Persijap Puaskan Penggemarnya
http://www.persijap.or.id/2010/03/persijap-puaskan-penggemarnya.html
JEPARA - Persijap (Jepara) berhasil melepaskan diri dari tekanan mental saat bermain di kandang sendiri. Setelah mengalami nasib sial kalah dari PSM (Makassar) pekan lalu, mereka mampu bangkit. Persiba (Balikpapan), yang menjadi favorit juara Indonesia Super League musim ini, berhasil mereka benamkan dengan skor 3-1 di Stadion GBK Jepara, Selasa (9/3). Hasil ini disambut histeris sekitar 15 ribu pendukungnya yang hadir langsung di stadion.Pablo Frances membuka gol kemenangan bagi timnya pada menit ke-41.
Sedangkan Eky Nurhakim, kembali memborong dua gol bagi timnya pada menit ke-48 dan 55. Sedangkan Persiba berhasil menipiskan kekalahan melalui kaki Julio Lopez pada menit ke-56. Bagi Eky Nurhakim, dua gol tambahan ini membuat dirinya berhasil mengoleksi lima gol dari empat pertandingan terakhir.
Di awal babak pertama para pemain Persiba sebenarnya sempat membuat para pemain Persijap kelabakan. Melalui Robertino dan Julio Lopez, mereka sering merepotkan pertahanan Persijap. Sekitar lima menit mereka menimbulkan pressure bagi para pemain Persijap.
Namun lewat jalinan kerjasama yang cukup rapi, para pemain Persijap berhasil keluar dari tekanan. Beberapa serangan membuahkan peluang berbahaya di gawang Persiba yang dijaga Made Wirawan. Situasi ini membuat para gelandang Persiba terpaksa turun ke bawah hingga mengurangi tekanan serangan mereka. Sebaliknya para pemain Persijap berhasil mendapatkan bentuk permainannya.
Berjibaku
Banyak peluang di babak pertama yang berhasil diciptakan di babak pertama ini. Dony Siregar yang tinggal berhadapan dengan Made Wirawan, masih gagal menjebol gawang Persiba. Hal yang sama juga terjadi pada Eky Nurhakim dan Pablo Frances. Made Wirawan masih bisa menyelamatkan gawangnya meski harus berjibaku dengan keras. Baru menjelang turun minum Pablo berhasil menciptakan gol, setelah sebelumnya gagal memanfaatkan peluang.
Memasuki babak kedua permainan Persijap semakin menjadi. Tiga menit setelah kick off, Eky Nurhakim dengan cekatan berhasil menyelesaikan bola muntah tangkapan Made Wirawan. Ia gagal menangkap tendangan keras Johan Juansyah dari luar petak penalti. Ketinggalan dua gol membuat para pemain Persiba seperti kehilangan semangat. Mereka seringkali mendapatkan tekanan bertubi-tubi dari para pemain Persijap.
Peluang demi peluang didapatkan para pemain Persijap. Danan Puspito tercatat dua kali mendapatkan peluang bagus. Sayangnya, tendanganya masih bisa diblok Made Wirawan. Pada kesempatan selanjutnya, Eky kembali berhasil menunjukan kualitasnya sebagai seorang striker ulung. Memapaki umpan Pablo, Eky dengan tenang berhasil memperdaya Made Wirawan.
Wasit Jimy Napitupulu yang memimpin pertandingan mengeluarkan dua kartu kuning masing-masing untuk Phaytoon Thiabma (Persijap) dan M Darwis (Persiba). Bagi Phytoon, kartu kuning ini mengharuskan dirinya absen dalam pertandingan Persijap selanjutnya. Pemain asal Thailand ini harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Usai pertandingan, Asisten Pelatih Persijap, Anjar JW menyatakan puas dengan hasil yang diraih para pemainnya. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa secara mental Evaldo dkk berada dalam kondisi yang bagus, meski sempat mengalami kekalahan di kandang.
’’Saya kira ini hasil yang luar biasa. Apalagi kami berhasil mengalahkan salah satu tim yang diprediksi bisa menjadi juara musim ini,’’ ujar Anjar kepada para wartawan.
Sedangkan pelatih Persiba, Daryadi mengakui kekalahan timnya. Pertandingan melawan Persijap menurutnya menyajikan tontonan menghibur dan enak dinikmati. Persijap mampu tampil lebih bagus dan layak mendapatkan kemenangan. Para pemainnya sendiri terlihat ada beberapa yang masih mengalami kelelahan.
