Waspadai Kekuatan Baru Lawan
http://www.persijap.or.id/2010/02/waspadai-kekuatan-baru-lawan.html
JEPARA - Persijap Jepara memiliki pekerjaan besar untuk menyongsong putaran kedua kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL). Itu karena posisinya yang masih di posisi 13 klasemen sementara. Belum pastinya rencana penambahan kekuatan akan menjadi pekerjaan tersendiri, apalagi tim-tim lawan sudah gencar menempuh strategi mencoret pemain yang tak produktif dan menggantinya dengan yang baru. Kekuatan baru tim lawan itu patut diwaspadai Laskar Kalinyamat.
”Putaran pertama sudah lewat. Hasil itu menjadikan tim-tim akan terlibat dalam persaingan sangat ketat. Sebanyak 17 pertandingan putaran kedua segera dimulai dan ini adalah penentuan akhir. Itu mengapa banyak tim yang berbenah serius,”kata Zaenur Rohman, salah satu pendukung Persijap. Kekuatan baru lawan yang akan diturunkan pada putaran kedua, imbuh dia, harus diwaspadai Persijap.
Persiwa Wamena, lawan pertama Persijap di putaran kedua yang pertandinganya akan digelar di jepara pada 9 Februari, memutuskan untuk menggunakan tenaga kiper muda asal Korsel, Joon Tae yang akan dipakai dalam putaran kedua. Joo juga diproyeksikan untuk memperkuat kekuatan di bawah mistar pada kompetisi Champion Asia. Persiwa telah memiliki empat kiper yakni Timotius Mote, Andre Syarifudin, Geri Mandagi dan Joon Tae sendiri. Selain itu Persiwa pada jeda musim ini akan mengalokasikan dan Rp 1 miliar untuk merekrut pemain baru. Joo Tae hanya salah satu yang sudah diputuskan. Demikian dirilis www.cederawasih.com, baru-baru ini.
PSM Makassar, lawan Persijap pada 6 Maret yang posisinya ada tiga tingkat bawah Persijap, sudah mendatangkan empat pemain baru untuk memperkuat lini depan dan tengah.
Mereka ada Shin Hyun Joon, Luis Alejado Pena, Oscar Arevena, dan Osvaldo Moreno. Mereka berbenah serius untuk mengangkat tim menjauhi garis degradasi.
Penambahan pemain juga bakal ditempuh Persitara Jakarta Utara, tim yang selama setengah putaran penuh istiqamah di posisi juru kunci. PSM maupun Persitara adalah dua tim yang sangat potensial menyalip Persijap, dan sama-sama memiliki fokus misi, menjauhi zona bawah.
Manajer Persijap Edy Sujatmiko kemarin menyatakan pekan ini akan menggelar rapat evaluasi. Pertemuan itu untuk memastikan apakah manajemen akan tetap pada kekuatan yang ada sekarang atau menambahnya. ”Bahwa harapan untuk menambah pemain ada, tetapi keterbatasan dana membuat kami harus berpikir dua kali,”kata dia.
Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo menyatakan timnya sudah mewaspadai kekuatan baru Persiwa yang bisa jadi dihadirkan pada partai perdana putaran kedua menghadapi timnya. (H15-28)
”Putaran pertama sudah lewat. Hasil itu menjadikan tim-tim akan terlibat dalam persaingan sangat ketat. Sebanyak 17 pertandingan putaran kedua segera dimulai dan ini adalah penentuan akhir. Itu mengapa banyak tim yang berbenah serius,”kata Zaenur Rohman, salah satu pendukung Persijap. Kekuatan baru lawan yang akan diturunkan pada putaran kedua, imbuh dia, harus diwaspadai Persijap.
Persiwa Wamena, lawan pertama Persijap di putaran kedua yang pertandinganya akan digelar di jepara pada 9 Februari, memutuskan untuk menggunakan tenaga kiper muda asal Korsel, Joon Tae yang akan dipakai dalam putaran kedua. Joo juga diproyeksikan untuk memperkuat kekuatan di bawah mistar pada kompetisi Champion Asia. Persiwa telah memiliki empat kiper yakni Timotius Mote, Andre Syarifudin, Geri Mandagi dan Joon Tae sendiri. Selain itu Persiwa pada jeda musim ini akan mengalokasikan dan Rp 1 miliar untuk merekrut pemain baru. Joo Tae hanya salah satu yang sudah diputuskan. Demikian dirilis www.cederawasih.com, baru-baru ini.
PSM Makassar, lawan Persijap pada 6 Maret yang posisinya ada tiga tingkat bawah Persijap, sudah mendatangkan empat pemain baru untuk memperkuat lini depan dan tengah.
Mereka ada Shin Hyun Joon, Luis Alejado Pena, Oscar Arevena, dan Osvaldo Moreno. Mereka berbenah serius untuk mengangkat tim menjauhi garis degradasi.
Penambahan pemain juga bakal ditempuh Persitara Jakarta Utara, tim yang selama setengah putaran penuh istiqamah di posisi juru kunci. PSM maupun Persitara adalah dua tim yang sangat potensial menyalip Persijap, dan sama-sama memiliki fokus misi, menjauhi zona bawah.
Manajer Persijap Edy Sujatmiko kemarin menyatakan pekan ini akan menggelar rapat evaluasi. Pertemuan itu untuk memastikan apakah manajemen akan tetap pada kekuatan yang ada sekarang atau menambahnya. ”Bahwa harapan untuk menambah pemain ada, tetapi keterbatasan dana membuat kami harus berpikir dua kali,”kata dia.
Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo menyatakan timnya sudah mewaspadai kekuatan baru Persiwa yang bisa jadi dihadirkan pada partai perdana putaran kedua menghadapi timnya. (H15-28)
bagaimana xaIau penggaIangan dana untux persiJap Iewat nsp?
BalasHapus