Persijap Tundukkan Persiba
http://www.persijap.or.id/2010/03/persijap-tundukkan-persiba.html
JEPARA - Tuan rumah Persijap Jepara berhasil memenuhi ambisinya untuk meraih angka penuh setelah mengalahkan tamunya Persiba Balikpapan, 3-1 (1-0), pada pertandingan lanjutan Kompetisi Liga Super di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Jateng, Selasa petang.
Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 11 ribu penonton tersebut, kedua tim menampilkan permainan dengan tempo cepat dan terbuka karena masing-masing saling menyerang ke daerah pertahanan lawan.
Persiba tampak langsung menekan pertahanan lawan dan berhasil mencetak gol pada menit kedua melalui tendangan keras Robertino. Tetapi gol itu dianulir oleh wasit Jimmy Napitupulu karena sebelum bola masuk gawang Persijap yang dijaga Danang Wihatmoko, terlebih dahulu menyentuh tangan salah seorang pemain Persiba.
Para pemain Persiba sempat mendatangi wasit untuk mempertanyakan hal itu tetapi wasit berasal dari Jakarta tersebut tetap pada keputusannya.
Setelah itu para pemain tuan rumah tampak menekan pertahanan Persiba dan menciptakan beberapa kali peluang gol seperti tendangan Doni Siregar berhasil ditepis kiper I Made Wirawan, padahal posisi Doni sudah bebas dari hadangan pemain belakang Persiba.
Pemain belakang Persiba, Muhamadan, nyaris melakukan gol bunuh diri ketika upaya penyelamatannya justru mengakibatkan bola meluncur ke gawang sendiri. Tetapi bola itu untungnya masih bisa ditepis kiper I Made Wirawan.
Persiba kembali memiliki peluang tetapi tendangan keras M. Albicho berhasil ditepis kiper Danang Wihatmoko.
Persijap berhasil mencetak gol pada menit ke-41 melalui tendangan Pablo Frances setelah menerima umpan dari Doni Siregar yang dicegat Eki Nurhakim dan langsung disodorkan pada pemain asal Argentina, Pablo Frances itu.
Hingga babak pertama berakhir, kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Sejak awal babak kedua, para pemain Persijap yang berambisi meraih angka penuh langsung menggebrak pertahanan Persiba dan mereka berhasil mencetak gol melalui tendangan Eki Nurhakim pada menit ke-48.
Gol tersebut terjadi setelah Eki menerima umpan silang dari Pablo Frances, kemudian disambut dengan tendangan keras Eki tanpa mampu ditahan kiper Persiba.
Tuan rumah memperbesar kemenangan menjadi 3-0 melalui gol yang dicetak kembali oleh Eki Nurhakim pada menit ke-54 setelah menerima umpan silang dari Johan Juhansyah yang masuk di babak kedua menggantikan Achmad Taufik.
Umpan silang Johan itu kemudian menjadikan kemelut di depan gawang Persiba. Bola liar disambut dengan tendangan Eki dan gagal diantisipasi kiper Persiba.
Persiba memperkecil kekalahan menjadi 3-1 melalui gol yang dicetak oleh Julio Lopez pada menit ke-55 setelah memperdaya pemain belakang Persijap. Tendangan Julio gagal diantisipasi Danang Wihatmoko.
Para pemain tuan rumah terus berupaya menekan pertahanan lawan dengan menciptakan beberapa peluang seperti dilakukan oleh Iswanto yang masuk menggantikan Eki Nurhakim.
Iswanto dua kali berhadapan dengan kiper I Made Wirawan tetapi tendangannya berhasil ditepis oleh kiper Persiba itu.
Hingga pertandingan usai, kedudukan tetap 3-1 untuk Persijap. Wasit Jimmy Napitupulu mengeluarkan dua kartu kuning masing-masing untuk Phaytoon Tiabma (Persijap) dan M. Darwis (Persiba).
(T.H015/R009)
Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 11 ribu penonton tersebut, kedua tim menampilkan permainan dengan tempo cepat dan terbuka karena masing-masing saling menyerang ke daerah pertahanan lawan.
Persiba tampak langsung menekan pertahanan lawan dan berhasil mencetak gol pada menit kedua melalui tendangan keras Robertino. Tetapi gol itu dianulir oleh wasit Jimmy Napitupulu karena sebelum bola masuk gawang Persijap yang dijaga Danang Wihatmoko, terlebih dahulu menyentuh tangan salah seorang pemain Persiba.
Para pemain Persiba sempat mendatangi wasit untuk mempertanyakan hal itu tetapi wasit berasal dari Jakarta tersebut tetap pada keputusannya.
Setelah itu para pemain tuan rumah tampak menekan pertahanan Persiba dan menciptakan beberapa kali peluang gol seperti tendangan Doni Siregar berhasil ditepis kiper I Made Wirawan, padahal posisi Doni sudah bebas dari hadangan pemain belakang Persiba.
Pemain belakang Persiba, Muhamadan, nyaris melakukan gol bunuh diri ketika upaya penyelamatannya justru mengakibatkan bola meluncur ke gawang sendiri. Tetapi bola itu untungnya masih bisa ditepis kiper I Made Wirawan.
Persiba kembali memiliki peluang tetapi tendangan keras M. Albicho berhasil ditepis kiper Danang Wihatmoko.
Persijap berhasil mencetak gol pada menit ke-41 melalui tendangan Pablo Frances setelah menerima umpan dari Doni Siregar yang dicegat Eki Nurhakim dan langsung disodorkan pada pemain asal Argentina, Pablo Frances itu.
Hingga babak pertama berakhir, kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Sejak awal babak kedua, para pemain Persijap yang berambisi meraih angka penuh langsung menggebrak pertahanan Persiba dan mereka berhasil mencetak gol melalui tendangan Eki Nurhakim pada menit ke-48.
Gol tersebut terjadi setelah Eki menerima umpan silang dari Pablo Frances, kemudian disambut dengan tendangan keras Eki tanpa mampu ditahan kiper Persiba.
Tuan rumah memperbesar kemenangan menjadi 3-0 melalui gol yang dicetak kembali oleh Eki Nurhakim pada menit ke-54 setelah menerima umpan silang dari Johan Juhansyah yang masuk di babak kedua menggantikan Achmad Taufik.
Umpan silang Johan itu kemudian menjadikan kemelut di depan gawang Persiba. Bola liar disambut dengan tendangan Eki dan gagal diantisipasi kiper Persiba.
Persiba memperkecil kekalahan menjadi 3-1 melalui gol yang dicetak oleh Julio Lopez pada menit ke-55 setelah memperdaya pemain belakang Persijap. Tendangan Julio gagal diantisipasi Danang Wihatmoko.
Para pemain tuan rumah terus berupaya menekan pertahanan lawan dengan menciptakan beberapa peluang seperti dilakukan oleh Iswanto yang masuk menggantikan Eki Nurhakim.
Iswanto dua kali berhadapan dengan kiper I Made Wirawan tetapi tendangannya berhasil ditepis oleh kiper Persiba itu.
Hingga pertandingan usai, kedudukan tetap 3-1 untuk Persijap. Wasit Jimmy Napitupulu mengeluarkan dua kartu kuning masing-masing untuk Phaytoon Tiabma (Persijap) dan M. Darwis (Persiba).
(T.H015/R009)
kami bangga dengan persijap
BalasHapus