Lawan Persijap, Persiba Khawatir Soal Wasit
http://www.persijap.or.id/2010/03/lawan-persijap-persiba-khawatir-soal.html
Persiba berhasil menekuk Persela 1-0 di Lamongan 3 Maret 2010 lalu. Namun Beruang Madu tidak berharap banyak saat bertandang ke markas Persijap, Selasa, 9 Maret 2010.
"Kami tidak berharap banyak pada pertandingan ini. Dapat satu poin saja sudah bagus," kata Direktur Teknik Persiba Daniel Roekito saat dihubungi VIVAnews, Senin, 8 Maret 2010.
Menghadapi Persijap, Persiba bakal kehilangan satu pemainnya. Dwi Joko yang tampil gemilang pada pertandingan sebelumnya harus absen karena terkena akumulasi kartu.
Namun bukan ini yang membuat Daniel pasrah dengan laga nanti.Bukan juga soal teknik permainan yang membuatnya ragu untuk memasang target menang.
"Saat siaran langsung saja, kami sering dikerjain oleh wasit. Apalagi pada pertandingan yang tidak live seperti ini," kata Daniel.
"Kalau sudah seperti ini, kami seakan-akan berhadapan dengan 15 pemain. Sebelas pemain, satu wasit, dua asisten wasit, dan suporter tuan rumah," tambahnya.
Menghadapi kondisi seperti ini, Daniel meminta pemainnya untuk bermain lebih tenang. Pemain juga diminta untuk memperlambat tempo permainan seperti ketika bertemu Persela beberapa waktu lalu.
"Jangan sampai terprovokasi oleh keputusan wasit. Bermain tenang saja dan tidak terburu-buru. Kalau sampai terpancing, yang rugi justru tim sendiri," pungkasnya.
Persiba saat ini masih berada di peringkat kedua klasemen sementara. Beruang Madu yang mengoleksi 40 poin dari 22 laga terus menempel pimpinan klasemen, Arema Indonesia.
• VIVAnews
"Kami tidak berharap banyak pada pertandingan ini. Dapat satu poin saja sudah bagus," kata Direktur Teknik Persiba Daniel Roekito saat dihubungi VIVAnews, Senin, 8 Maret 2010.
Menghadapi Persijap, Persiba bakal kehilangan satu pemainnya. Dwi Joko yang tampil gemilang pada pertandingan sebelumnya harus absen karena terkena akumulasi kartu.
Namun bukan ini yang membuat Daniel pasrah dengan laga nanti.Bukan juga soal teknik permainan yang membuatnya ragu untuk memasang target menang.
"Saat siaran langsung saja, kami sering dikerjain oleh wasit. Apalagi pada pertandingan yang tidak live seperti ini," kata Daniel.
"Kalau sudah seperti ini, kami seakan-akan berhadapan dengan 15 pemain. Sebelas pemain, satu wasit, dua asisten wasit, dan suporter tuan rumah," tambahnya.
Menghadapi kondisi seperti ini, Daniel meminta pemainnya untuk bermain lebih tenang. Pemain juga diminta untuk memperlambat tempo permainan seperti ketika bertemu Persela beberapa waktu lalu.
"Jangan sampai terprovokasi oleh keputusan wasit. Bermain tenang saja dan tidak terburu-buru. Kalau sampai terpancing, yang rugi justru tim sendiri," pungkasnya.
Persiba saat ini masih berada di peringkat kedua klasemen sementara. Beruang Madu yang mengoleksi 40 poin dari 22 laga terus menempel pimpinan klasemen, Arema Indonesia.
• VIVAnews