Sergio Junior Bakal Absen
http://www.persijap.or.id/2010/02/sergio-junior-bakal-absen.html
JEPARA - Tim pelatih Persijap Jepara kemarin memutuskan untuk tidak memainkan gelandang Sergio Junior dalam laga berat menjamu Persipura Jayapura pada Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelora Bumi Kartini, sore ini.
Keputusan itu diambil setelah tim medis menyatakan cedera hamstring pemain asal Brasil itu masih rawan kambuh jika dipaksakan untuk bermain.
Asisten Pelatih Anjar Jambore mengapresiasi niat Junior yang ingin tampil, namun tim pelatih tak ingin ada risiko lebih besar sehingga memutuskan untuk disimpan tenaganya, demi pertandingan berikutnya.
”Keputusan sore tadi, Junior masih diistirahatkan. Kondisi kakinya belum memungkinkan karena menurut tim medis masih berisiko kambuh,” katanya.
Junior mengalami cedera hamstring dalam latihan, Minggu lalu. Kepada Suara Merdeka ia menyatakan siap tampil menghadapi Persipura karena sudah tidak merasakan sakit pada kakinya. Namun ia pasrah dengan keputusan pelatih soal laga melawan Persipura. Dia menyatakan akan tampil all out di laga berikutnya melawan tuan rumah Persela Lamongan, 16 Februari.
Gelandang Serang
Anjar menjelaskan, sebagai gantinya di lini tengah ia akan memainkan Johan Juansyah untuk menopang duet Pablo Frances dan Noorhadi. ”Johan bisa berperan sebagai gelandang serang yang bagus. Kami berharap ia tetap memiliki motivasi besar, kreatif dan bekerja keras seperti saat melawan Persiwa,” jelas Anjar.
Johan memberi umpan matang atas lahirnya gol kedua Persijap lewat sundulan Pablo ketika menang 4-1 atas Persiwa Wamena. Duet Noorhadi dan Pablo juga diminta tetap fokus, tenang dan sabar dalam menyerang, karena dengan ketenangan itu membawa keduanya tampil lebih berbahaya buat lawan.
Sementara itu di lini belakang, tim pelatih juga memutuskan untuk membangkucadangkan Ferly La’la, dengan menurunkan Catur Rintang sebagai starter. Ferly baru bergabung setelah berkabung atas meninggalnya ayahnya di Balikpapan. Catur dipercaya bisa mengulang penampilan cemerlangnya.
Anjar mengingatkan, Persipura yang dihuni para pemain berkualitas bagus dalam penyerangan. Karena itu para penyerangnya harus dikawal lebih ketat dan tidak diberi celah sedikit pun di lini belakang. Persijap membutuhkan kemenangan untuk bersaing lebih ketat di papan tengah. (H15-28)
Keputusan itu diambil setelah tim medis menyatakan cedera hamstring pemain asal Brasil itu masih rawan kambuh jika dipaksakan untuk bermain.
Asisten Pelatih Anjar Jambore mengapresiasi niat Junior yang ingin tampil, namun tim pelatih tak ingin ada risiko lebih besar sehingga memutuskan untuk disimpan tenaganya, demi pertandingan berikutnya.
”Keputusan sore tadi, Junior masih diistirahatkan. Kondisi kakinya belum memungkinkan karena menurut tim medis masih berisiko kambuh,” katanya.
Junior mengalami cedera hamstring dalam latihan, Minggu lalu. Kepada Suara Merdeka ia menyatakan siap tampil menghadapi Persipura karena sudah tidak merasakan sakit pada kakinya. Namun ia pasrah dengan keputusan pelatih soal laga melawan Persipura. Dia menyatakan akan tampil all out di laga berikutnya melawan tuan rumah Persela Lamongan, 16 Februari.
Gelandang Serang
Anjar menjelaskan, sebagai gantinya di lini tengah ia akan memainkan Johan Juansyah untuk menopang duet Pablo Frances dan Noorhadi. ”Johan bisa berperan sebagai gelandang serang yang bagus. Kami berharap ia tetap memiliki motivasi besar, kreatif dan bekerja keras seperti saat melawan Persiwa,” jelas Anjar.
Johan memberi umpan matang atas lahirnya gol kedua Persijap lewat sundulan Pablo ketika menang 4-1 atas Persiwa Wamena. Duet Noorhadi dan Pablo juga diminta tetap fokus, tenang dan sabar dalam menyerang, karena dengan ketenangan itu membawa keduanya tampil lebih berbahaya buat lawan.
Sementara itu di lini belakang, tim pelatih juga memutuskan untuk membangkucadangkan Ferly La’la, dengan menurunkan Catur Rintang sebagai starter. Ferly baru bergabung setelah berkabung atas meninggalnya ayahnya di Balikpapan. Catur dipercaya bisa mengulang penampilan cemerlangnya.
Anjar mengingatkan, Persipura yang dihuni para pemain berkualitas bagus dalam penyerangan. Karena itu para penyerangnya harus dikawal lebih ketat dan tidak diberi celah sedikit pun di lini belakang. Persijap membutuhkan kemenangan untuk bersaing lebih ketat di papan tengah. (H15-28)