Diva Tarkas Mimpi Buruk Persijap

JEPARA – Alih-alih menutup aib kekalahan dari Persipura, Persijap Jepara malah kembali dipermalukan di depan ribuan pendukungnya sendiri. Persijap keok dari PSM Makasar.

Menjamu PSM di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara tadi malam, tim tamu sukses besar setelah unggul tipis 1-0 atas tuan rumah. Gol semata wayang PSM dicetak Diva Tarkas.

Bagi Persijap, hasil buruk tadi malam adalah kekalahan kandang ketiga yang diderita selama musim ini. Bukan itu saja, Persijap juga gagal membalas kekalahan 0-1 saat pertemuan di putaran pertama lalu.

Sejatinya, penampilan Persijap pada laga tadi malam tidak begitu mengecewakan. Serangkaian peluang mampu diciptakan pemain tuan rumah di depan gawang PSM yang dikawal Samsidar.

Sayang, kurang tenangnya penyelesaian yang dilakukan para lini depan Persijap membuat peluang tersebut terbuang percuma. Sejumlah peluang Persijap antara lain terjadi di menit 51 saat tendangan Donny Siregar melambung di atas gawang PSM yang sudah kosong ditinggal Samsidar. Selain itu juga tendangan Pablo Frances di menit 65 yang juga melambung dari sasaran.

Di sisi lain, meskipun minim peluang, PSM mampu membangun alur serangan yang terorganisir. Gol kemenangan tim berjuluk Juku Eja tersebut berawal dari serangan balik yang begitu cepat. G

elandang Heru Nerly menyisir sisi kanan pertahanan tuan rumah tanpa kawalan dengan leluasa mengirimkan bola ke depan gawang. Umpan silang ini disambut tembakan keras Diva Tarkas yang tidak mampu diselamatkan kiper Persijap Danang Wihatmoko.

Kekalahan tak pelak membuat asisten pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo harus mengingkari komitmennya untuk tidak mengomentari kepemimpinan wasit. Dia menuding wasit Setiyono (Sidoarjo) sering merugikan timnya.

Seharusnya, di menit 37 Persijap mendapat penalti setelah tangan salah satu pemain PSM menyentuh bola. Akan tetapi, hal itu diabaikan wasit.

Dia menambahkan gol yang terjadi di gawang Danang Wihatmoko akibat kesalahan pemain belakang yang terlambat menutup pergerakan Heru Nerly. Satu kesalahan ini berakibat fatal bagi tim secara keseluruhan. “Kami akan segera berbenah untuk menjamu Persiba pada laga selanjutnya,” ucap Anjar.

Terpisah, asisten pelatih PSM Tony Ho tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Apalagi, hasil tadi malam merupakan kemenangan pertama yang diraih PSM musim ini.

Dia menyebut, kemenangan tersebut tidak terlepas dari hadirnya lima pemain baru di tubuh PSM. Mereka mampu menghadirkan kekuatan baru bagi tim dan diharapkan akan terus berlanjut di laga-laga selanjutnya.

"Kedua tim bermain bagus, namun kami yang beruntung. Para pemain mampu menunjukkan kualitas dan kontribusinya. Kemenangan ini milik mereka (pemain)," ujar Tony Ho.
(hmr)