Djunaidi Buta Kekuatan PSM
http://www.persijap.or.id/2010/03/djunaidi-buta-kekuatan-psm.html
JEPARA - Pelatih Persijap (Jepara), Djunaidi menyatakan, kekuatan PSM (Makassar) saat ini masih belum bisa diukur. Bagi dirinya, kekuatan mereka masih misteri dan perlu mendapatkan perhatian besar bagi timnya.
Pada putaran kedua, PSM melakukan pembenahan besar di timnya. Selain mengganti pelatih, mereka juga melakukan perubahan pada materi pemainnya.
’’Untuk PSM yang sekarang, maka harus saya katakan kami buta tentang kekuatan mereka. Tapi satu yang kami yakini, kekuatan mereka jelas tidak sama seperti saat bertemu kami di putaran pertama lalu. Kami harus ekstrahati-hati dalam hal ini,’’ ujar Djunaidi, usai memimpin latihan, Rabu (3/3) malam.
Terlepas dari semua hal itu, Djunaidi berharap para pemainnya tetap bisa terus memelihara semangat dan tekad mereka. Dengan situasi yang terjadi di Persijap saat ini, Djunaidi menyatakan sedikit khawatir dengan mentalitas para pemainnya. Namun begutu dirinya tetap percaya, dalam hal ini Evaldo dkk memiliki karakter kuat sehingga tetap bisa tampil dengan baik.
Bukan Jaminan
Saat ini, secara teknis para pemainnya sudah diarahkan untuk mengantisipasi beberapa kemungkinan saat menghadapi PSM. Karakter mereka yang biasa bermain keras tetap masih menjadi landasan dalam mempersiapkan diri. Bagaimana pun, PSM tetap berpotensi menyulitkan Persijap di kandang sendiri.
’’Kami tentu tetap tidak bisa memandang sebelah mata pada mereka. Meski posisi mereka di klasemen berada di bawah kami, itu bukan jaminan bagi kemudahan kami bisa meraih angka maksimal. Mereka tetap sebuah tim besar yang harus diwaspadai,’’ tandas Djunaidi.
Evaldo dkk pada Rabu (3/3) melakukan latihan pada malam hari. Hal ini dilakukan sebagai upaya penyesuaian para pemain, karena pertandingan melawan PSM akan digelar malam hari. (dis-jie)
Pada putaran kedua, PSM melakukan pembenahan besar di timnya. Selain mengganti pelatih, mereka juga melakukan perubahan pada materi pemainnya.
’’Untuk PSM yang sekarang, maka harus saya katakan kami buta tentang kekuatan mereka. Tapi satu yang kami yakini, kekuatan mereka jelas tidak sama seperti saat bertemu kami di putaran pertama lalu. Kami harus ekstrahati-hati dalam hal ini,’’ ujar Djunaidi, usai memimpin latihan, Rabu (3/3) malam.
Terlepas dari semua hal itu, Djunaidi berharap para pemainnya tetap bisa terus memelihara semangat dan tekad mereka. Dengan situasi yang terjadi di Persijap saat ini, Djunaidi menyatakan sedikit khawatir dengan mentalitas para pemainnya. Namun begutu dirinya tetap percaya, dalam hal ini Evaldo dkk memiliki karakter kuat sehingga tetap bisa tampil dengan baik.
Bukan Jaminan
Saat ini, secara teknis para pemainnya sudah diarahkan untuk mengantisipasi beberapa kemungkinan saat menghadapi PSM. Karakter mereka yang biasa bermain keras tetap masih menjadi landasan dalam mempersiapkan diri. Bagaimana pun, PSM tetap berpotensi menyulitkan Persijap di kandang sendiri.
’’Kami tentu tetap tidak bisa memandang sebelah mata pada mereka. Meski posisi mereka di klasemen berada di bawah kami, itu bukan jaminan bagi kemudahan kami bisa meraih angka maksimal. Mereka tetap sebuah tim besar yang harus diwaspadai,’’ tandas Djunaidi.
Evaldo dkk pada Rabu (3/3) melakukan latihan pada malam hari. Hal ini dilakukan sebagai upaya penyesuaian para pemain, karena pertandingan melawan PSM akan digelar malam hari. (dis-jie)