Persijap Siapkan Strategi Khusus Lawan Persik
http://www.persijap.or.id/2010/03/persijap-siapkan-strategi-khusus-lawan.html
JEPARA - Persijap Jepara menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi tuan rumah Persik pada laga lanjutan Kompetisi Sepak Bola Liga Super di Stadion Brawijaya Kediri, Jatim, Sabtu (20/3) malam.
Pelatih Persijap Jepara Junaidi ketika dihubungi dari Semarang, Kamis, mengatakan, strategi tersebut untuk mengantisipasi kebangkitan tim asuhan pelatih Agus Yuwono yang menderita dua kali kalah di kandang lawan.
Menurut dia, tim-tim yang baru saja kalah di kandang lawan sudah pasti akan memaksimalkan kemenangan saat menjamu tim lain di kandang sendiri, apalagi mereka mendapat dukungan penuh dari penonton.
Mantan Asisten Pelatih Persiba Balikpapan tersebut, mengatakan, mereka sudah pasti akan menekan Persijap sejak wasit meniup peluit sebagai tanda pertandingan dimulai dan berusaha mencetak gol dengan cepat.
Untuk mengantisipasi hal ini, kata pelatih yang sukses mengantarkan Persijap masuk babak empat besar Copa Indonesia 2009, dirinya menyiapkan dua strategi khusus, yaitu sama-sama menekan atau bermain terbuka.
Strategi kedua, kata dia, timnya bertahan terlebih dulu dan membuat tekanan yang dilakukan Saktiawan Sinaga dan kawan-kawan tidak berhasil. "Kalau mereka menyerang tetapi tidak berhasil membuahkan gol, tentunya membuat mereka frustrasi," katanya.
Setelah pemain-pemain mereka frustrasi, menurut dia, baru pemainnya bergerak untuk menekan pertahanan Persik. "Tampaknya strategi kedua ini yang akan kita pakai. Kita akan siap dulu menerima tekanan mereka, baru kemudian gantian kita yang menekan mereka," katanya.
Ia menambahkan, sebenarnya Persik merupakan tim yang bagus karena pada awal-awal kompetisi ini mereka bermain bagus dan meraih hasil yang maksimal, tetap akhir-akhir ini prestasinya menurun.
Akan tetapi, kata dia, secara kualitas pemain mereka masih di atas Persijap, mengingat di sana masih ada Saktiawan Sinaga, Mekan Nasirau, kemudian pemain baru asal China, Zhang Zao.
"Satu lagi yang memberikan motivasi bagi Persik, saat ini mereka berada di papan bawah sehingga mereka akan tampil habis-habisan melawan kita," katanya.
Tim berjuluk Macan Putih ini sekarang berada pada peringkat ke-16 klasemen sementara Liga Super dengan nilai 25, yaitu dari 24 kali main, enam kali menang, tujuh kali seri, dan 11 kali kalah.
Sementara Persijap berada pada urutan ke-10 dengan nilai 30, yaitu 23 kali main, delapan kali menang, enam kali seri, dan sembilan kali kalah. h
Pelatih Persijap Jepara Junaidi ketika dihubungi dari Semarang, Kamis, mengatakan, strategi tersebut untuk mengantisipasi kebangkitan tim asuhan pelatih Agus Yuwono yang menderita dua kali kalah di kandang lawan.
Menurut dia, tim-tim yang baru saja kalah di kandang lawan sudah pasti akan memaksimalkan kemenangan saat menjamu tim lain di kandang sendiri, apalagi mereka mendapat dukungan penuh dari penonton.
Mantan Asisten Pelatih Persiba Balikpapan tersebut, mengatakan, mereka sudah pasti akan menekan Persijap sejak wasit meniup peluit sebagai tanda pertandingan dimulai dan berusaha mencetak gol dengan cepat.
Untuk mengantisipasi hal ini, kata pelatih yang sukses mengantarkan Persijap masuk babak empat besar Copa Indonesia 2009, dirinya menyiapkan dua strategi khusus, yaitu sama-sama menekan atau bermain terbuka.
Strategi kedua, kata dia, timnya bertahan terlebih dulu dan membuat tekanan yang dilakukan Saktiawan Sinaga dan kawan-kawan tidak berhasil. "Kalau mereka menyerang tetapi tidak berhasil membuahkan gol, tentunya membuat mereka frustrasi," katanya.
Setelah pemain-pemain mereka frustrasi, menurut dia, baru pemainnya bergerak untuk menekan pertahanan Persik. "Tampaknya strategi kedua ini yang akan kita pakai. Kita akan siap dulu menerima tekanan mereka, baru kemudian gantian kita yang menekan mereka," katanya.
Ia menambahkan, sebenarnya Persik merupakan tim yang bagus karena pada awal-awal kompetisi ini mereka bermain bagus dan meraih hasil yang maksimal, tetap akhir-akhir ini prestasinya menurun.
Akan tetapi, kata dia, secara kualitas pemain mereka masih di atas Persijap, mengingat di sana masih ada Saktiawan Sinaga, Mekan Nasirau, kemudian pemain baru asal China, Zhang Zao.
"Satu lagi yang memberikan motivasi bagi Persik, saat ini mereka berada di papan bawah sehingga mereka akan tampil habis-habisan melawan kita," katanya.
Tim berjuluk Macan Putih ini sekarang berada pada peringkat ke-16 klasemen sementara Liga Super dengan nilai 25, yaitu dari 24 kali main, enam kali menang, tujuh kali seri, dan 11 kali kalah.
Sementara Persijap berada pada urutan ke-10 dengan nilai 30, yaitu 23 kali main, delapan kali menang, enam kali seri, dan sembilan kali kalah. h