’’Saya kira ini pertandingan yang fair. Persijap layak memenangi pertandingan. Beberapa pemain kami masih terlihat lelah. Sehingga di dalam permainan hal itu menimbulkan kebocoran dalam pertahanan kami,’’ ujar Daryadi.dis-de
Sedangkan Eky Nurhakim, kembali memborong dua gol bagi timnya pada menit ke-48 dan 55. Sedangkan Persiba berhasil menipiskan kekalahan melalui kaki Julio Lopez pada menit ke-56. Bagi Eky Nurhakim, dua gol tambahan ini membuat dirinya berhasil mengoleksi lima gol dari empat pertandingan terakhir.
Di awal babak pertama para pemain Persiba sebenarnya sempat membuat para pemain Persijap kelabakan. Melalui Robertino dan Julio Lopez, mereka sering merepotkan pertahanan Persijap. Sekitar lima menit mereka menimbulkan pressure bagi para pemain Persijap.
Namun lewat jalinan kerjasama yang cukup rapi, para pemain Persijap berhasil keluar dari tekanan. Beberapa serangan membuahkan peluang berbahaya di gawang Persiba yang dijaga Made Wirawan. Situasi ini membuat para gelandang Persiba terpaksa turun ke bawah hingga mengurangi tekanan serangan mereka. Sebaliknya para pemain Persijap berhasil mendapatkan bentuk permainannya.
Berjibaku
Banyak peluang di babak pertama yang berhasil diciptakan di babak pertama ini. Dony Siregar yang tinggal berhadapan dengan Made Wirawan, masih gagal menjebol gawang Persiba. Hal yang sama juga terjadi pada Eky Nurhakim dan Pablo Frances. Made Wirawan masih bisa menyelamatkan gawangnya meski harus berjibaku dengan keras. Baru menjelang turun minum Pablo berhasil menciptakan gol, setelah sebelumnya gagal memanfaatkan peluang.
Memasuki babak kedua permainan Persijap semakin menjadi. Tiga menit setelah kick off, Eky Nurhakim dengan cekatan berhasil menyelesaikan bola muntah tangkapan Made Wirawan. Ia gagal menangkap tendangan keras Johan Juansyah dari luar petak penalti. Ketinggalan dua gol membuat para pemain Persiba seperti kehilangan semangat. Mereka seringkali mendapatkan tekanan bertubi-tubi dari para pemain Persijap.
Peluang demi peluang didapatkan para pemain Persijap. Danan Puspito tercatat dua kali mendapatkan peluang bagus. Sayangnya, tendanganya masih bisa diblok Made Wirawan. Pada kesempatan selanjutnya, Eky kembali berhasil menunjukan kualitasnya sebagai seorang striker ulung. Memapaki umpan Pablo, Eky dengan tenang berhasil memperdaya Made Wirawan.
Wasit Jimy Napitupulu yang memimpin pertandingan mengeluarkan dua kartu kuning masing-masing untuk Phaytoon Thiabma (Persijap) dan M Darwis (Persiba). Bagi Phytoon, kartu kuning ini mengharuskan dirinya absen dalam pertandingan Persijap selanjutnya. Pemain asal Thailand ini harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Usai pertandingan, Asisten Pelatih Persijap, Anjar JW menyatakan puas dengan hasil yang diraih para pemainnya. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa secara mental Evaldo dkk berada dalam kondisi yang bagus, meski sempat mengalami kekalahan di kandang.
’’Saya kira ini hasil yang luar biasa. Apalagi kami berhasil mengalahkan salah satu tim yang diprediksi bisa menjadi juara musim ini,’’ ujar Anjar kepada para wartawan.
Sedangkan pelatih Persiba, Daryadi mengakui kekalahan timnya. Pertandingan melawan Persijap menurutnya menyajikan tontonan menghibur dan enak dinikmati. Persijap mampu tampil lebih bagus dan layak mendapatkan kemenangan. Para pemainnya sendiri terlihat ada beberapa yang masih mengalami kelelahan.
’’Saya kira ini pertandingan yang fair. Persijap layak memenangi pertandingan. Beberapa pemain kami masih terlihat lelah. Sehingga di dalam permainan hal itu menimbulkan kebocoran dalam pertahanan kami,’’ ujar Daryadi.dis-de