Duet Eki-Pablo Dimatangkan
http://www.persijap.or.id/2010/03/duet-eki-pablo-dimatangkan.html
JEPARA - Striker Persijap Eki Nurhakim menyatakan siap dipasangkan dengan siapa pun rekan-rekannya sesama penghuni lini depan dalam laga sisa timnya di ajang Djarum Indonesia Super League (ISL).
Setelah mencetak lima gol pada tiga pertandingan, ia kini tertantang untuk bisa menjaga performa terbaiknya. Pelatih Persijap Junaidi juga siap mematangkan duet Eki bersama Pablo Frances untuk persiapan tiga pertandingan tandang melawan Persik Kediri, Arema Indonesia dan Persema Malang.
”Jika sudah mendapatkan kepercayaan pelatih dan dukungan, saya harus siap segala-galanya untuk bertanding. Saya akan berupaya bekerja sama dengan rekan-rekan di tim,” kata Eki, kemarin.
Pemain kelahiran Bandung yang sedang naik daun berkat lima gol cepatnya di putaran kedua itu masih akan menjadi tumpuan Persijap pada laga-laga berikutnya. Eki juga tengah termotivasi untuk selalu tampil efektif dalam setiap laga.
”Saat bertanding saya tidak ada beban. Saya justru sangat termotivasi dengan dukungan rekan-rekan, pelatih, dan manajemen tim,” ungkap pemain berusia 26 tahun yang musim lalu berkostum Sriwijaya FC itu.
Eki sering duduk di bangku cadangan pada putaran pertama, namun di putaran kedua ia mendapatkan kepercayaan penuh, berawal dari cedera hamstring yang menimpa Noorhadi. Dua golnya ke gawang Persela Lamongan untuk mengakhiri pertandingan menjadi 2-2 di Lamongan adalah titian awal dia semakin percaya diri.
Setelah laga itu, ia mencetak satu gol untuk menahan tua rumah Persebaya Surabaya 1-1. Ia gagal menambah gol ketika timnya dipermalukan PSM Makassar 0-1. Namun Eki bangkit lagi dan mencetak sepasang gol tatkala menang 3-1 atas Persiba Balikpapan.
Pablo Frances, tandem Eki mengatakan ia masih optimistis bisa mendapatkan minimal 10 poin dari sembilan pertandingan sisa untuk mengamankan Persijap dari lubang degradasi. ”Sebenarnya tim terus bermain baik, tetapi kadang gagal mencetak gol. Kami akan terus berbenah agar lebih efektif,” kata Pablo.
Pelatih Junaidi mengakui dirinya terpaksa mengubah taktik dan strategi dalam beberapa laga terakhir karena kebutuhan yang mengacu pada kondisi lawan, serta cederanya sejumlah pemain pilar di timnya. Laga menjamu Persiba Selasa lalu adalah startegi paling baru buat timnya.
Gelandang Persijap Donny Siregar yang selalu lebih banyak di tengah, sering beroperasi di sayap kanan, sedangkan winger Nurul Huda sedikit turun ke belakang. Ia juga menurunkan sayap kiri Danan Puspito saat mengistirahatkan Isdiantono. Perubahan itu ditunjang dengan efektivitas duet Eki-Pablo di lini depan. (H15-28)
Setelah mencetak lima gol pada tiga pertandingan, ia kini tertantang untuk bisa menjaga performa terbaiknya. Pelatih Persijap Junaidi juga siap mematangkan duet Eki bersama Pablo Frances untuk persiapan tiga pertandingan tandang melawan Persik Kediri, Arema Indonesia dan Persema Malang.
”Jika sudah mendapatkan kepercayaan pelatih dan dukungan, saya harus siap segala-galanya untuk bertanding. Saya akan berupaya bekerja sama dengan rekan-rekan di tim,” kata Eki, kemarin.
Pemain kelahiran Bandung yang sedang naik daun berkat lima gol cepatnya di putaran kedua itu masih akan menjadi tumpuan Persijap pada laga-laga berikutnya. Eki juga tengah termotivasi untuk selalu tampil efektif dalam setiap laga.
”Saat bertanding saya tidak ada beban. Saya justru sangat termotivasi dengan dukungan rekan-rekan, pelatih, dan manajemen tim,” ungkap pemain berusia 26 tahun yang musim lalu berkostum Sriwijaya FC itu.
Eki sering duduk di bangku cadangan pada putaran pertama, namun di putaran kedua ia mendapatkan kepercayaan penuh, berawal dari cedera hamstring yang menimpa Noorhadi. Dua golnya ke gawang Persela Lamongan untuk mengakhiri pertandingan menjadi 2-2 di Lamongan adalah titian awal dia semakin percaya diri.
Setelah laga itu, ia mencetak satu gol untuk menahan tua rumah Persebaya Surabaya 1-1. Ia gagal menambah gol ketika timnya dipermalukan PSM Makassar 0-1. Namun Eki bangkit lagi dan mencetak sepasang gol tatkala menang 3-1 atas Persiba Balikpapan.
Pablo Frances, tandem Eki mengatakan ia masih optimistis bisa mendapatkan minimal 10 poin dari sembilan pertandingan sisa untuk mengamankan Persijap dari lubang degradasi. ”Sebenarnya tim terus bermain baik, tetapi kadang gagal mencetak gol. Kami akan terus berbenah agar lebih efektif,” kata Pablo.
Pelatih Junaidi mengakui dirinya terpaksa mengubah taktik dan strategi dalam beberapa laga terakhir karena kebutuhan yang mengacu pada kondisi lawan, serta cederanya sejumlah pemain pilar di timnya. Laga menjamu Persiba Selasa lalu adalah startegi paling baru buat timnya.
Gelandang Persijap Donny Siregar yang selalu lebih banyak di tengah, sering beroperasi di sayap kanan, sedangkan winger Nurul Huda sedikit turun ke belakang. Ia juga menurunkan sayap kiri Danan Puspito saat mengistirahatkan Isdiantono. Perubahan itu ditunjang dengan efektivitas duet Eki-Pablo di lini depan. (H15-28)
bang jun beli pemain dr jepang donk ....
BalasHapustp beroprasi sbgai glndang yg memberi umpan2 maniez kpd pablo n eki ....