepara. Meski begitu tak ada salahnya kami berharap ada antisipasi lebih dini,’’ imbuhnya.

Dari Jepara, kalangan suporter tidak ada yang secara resmi memberangkatkan anggota suporter ke Surabaya.

Siap Mental
Persebaya tengah dalam kondisi tertekan setelah tak kunjung beranjak dari papan tengah bawah di klasemen sementara. Karier pelatih Danurwindo di tim itu bahkan sempat dikabarkan di ujung tanduk. Manajemen tetap mempertahankannya walau kalah di dua laga tandang terakhir, yakni dari Persema Malang dan Arema Indonesia. Kondisi itu membuat Persijap yang akan menjadi lawan di laga terdekat harus siap mental menghadapi tim yang didukung suporter fanatik tersebut. ’’Kami sadar bakal menjadi target yang harus dikalahkan Persebaya. Kami ada dalam situasi itu, sehingga kami harus bersiap diri,’’ imbuhnya.

Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo menilai tim tuan rumah ada dalam tekanan mental yang tinggi karena tuntutan besar dari bonek dan internal tim untuk menang. Karena itu Laskar Kalinyamat tak bisa mempersiapkan secara biasa pertandingan itu. ’’Kami memprediksi itu akan menjadi laga yang emosional, terutama dari tim tuan rumah,’’ terang Anjar.

Tim pelatih, kata dia, kemarin membahas secara khusus masalah mental tim. ’’Kami tidak ingin bertanding dalam situasi mental tim yang tertekan. Kami akan menjalani pertandingan dengan normal meski itu tidak mudah,’’ ujar mantan kapten Persijap itu.

Meski tidak bisa diperkuat tiga pemain pilar, masing-masing Ferly La’ala, Sergio Junior dan Noorhadi, Laskar Kalinyamat menyatakan siap untuk mengimbangi Persebaya untuk bermain terbuka.

Anjar kemarin menyatakan absenya Noorhadi, membuat tim pelatih akan memberi porsi kepada Iswanto untuk masuk ke skuad yang disiapkan. Iswanto yang sudah pulih dari cedera lama, tampil kali terakhir saat menghadapi Persipura Jayapura di Gelora Bumi Kartini. (H15-28)